16✓

4.4K 496 11
                                    

Udah berdebu ya lapaknya :v







"Aran!!"

Aran tak memperdulikan panggilan dari mamahnya, ia terus berlari menghindari dan mamahnya yang sedang membawa segelas air.

"Aran!!!, Jangan lari kamu!!"
"Aran ga mau mah, mamah apan sih!"
"Sini dulu kamu ih!! Tinggal minum aja kok!"
"Lagian itu air apaan dah elah mah!!"

Aran mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu karena merasa lelah menghindari kejaran mamahnya itu.

"Ini itu minuman yang udah mamah doa kan biar kamu bisa cepat-cepat punya istri"
"Apaan dah, gak-gak aku ga mau minum"
"Ayo Aran minum, biar kamu punya istri terus kasih mamah cucu"
"Ya Allah mah... Aran gak mau ih!!"
"Ayo tinggal minum, suruh siapa juga ga nyari istri!"
"Ya ga mau kok, Aran mau sendiri dulu"

Shania menghela nafasnya kasar.

"Mamah udah tua, cuman pengen cucu... Masa kamu ga bisa nurutin kemauan mamah"
"Mah... Di pending dulu ya cucunya, bulan depan deh ya..."
"Gak! Mamah maunya sekarang!! Kenapa sih susah banget tinggal nikah aja pun"

Aran melotot.
"Enak aja tinggal nikah, kalau Aran nya gak ada niat nikah gimana mau buat anaknya?!"
"Ya tinggal crot, udah jadi!"
"Buset, emak siapa dah"gumam Aran pelan.

Shania kembali menyondorkan segelas air itu ke Aran.

"Ayo minum anak mamah yang ganteng"

Aran menghela nafasnya, lalu meminum air yang diberikan oleh mamahnya.

"Udah kan, puas kan?"
"Nah gitu dong, pinter banget... Besok nikah ya.."

Aran hanya memutar bola matanya malas.

"CK, dah ah! Aran mau tidur siang!"
"Eh! Kamu ga ke kantor"
"Ga mau, mager"

Shania hanya menggelengkan kepalanya, melihat tingkah putranya itu.








TBC...

Bos Galak Itu Bocil Ku!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang