"Mantan." ucap Zeno tanpa beban dengan mata yang membulat membuat Cyella mengernyitkan keningnya.
"Kanjeng ratu." tiba-tiba Zeno mengecup pungung tangan Cyella sedikit lama dan menumpukan kepalanya dipaha Cyella yang mana membuat Cyella agak tersentak.
"Usapin kanjeng ratu." Zeno menarik lembut tangan Cyella mengarah pada kepalanya untuk meminta usapan. Pada dasarnya Cyella yang memang tengah memegang pisau lipatnya harus mengusap menggunakan bagian besi tajam pisaunya, hanya menyentuh rambut tidak sampai kedasar-dasar.
Dua pria yang mendengarnya sontak menatap tak percaya kepada kedua orang itu.
"APA?!." teriak keduanya yang begitu terkejut akan fakta yang baru saja didengarnya.
Bruk
Bruk
Keduanya dengan bebarengan jatuh pingsan karena tak kuat menampung beban fakta yang diterima oleh mereka berdua. Kasian mereka.
Zeno memandang malas kedua pria yang sudah terkapar dilantai. Dimana urat malu mereka? Sudah dikerubungi oleh beberapa tamu-tamu yang hadir di dalam acara ini. Lagian, mengapa mereka berdua sangat lebay ketika mendengar bahwa ia adalah mantan kanjeng ratu maksudnya Cyella.
"Bangun atau aku akan membunuh kalian berdua." dengan gerakan cepat Cyella melayangkan pisau lipatnya mengarah pada Tuan Graldin namun jika tidak segera bangun bisa saja Tuan Graldin sudah mati di tempat.
"Putri papa yang cantik please jangan main pisau ya bahaya." degup jantung berdetak kencang. Bisa-bisanya putrinya itu tidak kasihan pada dirinya.
Cyella mengambil pisaunya yang menancap pada karpet merahnya itu.
"Tuan Graldin?."
"Tuan Nagarjuna? Ah lama tidak berjumpa." Tuan Graldin menjabat tangan Tuan Nagarjuna begitupun dengan Tuan Daylen.
"Oh, ternyata kau membawa cetakanmu juga ku kira kau akan membawa istrimu itu." Tuan Graldin menatap sengit Malverick yang menatapnya tanpa ekspresi.
"Tentu saja dan kau disini membawa ah calon menantuku. Apa kabar?." saat Tuan Nagarjuna mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Cyella namun dengan cepat Cyella mengulurkan pisau lipatnya. Alhasil, Tuan Nagarjuna malah berjabat tangan dengan pisau lipat milik Cyella.
Tuan Nagarjuna tersenyum kikuk.
"Putrimu sangat menyeramkan." bisik Tuan Nagarjuna.
Malverick menatap Cyella tanpa berkedip, gadis ini gadis yang sudah membuatnya khawatir tadi dan apa-apaan cowok disampingnya yang tersenyum kearah Cyella. Mengapa hari ini begitu panas?.
"Bagaimana kabarmu sayang?." tanya Tuan Nagarjuna.
"Ga usah sok sksd." decih Cyella sembari mendudukan bokongnya lagi dan melanjutkan aksi meminum winenya.
"Putrimu sangat datar sekali." bisik Tuan Nagarjuna.
"Sepertinya aku salah mencetak."
"Itu bisa jadi sih atau anak kita tertukar?."
"Maksudmu anakmu itu anakku?."
"Itu bisa jadi atau itu memang benar."
"Hei, bapak-bapak jangan menistakan anak sendiri lah." ini Tuan Daylen yang sedari tadi dikacangi.
Dor
Dor
Suara tembakan bergema membuat semua tamu takut dan kelimpungan kesana-kemari memikirkan nyawa mereka sendiri. Suara tembakan itu kian mendekat bahkan mengenai gelas-gelas kaca yang menjulang tinggi.
