22•

4.1K 459 22
                                    

Chika berjalan sambi membawa beberapa tumpukan berkas-berkas yang sudah ia priksa.

Cklek!~

Chika membuka pintu ruangan Aran. Terlihat pria itu sedang fokus menatap layar hanphonenya.

Bahkan, Chika masuk saja pria itu ridak tau.

Brak!~

"Astagfirullah"kaget Aran.

Aran menatap ke arah chika, terlihat wajah gadis itu yang terlihat kesal.

"Bisa pelan pelan kan?"

"GAK!"

"Saya bos kamu lo!"

Chika berjalan menuju sofa yang berad di ruangan aran."BODO AMAT!"Sewot nya.

Aran mengerutkan keningnya, ada apa dengan gadis yang berada di hadapanya ini. Apa ia hari ini membuat kesalahan, sehingga membuat gadis yang berada di hadapnya ini kesal padanya?.

Aran hanya menghela nafanya saja. Ia melihat jam tanganya. Sudah pukul setengah 1 siang. Sebentar lagi jam istirahat kantor akan di mulai.

Aran membereskan berkas-berkas yang chika bawa tadi. Lalu ia berdiri dari duduk nya. Berjalan menghampiri chika yang sedang duduk sambil memainkan handphonenya.

"Ayo keluar. Kita makan siang"ucap aran.

Chika mendongakan kepalanya, kemudian ia menganggukan kepalanya.

Gadis itu menyimpan handphonenya di saku celananya. Kemudian ia berdiri dari duduknya, lalu menggandeng tangan aran untuk keluar dari rungan tersebut.

Atan hanya pasrah dengan apa yang akan di lakukan gadis yang berada di sampingnya.

Aran menarik lengan chika untuk berbelok ke lorong kiri. Membuat chika mengerutkan keningnya.

"Lah! Bukanya kantin belok kanan ya?"

"Bentar dulu"sahut aran"

Aran melepaskan gandengan tangan chika. Kemudian ia membuka pintu salah satu ruangan. Di mana ruangan itu adalah ruangan kariawan baru itu.

Aran berdiri di ambang pintu sambil tersenyum melihat seorang gadis yang tegah sibuk mengetik di laptopnya.

"Hai... makan siang dulu sayang... nanti lagi kerjanya"







Hiyak!🫣😁🙏🏻

Tbc...

Bos Galak Itu Bocil Ku!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang