Amakusa bangun dari tempat tidurnya. Dia menguap dan meregangkan tubuhnya. Dia menghirup udara segar.
Bangun pagi adalah salah satu hal yang dia sukai sejak dia berpindah ke dunia virtual ini.
Karena tidak seperti dulu, ketika dia bangun dari tidur di dunia ini, badannya tidak sakit-sakitan seperti dulu.
Karena terlalu banyak bekerja, setiap kali tidur dia selalu kelelahan dan kepalanya pusing. Akibatnya dia tidak pernah benar-benar istirahat sampai dia ke sini.
Maka dari itu, Amakusa semakin menyukai dunia ini.
"Rasanya seperti di surga." (Amakusa)
Amakusa merasa ingin memanjakan dirinya lagi. Tetapi pikirannya langsung menyuruhnya untuk bersiap diri, bertentangan dengan tubuhnya yang masih ingin istirahat.
Ini adalah kebiasaannya.
Dia tidak bisa bermalas-malasan walau dia ingin. Apalagi di dalam sebuah game dimana dia bisa mati kapan saja. Dia selalu melatih diri dengan mengambil quest tiap hari agar bisa bertambah kuat.
Namun hari ini, alasan Amakusa bersiap lebih cepat dari biasanya bukan karena dia ingin cepat-cepat mengambil quest.
Tetapi karena hari ini adalah hari dimana pertemuan player akan diadakan.
Amakusa membuka inventarisnya dan mulai memakai armornya hanya dengan ketukan di layar.
Amakusa mencuci wajahnya dan berkaca. Dia tersenyum lebar.
"Yosh! Aku sudah siap!" (Amakusa)
Dia lalu keluar dari penginapan dan mulai menuju tempat yang dijanjikan.
Ini seharusnya terlalu pagi tetapi Amakusa tidak peduli. Dia terlalu bersemangat untuk bertemu dengan Kirito kembali.
Jadi seperti yang diharapkan, belum ada satu pun player yang muncul di alun-alun kota, membuat Amakusa menurunkan bahunya dengan kecewa.
"Mungkin aku harus berjalan-jalan sebentar dan mengambil quest kecil sambil menunggu siang." (Amakusa)
Amakusa kemudian ingin pergi dari alun-alun.
Namun, saat kakinya beranjak dari tempatnya, mata Amakusa memperhatikan ada satu player yang mengenakan jubah yang menutupi seluruh tubuhnya, datang ke sini dan memperhatikan alun-alun dari jauh.
Kemudian, player berjubah itu menyadari Amakusa sedang menatapnya dari kejauhan dan sedikit terkejut karena diperhatikan, lalu dengan cepat berjalan menjauh dari tempatnya.
"Bukankah itu Asuna?" (Amakusa)
Asuna adalah heroine dalam anime Sword Art Online dan akan menjadi pacar masa depan Kirito.
Meskipun dia sedang memakai jubah, Amakusa dengan cepat menyadari kalau itu adalah dia setelah melihatnya dari anime.
Kesan Amakusa tentang Asuna adalah dia seorang gadis yang baik. Jika bisa, dia juga berharap gadis itu akan bersatu dengan Kirito di sini seperti di anime aslinya.
Amakusa berpikir untuk mengejarnya, tetapi dengan cepat mengurungkan niatnya dan menggelengkan kepala.
"Lagipula kami nanti juga akan bertemu lagi sih. Tidak perlu terburu-buru." (Amakusa)
Setelah itu, Amakusa kemudian pergi juga. Dia berjalan-jalan di kota, mencari quest yang mungkin bisa dia ambil, sampai matahari mulai naik.
...
Amakusa kemudian kembali ke alun-alun kota.
Tidak seperti pagi tadi, di sana sudah ada banyak player yang berkumpul di alun-alun. Bahkan Diavel, pria berambut biru yang memimpin pertemuan itu juga sudah hadir.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAO: Astolfo Reincarnation
Fiksi PenggemarAku, Amakusa mati dan tiba-tiba bereinkarnasi ke dunia SAO dengan tubuh Astolfo? "Tunggu! Ini salah! Aku seharusnya pria tampan dan keren, namun kenapa aku malah menjadi trap!?" . Catatan: Saya tidak memiliki hak cipta atas gambar sampul maupun gamb...