Kicauan burung bersahutan di kala pagi telah memancarkan sinar nya ,
Sepasang mata kecil kini masih setia menatap ke arah pepohonan yang begitu banyak di hinggapi oleh burung2 nan cantik ,Pagi ini Lisa membawa Liam berkeliling komplek kembali , tapi kali ini Jennie juga ikut serta menemani sang anak dan suami
Setelah menyelesaikan sarapan pagi tadi, mereka memutuskan untuk keluar guna mencari udara segar pada pagi hari ini .Lisa dan Jennie saling tersenyum melihat ke arah sang anak yang tengah berdiri di tengah2 pepohonan yang tidak begitu jauh dari mereka ,
Bocah itu mendongak melihat ke atas seraya melambaikan tangan kecilnya berusaha mencari perhatian burung2 yang sedang bertengger di atas pepohonan tersebut .Tidak lama kemudian datanglah seekor burung merpati menghampiri nya membuat bocah kecil itu langsung melebarkan pupil matanya berbinar ,
burung merpati berwarna putih itu menghinggap tepat pada pundak sebelah kiri liam membuat bocah itu sedikit bergidik geli merasakan kuku burung mencengkram pundak nya.
Setelah membuka matanya kembali , Liam menoleh ke samping melihat burung tsb yang sedang menggigit2 sayap nya .
" heyyow beld ' , tencyuuu fol coming " ujar nya dengan senang , lalu ia menoleh ke arah Daddy dan mommy nya yang sedang mengobrol .
" Dadyy ,momy ," teriak Liam .
Lisa dan Jennie langsung menoleh setelah mendengar suara teriakan dari sang buah hati ,
" Sayang ,lihat lah burungnya ada di pundak baby " kata Lisa ikut berbinar, " ayo ,kita kesana " Ajak Lisa menggandeng tangan Jennie ,
Jennie hanya tersenyum melihat ke arah anak nya seraya mengikuti tarikan Lisa.
" Wah , bird nya suka sama baby ya " kata Lisa setelah berjongkok di samping Liam ,dan di ikuti oleh Jennie di samping kanan nya ..
" Lucu banget sih , kok bisa jinak ya , padahal burung liar " ujar Jennie seraya mencoba untuk menyentuh burung tsb .
" Mungkin sudah terbiasa beradaptasi di lingkungan seperti ini , kan setiap harinya ramai yang berkunjung kesini " balas Lisa menatap ke arah istrinya dan Jennie pun mengangguk ..
" Ini beld baby , " kata Liam merengkuh burung itu .
" Ih , sejak kapan baby punya bird heum ?" Tanya Jennie menelisik .
" Balu caja , Tan beld na au cama baby , " Iya Tan beld " ia mengalihkan pandangan nya ke arah burung yang masih ia pegang .
Jennie tersenyum mengangguk lalu mengecup pipi kiri liam .,
" Sayang sepertinya cuaca sudah mau hujan , sebaiknya kita pulang sekarang , sebelum hujan nya turun " kata Lisa kepada Jennie .
Jennie mengangguk lalu berdiri menerima sebotol air mineral yang di berikan oleh Lisa karna Lisa akan menggendong Liam .
" Baby, ayo kita pulang sekarang , lepasin bird nya , nanti kita kesini lagi liatin bird nya kembali " ujar Lisa yang masih berjongkok di hadapan Liam .
Liam menggeleng tidak mau " baby au bawa beld na Dady " pintanya kepada sang Daddy.
" Tidak boleh baby , kasihan nanti bird nya kehilangan teman2nya , lihat lah teman2 nya sedang menunggunya di atas sana , dia juga ingin bebas sayang "
Liam tetap menggeleng , ia mengeratkan pelukan kepada burung tsb .
" Baby ada Dady , baby bica jadi teman na " kekeh nya
Jennie tekekeh lalu mengelus kepala Liam , " ya udah , tidak apa2 bawa saja , tapi cuma sebentar saja ya , setelah itu nanti baby harus melepaskan nya " sambar Jennie membuat Lisa menoleh ke arahnya .
Jennie mengangguk ke Lisa " dari pada dia nangis kan repot " celetuk Jennie membuat Lisa menghela nafasnya ,
Akhirnya mereka memutuskan untuk membawa burung itu pulang ke rumah ...
Setibanya di rumah ,
Jennie langsung pergi ke kamar untuk membersihkan dirinya ,
Sedangkan Lisa ia tengah sibuk mengeluarkan sebuah sangkar burung dari gudang yang berada di belakang rumahnya ,Liam bocah itu sedari tadi mengintil lisa dari belakang dengan burung yang masih di dalam dekapan nya .
" Sini bird nya baby " pinta Lisa setelah membuka pintu sangkar burung tsb .
Liam memberikan nya kepada Lisa , lalu Lisa memasukkan burung itu ke dalam sangkar ,
Setelah selesai menutup pintu sangkarnya Lisa meletakkan sangkar itu di atas meja yang berada di taman ." Sekarang waktunya baby mandi " ujar Lisa menoleh ke arah Liam .
" Beld na "
" Biarkan saja di sini , kan sudah di dalam sangkarnya " balas lisa merengkuh tubuh Liam .
" Dady ,Tapan adik baby lahil " celetuk Liam tiba2 ..
Lisa tersenyum lalu mengecup gemas pipi Liam ,
" Adik baby masih lama lahirnya , harus menunggu 8 bulan lagi " kata Lisa mengusap2 pipi Liam .." Tenapa Idak cekalang caja , Tan baby au main cama adik baby belcama beld Juda "
Lisa tekekeh menggeleng kepalanya " baby sudah tidak sabar eoh main sama adik baby ?" Tanya Lisa
Bocah itu mangguk lalu tangannya menangkup wajah Daddy nya .
" Dady halus cayang baby juda ya , talau adik baby cudah lahil " ujarnya berbisik pelan .
Lisa terseyum lembut lalu mengangguk dengan mata yang berkaca2 setelah mendengar ucapan dari mulut sang anak .
Lisa tau Inilah kenapa dulu Liam tidak bahagia setelah mendengar kabar kehamilan Jennie ,
Bocah itu takut , jika kasih sayang Daddy dan mommy nya akan beralih sepenuhnya kepada calon adik nya ,
Tapi Lisa telah memberi pengertian kepada Liam sehingga membuat bocah kecil itu dengan perlahan bisa menerima kehadiran calon adiknya ,Lisa dan Jennie mengerti bagaimana manja nya Liam kepada mereka, walaupun mungkin memang nanti waktu mereka sedikit akan terbagi dengan hadirnya calon anak kedua , tapi Jennie dan Lisa sepakat agar bisa sama2 merawat anaknya tanpa harus membuat Liam merasa terabaikan ,
Mereka sama2 berjanji akan memberi kasih sayang yang cukup kepada sang buah hati .." Daddy ,mommy ,dan adik baby , akan selalu menyayangi baby " ujar Lisa memeluk tubuh Liam ..
#tbc
Mohon maaf lama baru muncul ,
Sibuk beraya,Btw Minal Aidin walfaidzin ya , h+6 ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Baby /JENLISA/🐣
Storie breviBocah nakal kesayangan mommy dan Daddy nya , Bayi bebek nya jenlisa 🌹❤️