S2- 19 🐣

2.8K 365 16
                                    

Lisa POV,

Di sini ,
Dimana aku duduk dengan rasa penyesalan dan juga kecerobohan ku sehingga membuat istri dan anak2 meninggal kan ku .,
Rasa nya sekarang hidup ku seperti berada di ujung tanduk ..
Menyedihkan , bahkan air mata ku tidak pernah kering sakit merindukan kehadiran mereka .

Sudah lebih dari 1 Minggu Jennie membawa anak2 ku entah kemana ,
Aku sudah berusaha mencari , tapi hasilnya nihil , tidak ada satu pun yang tau dimana anak dan istri ku berada ,

Jisoo eonnie. , Aku tau dia mengetahui semua nya tapi ia berusaha menutupinya dari ku , itu pasti karna jennie yang meminta nya ..

Jujur saja aku belum mempunyai keberanian untuk menemui jisoo eonnie kembali setelah dimana ia meminta ku untuk menceraikan Jennie pada waktu itu ..
Hati ku sangat sakit sungguh , aku tidak menyangka kalau jisoo eonnie meminta ku untuk melakukan itu .
Apakah salah ku benar2 fatal ?? ,

Huh , untuk apa aku hidup seperti ini tanpa mereka di samping ku dan lihat lah wajah ku , sudah seperti mayat hidup ,sudah tidak tampan lagi ..ini malah terlihat seperti zombie .

Lisa menatap dirinya di pantulan cermin ,

" Pulang lah , aku merindui kalian "

Lisa POV end .







" My , baby au Daddy " lirih Liam di pelukan Jennie ,

Bayi tampan ini masih belum pulih ,
Suhu tubuh nya masih terasa hangat ,
Sekarang mereka di dalam perjalanan menuju pulang setelah dari RS membawa Liam berobat .

Jennie mengelus wajah Liam dengan lembut , hati nya terenyuh melihat Liam yang terus merengek ingin Daddy  nya .

" Ya nanti kita ketemu Daddy ya sayang , maaf kan mommy heum '' ujar Jennie lemah, setelah itu ia mengecup kening liam agak lama .

Liam kini telah tertidur di pelukan Jennie , dan tak lama kemudian mobil yang Jennie tumpangi pun telah berhenti di depan sebuah apartement yang tak lain ia lah apartement milik jisoo , Kakak dari jennie sendiri .
malam ini jisoo meminta Jennie untuk menginap di apartement nya dulu mengenang Liam yang masih belum pulih dari demam nya.

Klik ~


" Bisa nona ?" Tanya sang sopir

" Bisa pak , tolong bawakan ini saja " Jennie memberikan tas nya , lalu ia keluar dari dalam mobil memeluk Liam yang sudah tertidur di gendongan nya .

Jennie pun berjalan masuk ke apartement tsb dan di ikuti seorang supir tadi.

Setibanya di dalam unit jisoo , .
Jennie langsung membaringkan Liam ke atas kasur lalu menyelimuti nya sebatas dada ,

" Dokter bilang apa Jen " tanya jisoo yang sedang menggendong Bella berdiri di samping Jennie yang tengah duduk di pinggir kasur mengusap lembut kening Liam .

" Demam biasa eonnie , dan lebih tepat nya demam rindu , anakku sangat merindui Daddy nya sampai2 membuat nya demam seperti ini "Jennie mengehela nafas lemah setelah mengatakan itu

Jisoo melihat Liam sebentar kemudian ia melihat Jennie ,

" Apa sebaiknya kita suruh lisa kesini saja Jen , kasihan Liam eonnie tidak tega melihat wajah nya lemas seperti ini " ujar  jisoo

Jennie menoleh ke jisoo , ia tampak diam memikirkan ucapan dari Kakak Nya itu ,

" Tapi eonnie ...."

" Sudah lah Jen, buang lah jauh2 rasa egois mu , eonnie tau kau sangat kecewa pada Lisa tapi lihat lah sekarang , apa kamu tega melihat Liam seperti ini , pertengkaran kalian membuat anak2 kalian yang tidak tau apa2 ini juga ikut menderita ,kalian tau itu "

Jennie tampak menunduk setelah itu melihat Liam dengan mata yang berkaca2 .

" Selesaikan lah masalah ini dengan baik2 ,jangan menghindar seperti ini ,lagian masalah kalian itu bukan lah masalah yang besar , eonnie juga merasa kasihan pada Lisa , eonnie lihat dia juga tersiksa berpisah dengan mu dan anak2 " tambah jisoo lagi menasehati Jennie .

" Hiks , hiks "

Jennie menangis menutupi wajah nya ,
Benar kata jisoo ,masalah mereka bukan lah masalah yang besar , terlebih lagi Lisa bukan lah berselingkuh hanya saja Jennie merasa was-was jika Lisa terus berdekatan dengan wanita tsb 

Dengan ia pergi membawa anak2 nya bukan lah jalan keluar dari permasalahan nya , melainkan menjadikan Masalah ini akan menjadi semakin rumit dan terimbas kepada anak2 nya .

" Telpon Lisa eonnie , suruh lah dia kesini " kata Jennie dengan serak .

Jisoo mengangguk kemudian ia beranjak mengambil ponsel nya di atas nakas lalu mulai menelpon Lisa .










Lisa berjalan keluar menggunakan jaket tebal ,
Dengan wajah yang lesu , mata yang cengkung ia menuju ke arah motor yang telah terparkir di halaman rumah nya .

Dengan kaki yang gemetar Lisa mulai menaiki motor nya .

Tin

Tin

Suara klakson mobil ,
Ternyata ada sebuah mobil yang telah memasuki halaman rumah nya ..

Lisa terus melihat ke arah mobil tsb dengan alis yang sedikit berkerut.

Klik ~


Brak ~

" Mau kemana Lisa " ujar seorang wanita yang telah berjalan ke arah nya

Tenyata wanita itu adalah wonyoung ,
Ia baru saja pulang dari tempat kerja nya ,
Ya 3 hari yang lalu wonyoung telah bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang properti .

Selama ia bekerja , ia belum pernah menemui Lisa , dan tadi di saat ia melewati rumah Lisa , tidak sengaja ia melihat Lisa yang tampak ingin pergi ,jadi ia memutuskan untuk menghampiri Lisa terlebih dahulu .

" Mm , mau pergi " ucap Lisa terlihat acuh

" Kemana ?"

" Kemana saja , mencari istri dan anak2 ku "

Wonyoung , merasa bingung ,

Selama ini wonyoung tidak tahu jika Jennie telah meninggalkan rumah .

" Mencari ?? , Memang nya kemana istri dan anak2 mu ??.

" Ke Jonggol "

" Eoh , dimana itu ?"

Lisa memutar malas bola matanya lalu mulai menggunakan helm di kepala nya .

" Tolong beri aku jalan , aku ingin keluar " ujar Lisa telah menghidupkan motor nya .

Wonyoung melihat Lisa kemudian ia malah beranjak menghampiri Lisa dan menahan lengan Lisa ..

" Kau terlihat pucat , tidak bisa kah kau duduk saja di rumah " pinta wonyoung .

Memang benar wajah Lisa telihat Sangat pucat ,
Wonyoung hanya tidak ingin Lisa berkendara dengan kondisi nya yang terlihat tidak memungkin kan ,
Jika terjadi sesuatu kepada Lisa bagaimana ?? .

" Aku baik2 saja , kau tak perlu khawatir , dan jika aku mati pun aku tidak masalah " jawab lisa















" Huft , dia tak menjawab nya Jen " keluh jisoo yang berkali2 berusaha menelpon Lisa tapi Lisa tdak menjawab nya .

" Biar aku saja yang menyusul nya kesana eonnie "














#tbc


Vote , comment ..🤗👐

Naughty Baby  /JENLISA/🐣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang