"Ampun, hiks ampuni kami." tiga orang tadi yang masih hidup segera berlutut di bawah kaki Cyella.
"Kami janji tidak akan melakukan hal itu lagi." Cyella melirik tajam ke tiganya yang terus bersimpuh di kakinya, lirikan mata Cyella begitu amat menakutkan.
"Gue gak akan pernah memaafkan anjing yang sudah mencelakai tuannya!." Cyella mengambil cambuk yang ada di meja gudang itu lalu dengan sadis mencambuk ke tiganya.
"Lo pikir gue apa? Dewa? Tuhan? Salah! Gue malaikat pencabut nyawa lo!." sekali lagi Cyella mencambuk ke tiganya dengan sangat kuat.
"Sakit... Sakit..." rintih ke tiganya yang langsung memeluk tubuh diri sendiri.
Cyella menendang tubuh salah satu pria itu hingga terjerembab lalu mencambuknya berkali-kali. Dengan senyum yang terukir Cyella mendekati pria yang terjerembab itu.
Dengan gampang, Cyella menarik rambut pria hingga terpaksa pria itu melihat wajah Cyella yang begitu menakutkan. Tangan Cyella terangkat sembari memegang pisau lalu di tusuknya wajah pria itu tanpa belas kasihan.
Crash
Crash
Sangat brutal. Cyella menusuk wajah pria itu yang masih hidup dengan brutal bahkan wajahnya kini juga sudah tak berbentuk. Pisau yang dipegangnya perlahan turun dan menusuk tepat di leher sang pria itu.
Cyella merobeknya, bahkan tak segan-segan meninjunya dengan kuat. Tangan cyella naik lagi dan memotong lidah pria itu untuk dimasukan ke dalam leher yang dirobeknya.
"Umphh." keduanya yang belum mati menahan rasa mual, mereka preman tapi maaf hati mereka hey tayo.
Cyella melirik keduanya dan langsung menembak mati keduanya. Tatapan Cyella kembali fokus pada mainan di depannya.
Seakan mempunyai ide, Cyella langsung saja berdiri dan mengambil gergaji yang ganggur. Dengan semangat, Cyella langsung saja menyalakan gergaji itu dan memotong tubuh pria itu menjadi dua.
Tak tanggung juga, ia juga memotong tubuh ke tiganya menjadi dua bagian. Cyella juga memotong kepala ke empatnya untuk dijadikan bola.
Pelan, Cyella membuka pintu gudang sembari membawa dua kepala yang sudah di potong lalu ia mengelindingkannya secara berurutan. Cyella kembali masuk kedalam gudang.
Tak berselang lama terdengarlah suara teriakan dari siswa/i yang ketakutan kala melihat kepala mengelinding indah di depan mata, banyak jejak darah yang tertinggal membuat koridor menjadi bau amis yang menyengat.
Cyella saja dapat membayangkan wajah-wajah yang ketakutan, menangis dan tak berdaya. Cyella tersenyum tipis menatap pria-pria yang sudah tak bernyawa.
Mata Cyella melirik tajam kala ada seseorang yang membuka pintu gudang. Tubuhnya berbalik dengan seringai kejam.
"a-aapa?." siswi kepala kepang itu nampak shock kala melihat penampilan Cyella yang berlumuran darah terutama wajah. Kedatangannya kesini seharusnya adalah melihat mayat Cyella yang sudah diperkosa tapi kenyataannya kenapa seperti ini?!.
Cyella seringai kejamnya membuka lebar pintu gudang agar siswi kepala kepang itu melihat pemandangan yang luar biasa indah. Siswi kepala kepang itu menjerit tertahan dengan tubuhnya yang luruh ke lantai.
Trauma. Ia bisa trauma jika berlama-lama disini.
"P-Psychopath!." mata siswi bergetar hebat.
"Lo tau dan lo harus mati." cyella langsung menyeret paksa siswi itu.
_____
Dengan tatapan yang lurus serta datar, Cyella terus menyeret mayat siswi kepala kepang itu menuju rooftop. Tampak sebelum menuju ke tangga rooftop, Cyella dapat melihat koridor-koridor yang nampak sepi karena ulahnya.
Saat sudah sampai, Cyella langsung saja melempar mayat itu ke lautan siswa/i yang berdiri di tempat lapangan upacara.
"AAAAAAA!."
"MAYAT ADA MAYAT!!."
"HWAAAAAAA!!."
Begitu mayat itu dilempar, semua yang ada disitu berteriak histeris, bahkan Cyella saja sampai terkekeh lucu melihatnya.
"I-itu..." Keira langsung saja pucat pasi kala melihat mayat yang ternyata itu adalah orang suruhannya.
"Dek? Kamu kenapa?." tanya Malvino khawatir.
"Apa kamu kenal orang itu?." tanya Charka..
"E-enggak, enggak kenal." geleng Keira.
"Oh, masa lo ga kenal orang suruhan lo sih buat bunuh gue?." ucap Cyella dengan kaki yang menendang-nendang kepala itu lalu menendangnya hingga mengelinding kearah Keira.
"Lo ga usah fitnah adek gue ya, jalang!." bentak Malvino tak setuju.
"Lo ga kenal dia pasti lo kenal kepala itu kan?." tunjuk cyella pada mayat dan kepala dengan seringai kejam.
"Eh lo apa-apaan sih?!." emosi Charka.
"Lo jangan asal nuduh, gak mungkin Keira kenal lah." ucap Malvino.
"Diam!." tatapan mata Cyella menajam.
Mata Cyella bergulir dan mengkode Ziava dan Ziava yang melihat itu mengangguk.
"Owh, ternyata lo pura-pura polos ya."
"Iyalah, sebenarnya gue jijik pura-pura polos kaya gini, tapi demi bisa morotin hartanya bokap Malvino gue terpaksa aja, ibu gue juga pura-pura menderita dan sok baik. Tapi pada kenyataannya gue dan ibu gue tuh jalang di club sama pinggir jalan."
Malvino dan Charka yang mendengar itu mematung dan shock berat. Begitu pula semua siswa/i yang ada dilapangan upacara itu.
"Kei, ini gak bener kan Kei?." ucap Malvino
"Kei? Bi-bisa lo jelasin semuanya kan?." ucap Charka.
"Bilang kalo semuanya bohong Kei!." keduanya berucap bersamaan.
Mata Cyella kembali bergulir pada Jorgas dan memberikan kode. Jorgas yang melihat kode itu segera mengangguk dan memutar video syur Keira dengan volume keras bahkan memperlihatkannya pada semua orang.
"Ahh yahh lebihh dalamhh emhh ohh nikmathh."
"Oh astaga! Itu Keira!."
"Ewhh, gak nyangka ternyata Keira tuh jalang!."
"Kasian si Cyella yang di fitnah terus."
Keira yang mendengar itu sontak meluruhkan tubuhnya ke bawah, dengan kedua tangan yang memegang kedua telinga.
Lalu Jorgas memutar video rekaman cctv dimana Keira lah yang menumpahkan minyak di tangga. Semua bukti-bukti yang di dapat Cyella disebarkan sedetail-detailnya.
"Ternyata lo bohongin kita Kei?!."
"Gue ga nyangka ternyata lo se-murahan itu." geleng Charka.
"Enggak! Itu bukan aku!." racau Keira.
"Itu elo, jalang!." emosi kaivand.
"INI SEMUA GARA-GARA KAMU, CYELLA!!." teriak Keira tak terima.
______
By:NVL.EL
![](https://img.wattpad.com/cover/307196430-288-k261972.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Psychopath
FantasíaSiapa yang tidak tau psychopath? Apalagi ini adalah seorang perempuan yang ramah serta murah senyum kepada semua orang tapi nyatanya dia adalah psychopath kejam nan dingin yang sesungguhnya. Dia bahkan bertransmigrasi menjadi antagonist bodoh dan ta...