9🐣

4.8K 502 5
                                    

Mendiami Lisa ..
Itu lah yang Jennie lakukan setelah kejadian dimana Lisa mengatakan anak mereka terlalu cengeng .

Seharusnya Lisa mengerti jika sang buah hati masih kecil , wajar saja jika dia sllu cengeng , hatinya masih lembut dan rentan terhadap apa pun .
Jennie sangat sedih bahkan hampir setiap melihat Liam tidur Jennie selalu menitikkan air matanya .

Anak nya masih kecil , kenapa Lisa protes dengan sikap cengengnya.

Saat ini Jennie tengah memeluk Liam yang telah tertidur sambil menguyyu padanya .
Air mata Jennie terus mengalir di pipi chuby nya ,
Menatap wajah lugu sang anak membuat Jennie terngiang2 dengan ucapan Lisa .

" Anak ku cengeng karna dia masih kecil " lirih Jennie dengan air matanya yang mengalir

Di ambang pintu Lisa tengah berdiri dengan rasa bersalahnya .
Benar apa yang di katakan oleh Jennie ,anaknya masih terlalu kecil itu hal yang wajar jika Sang anak sering menangis .

"Bodoh "!!.

Lisa merutuki dirinya sendiri telah membuat istrinya menangis. ,
Seharusnya Lisa tidak mengatakan itu ,
Padahal Lisa tau kalau Jennie sangat tidak bisa menerima hal yang mengecewakan tentang anaknya .

Dengan langkah pelan Lisa mulai menaiki kasur mereka ,
Dan dapat Jennie rasakan pergerakan Lisa  yang telah berada di belakang punggungnya ,
Jennie menghapus air matanya serta mengeratkan pelukan nya kepada sang anak .

Cup

Lisa mengecup pucuk kepala Jennie ,
Tangannya terangkat membelai rambut Jennie " maaf kan aku" gumam Lisa pelan yang masih di dengarkan oleh Jennie .

Jennie menahan bibir nya yang bergetar agar tidak mengeluarkan isakan .
Lisa seakan tau hal itu langsung memeluk tubuh Jennie dari belakang " jangan menangis sayang , please .aku benar2 minta maaf " ucap Lisa kembali menyesali semuanya .

Jennie hanya diam tidak menjawab permintaan maaf dari lisa .
Mulut Jennie terlalu Kelu untuk mengatakan apapun kepada Lisa .
Hatinya benar2 sedih .

" My "

Suara bocah kecil memecahkan keheningan di antara Jennie dan Lisa.
Bocah itu tampak masih memejamkan matanya , ternyata ia bergumam dalam tidurnya .

" Sayang " panggil Lisa dengan lembut kepada istrinya .

Jennie hanya berdehem kecil sebagai balasannya ,
Lisa yang tidak tahan dengan suasana seperti ini beralih bangun dan merubah posisinya ke sisi Liam agar bisa melihat wajah Jennie dengan jelas .

Sebelum membuka suara lagi , Lisa melirik ke arah sang anak yang telah tertidur memeluk mommy nya dengan mulut yang masih menyumpal ke dada mommy nya .
3 kecupan Lisa berikan di pipi sang anak sebagai permintaan maaf nya kepada Liam .

Jennie menatap sendu ke arah Lisa .
Jangan ' jangan memberikan tatapan itu '
Mata Lisa berkaca2 melihat raut wajah Jennie yang terlihat sangat sedih .

Tanpa Lisa sadari , dirinya itu sama saja cengeng seperti anak dan istrinya ,hanya saja dia belum menyadari itu .

" Sayang , maaf kan aku "

Hanya kata2 itulah yang bisa Lisa ucapkan sekarang .
Sebenarnya masalah itu adalah masalah yang spele ,tapi tidak dengan Jennie .

" Anak ku masih kecil , dia cengeng aku tidak merasa keberatan " kata Jennie pelan membuka suaranya

Lisa tersenyum tipis lalu menganggukinya .
"Aku yang salah , seharusnya aku tidak menuntut agar anak kita tidak cengeng ' dia masih kecil dan kamu benar " balas Lisa

" Aku sangat menyayangi nya , kamu tau itu kan ??"

" Iya ,aku tau sayang dan aku menyesali nya sungguh ' maaf kan aku heum ', aku juga sangat menyayanginya  " kata Lisa lagi

Jennie mengangguk , dan pada akhirnya Jennie memaafkan Lisa ,
Bagaimana bisa Jennie berlama2 mendiami suami tercintanya , hanya saja dirinya merasa sedikit kecewa dengan suaminya karna itu lah dia mendiaminya walaupun cuma sebentar .

Lisa merasa lega , akhirnya Jennie telah memaafkan nya ,
Ia berjanji kepada dirinya sendiri agar tidak melakukan kesalahan lagi yang akan membuat sang istri menangis .

" I promise i won't make you sad again honey "


.
.
.



Liam tertawa terbahak2 melihat Daddy nya yang tengah menirukan dirinya menjadi monyet sesuai permintaan dari anaknya .

Malam ini Lisa benar2 di kerjai oleh Liam .
Setelah bocah itu bangun Lisa langsung mengajaknya bermain..
Awalnya mereka bermain sambil menonton televisi tapi setelah muncul seekor monyet di layar televisi itu Liam langsung meminta Daddy nya untuk menjadi seekor monyet ,karna menurutnya monyet itu sang lucu .

" Dady , matan pincang na , tundu baby ambil Tan di dayam tultas "

Bocah itu beranjak bangun dan berlari ke dapur  dengan popoknya yang sudah sedikit agak berat karna ompolnya.

Kini ia telah keluar dengan 2 buah pisang di kedua tangan kecilnya .
Lisa terkekeh di saat melihat popok Liam yang sudah melendot ke bawah .

" Baby , popok mu seperti nya sudah penuh ,kita ganti dulu ya " lisa berkata setelah menerima pisang yang di berikan oleh Liam .


Liam melihat selangkangannya lalu tercengir ,tangannya malah meremas poponya dengan kuat .

Pssssss

Popoknya telah robek di bagian depan karna remasan Liam .

Lisa dan Liam saling menoleh dengan mata mereka yang sama2 membulat ,,

" Kikiki , hahhaa "

Mereka berdua malah tertawa terbahak2 ,
Jangan di tanya Liam ,dia tertawa sambil memegang burung kecilnya yang tampak terlihat menjutai lewat robekkan popok nya .

Riuh tawa telah mengisi seisi ruang tamu di rumah Lisa ,
Liam sangat menikmati waktu bermain dengan Daddy nya .

Jennie yang sedari tadi terus memperhatikan mereka dari atas menyungging kan senyum nya melihat tingkah konyol kedua kesayangannya .

" Benar2 tidak ada bedanya ,"









#tbc

Jangan lupa vote ya gaes ..dan terimakasih telah membuat cerita ini menempati posisi #1 , ternyata banyak yang sayang Liam .
Jangan pernah bosan ya ..see u ,❤️😘😘
































Naughty Baby  /JENLISA/🐣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang