Hehe halo jomblo in the world😁✌🏻
Masih ada yang nungguin cerita ini kan?
"APA APAAN INI!"
Chika memejamkan matanya saat suara keras aran mengema di kupingnya.
"KALIAN BISA KERJA GA SIH HA?! NULIS JUMBLAH SHAM AJA SALAH!"Marah aran.
Para kariawan yang berada di ruang meeting hanya menundukan kepalanya saja.
"Untung aja klien nya ga membatalkan kerja sama ini"lanjut aran.
Ia memijat pelipisnya, matanya menatap tajam seluru kariawannya.
Sedangkan chika, gadis itu hanya mengelus lengan aran, mengisyaratkan agar pria itu merdahkan emosinya.
"Awas aja kalau kejadian ini terulang lagi, kalian semua saya pecat!"desis aran.
Aran menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi.
"Meeting selesai"ucap aran.
Semua kariawan keluar kecuali chika. Gadis itu masih memandangi aran dengan memanyunkan bibirnya.
Aran mebgalihkan pandanganya ke arah chika, ia mengerutkan keningnya.
"Kenapa?"
"Jangan marah marah, serem tau"ujar chika.
"Kan aku marah sama mereka, bukan sama kamu. Kenapa kamu jadi yang takut"ucap aran.
Matanya masih fokus menatap layar laptopnya.
"Ya tapikan sama aja, kamu marahnya di depan aku..."ucap chika memanyunkan bibirnya.
Aran menghela nafasnya."maaf ya..."
Chika menganggukan kepalanya kecil."aran mu makan"
"Ayo"
"Tapi sekalian beli es krim ya"ucap chika memohon.
Aran menatap chika dengan sedikit tajam, lalu kemudian ia menghela nafasnya.
"Iya"
"Yey! Makasih"ucap chika girang.
***
Di rumah chika, tepatnya di ruang tamu. Chika sedang mengecek beberapa email yang masuk ke ipadnya.
Sedangkan aran, pria itu kini tertidur berbantalkan paha chika.
Terlebih lagi, aran memeluk pinggang chika.
"Omo calon suami kity lagi bobok"ujar crist berjalan menghampiri ruang tv.
Chika yang mendengar penuturan dari adiknya menatap sinis ke arah cristy.
"Ahk! Gemes banget suami"ucap craty pelan.
Chika melotot."suami suami! Sana sana! Masih kecil juga"
"Apaan sih! Kak chika sirik banget, orang kak aran itu calon suami kity juga"
"Heh! Tamat sd aja belum!. Aran itu calon suami aku tau!"ujar chika tak terima.
"Ih! Apaan orang kity duluan kok yang ketumu sama kak aran!"ujar cristy yang tak mau kalah.
"Apaan lo mimpi ya! Anak curut bu jigong gao usah ngarang cerita!"ujar chika.
Aran yang terganggu dengan perdebatan atara chika dan cristy, aran membuka matanya.
Ia membangkitkan tubuhnya.
"Tuh kan! Gara gara kamu ayang aku jadi bangun!"ujar chika marah.
"Apaan orang gara gara kak chika kok yang ribut!"ujar cristy tak terima.
"Kamu itu yang berisik! Dateng dateng ganggu"
"Aduh kalian ini kenapa berantem mulu?"ujar aran frustasi.
Dirinya masih mengantuk, tetapi kedua kakak beradik ini sepertinya tidak memperbolehkan dirinya untuk mengistirahatkan dirinya dengan tenang.
"Salah dia aran, dateng dati berisik"ucap chika memanyunkan bibirnya.
"Orang kak chika yang berisik!"
"Udah stop! Jangan ribut lagi"ujar aran.
Chika dan cristy diam. Mereka beradu pandang dengan sinis.
"Sebaiknya aku pulang saja"ucap aran.
Chika menoleh menatap ke arah aran, ia memanyunkan bibirnya.
"Gak boleh"ujar chika.
"Ini sudah malam, aku harus pulang. Aku juga perlu istirahat"
"Hhheeemmm"rengek chika.
"Besok ketemu lagi ya"ucap aran.
Aran bangkit dari duduknya, ia mengelus kepala chika.
"Kity kakak pulang dulu ya"pamit aran.
"Hati hati kakak ganteng"ujar cristy.
"Aku pulang ya"ucap aran pada chika.
Chika menganggukan kepalanya saja. Setelahnya aran pulang dari rumah chika.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Bos Galak Itu Bocil Ku!
Teen Fiction"Di depan orang lain dia galak. Tapi saat bersama ku, dia akan menjadi bocil yang manja. Itu lah suamiku" ~~~~~~~~~~~~~~ "KERJA BISA YANG BECUS GA SIH!"bentak Aran. Semua terdiam, mereka menunduk enggan menatap wajah marah bos nya. "NGEDIT SELOGAN A...