Cyella berdiri dari duduknya kemudian tanpa basa-basi berlari ketempat dimana suara tembakan itu berasal. Malverick yang melihatnya juga sama mengikuti lari Cyella.
"MANTAN TUNGGUIN ZENO!."
______
"Owh gadis kecil dari mana ini?." ia mencolek dagu Cyella genit membuat Cyella mendengus dan segera saja memelintir tangan tersebut.
"Akhhh! Jalang sialan kau akh!." Cyella mengangkat pisau lipatnya kemudian dengan keji menusuk bagian pungung lalu memutarnya secara perlahan-lahan hingga menusuk kedalam bagian daging.
"Lepas, lepaskan aku." lalu tusukannya yang tadinya lembut berubah menjadi lebih brutal dan bringas kala darah sudah menciprat kearea muka Cyella.
Ketika darah sudah mengalir sisi aggresive Cyella akan keluar.
Bahkan, ia mencabik-cabik bagian pungungnya membuat bajunya terkoyak dan berlumuran darah begitu banyak. Cyella mendorong pria itu hingga tersungkur kebawah.
"KU MOHON LEPASKAN AKU."
"AMPUN! AMPUNI AKU."
Malverick dan Zeno kedua cowok itu tengah baku tonjok dengan bawahan pria yang sekarang tengah berada ditangan Cyella.
Cyella yang melihat itu segera menaiki perut pria tersebut dan melompat-lompat dengan kuat dan brutal bahkan tertawa dengan senang. Beberapa kali pria itu muntah darah begitu banyak.
"I-iblis. K-kau i-iblis u-uhuk huk!." dengan sekali hentakan kuat pria itu memuntahkan darah lagi.
Tak sampai disitu, Cyella bahkan menyeret rambut pria itu setelah sampai ditembok ia membenturkan kepala pria itu dengan brutal tanpa ampun. Sejenak, ia mengeluarkan handphonenya dan memfoto dirinya dan pria tersebut dengan keadaan yang sangat mengenaskan lalu mengunggahnya ke apk pink itu dengan caption Dia sangat menggemaskan.
Karena belum puas. Cyella menyeret kembali pria tersebut kini ia ikatkan satu kaki pria tersebut pada bagian belakang mobil. Setelah selesai mengikatkan kaki pria tersebut, Cyella menaiki mobil itu dan menjalankannya dengan kecepatan diatas rata-rata.
Dengan sengaja ia membawanya dengan ugal-ugalan bahkan masih sempat-sempatnya tadi ia juga memotret foto pria tadi yang diikat kemudian menjadikannya wallpaper handphonenya sendiri.
Setelah beberapa menit lamanya Cyella memutuskan untuk memberhentikan mobilnya dan melihat kebelakang. Terdiam kemudian menepuk jidatnya.
"Mengapa hanya bagian tangan dan salah satu kaki yang copot. Sia-sia aku membuang tenaga dan bensin." ucap Cyella.
Karena karyanya belum bagus dan belum enak dipandang mata. Segera saja ia mengeluarkan pisau lipatnya-menusuknya kedalam perut dan merobeknya dengan kasar lalu Cyella mengobrak-abrik isi perut pria tersebut hingga semuanya tercampur.
Mengambilnya satu-persatu dengan paksa bahkan merematnya dengan wajah gemas.
"Lucu." katanya pada organ-organ yang berserakan dijalanan."Lucu banget." bahkan ia kini menusuk-nusuk bagian kepala pria tersebut termasuk kedua pipi.
Mayatnya sudah dipastikan tak berbentuk bahkan sudah seperti makanan anjing.
______
By:NVL.EL

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Psychopath
FantasySiapa yang tidak tau psychopath? Apalagi ini adalah seorang perempuan yang ramah serta murah senyum kepada semua orang tapi nyatanya dia adalah psychopath kejam nan dingin yang sesungguhnya. Dia bahkan bertransmigrasi menjadi antagonist bodoh dan ta...