S2- 12 🐣

2.5K 347 21
                                    

Oeek - oeekkk ~

Liam menggosok kuping nya berkali2 ,
Tidur nya terganggu akibat suara tangisan sang adik yang berada di samping nya ,
Bella sengaja Jennie pindah kan ke kasur mereka karna tadi malam mereka hanya tidur bertiga , tanpa Lisa .

Sedangkan Lisa  ,ia lebih memilih tidur di bawah di sofa ruang tamu ,
Bukan nya menghindar , hanya saja Lisa tidak ingin menambah kekesalan sang istri terhadapnya ,
Ia hanya ingin memberi ruang agar Jennie lebih tenang ,

Sejak bangun Bella tampak terus menangis membuat Liam berusaha membuka matanya dengan perlahan ,

" Emm, hoaaaahh " Liam menguap seraya mengucel2 mata nya .

" Eugh, adik baby " serunya serak lalu menggeser tubuh nya mendekat ke arah sang adik ,

Tangan kecil Liam terangkat untuk menepuk2 paha kiri Bella dengan pelan ,
Guna menangkan adik nya yang sedang menangis , 
Sedangkan tangan satunya lagi sibuk menyumpal baby pacifier kedalam mulutnya ,

" Sstt , adik baby halus diam ya , nanti baby Atan pandil Tan momy ". Ujar nya tidak jelas akibat baby pacifier yang di hisap Nya .

Merasa tangisan Bella tidak mereda ,
Liam pun langsung menegakkan tubuh nya  ,
Dan tiba2 tangan nya berancang2 untuk memeluk meraih Bella ,

Dan ....


" Xixixxi , Tan adik baby na diam tan " serunya terkekeh setelah berhasil menggendong sang adik .

Dan Benar saja ,  bayi kecil itu langsung terdiam di saat Liam menggendongnya dengan posisi berdiri di atas kasur ,

Karna terlalu senang dan Baru pertama kali ia bisa menggendong sang adik ,
Liam pun berniat untuk turun dari atas kasur , ia ingin menunjukkan kepada mommy nya , jika dirinya sudah bisa menggendong sang adik ,

" Badai mana baby au tulun " ia berususah payah memeluk tubuh Bella agar tidak terjatuh , padahal ia sudah berada di ujung kasur ,

" Ishh,. Badai mana ini " keluh nya lagi celingak celinguk melihat ke bawah .

Karna terlalu lama menggendong Bella , tangan nya mulai terasa kelu ,
Dan membuat pelukan nya ke Bella semakin merenggang ,

" Isshh,. Baby tapek "

Jangan di tanya wajah nya sekarang ,
Sudah seperti kepiting rebus .

" Myyyyy " teriak Liam melengking .

Tidak ada sahutan ...

" Myyyyy "

"........"

" MOooommmyyyyyyy "

Masih tidak dengar ..

" Hiks , hiks , mati la baby cekalang , baby cudah Idak tuat ladi " tangis nya masih berdiri ,





















Kring _kring .....

Bunyi alarm dari ponsel Lisa .

Dengan kondisi setengah sadar Lisa langsung meraba2 ponselnya di atas meja lalu mematikan alarm nya dengan mata yang masih terpejam ,

" Ck !! ..Mengganggu saja " Gumam nya , lalu ia menelungkup kan tubuh nya kembali .

Jennie yang baru saja masuk ke dalam rumah menghenti kan langkah nya melihat Lisa yang masih juga belum bangun sejak ia pergi ke pasar dan sehingga  ia kembali lagi ke rumah ,

" Bukan kah hari ini ada metting penting , tapi kenapa dia belum bangun juga " ujar Jennie melirik ke arah jam dinding ,kemudian ia kembali berjalan menuju ke arah Lisa .

" Lisa " panggil Jennie ,

" Lisa "

" Haiis , sangat susah di bangunin kalau begini , " keluh Jennie melihat Lisa tak bergeming menenggelamkan wajahnya di sana ,

" Tidak ada cara lain "
Jennie meletakkan barang belanjaan nya di atas meja , lalu berjongkok melihat ke arah Lisa ,

" Lisa , " panggil Jennie lembut lalu tangannya mengusap sayang pipi Lisa ,

" Eugh !!" ...

Nah kan benar saja , Lisa langsung terbangun setelah mendengar suara lembut dari sang istri , apalagi dengan elusan Jennie ,

" Sayang " serak Lisa  menegak kan tubuh nya melihat sang istri yang telah membangunkan nya .

Jennie terseyum tipis lalu menegakkan tubuh nya kembali " bangun lah  , bukan nya ada metting penting hari ini , apa kau lupa !! "

Setelah mendengar ucapan Jennie ,
Lisa langsung membelalakkan mata nya dan baru menyadari jika hari ini ada metiing penting di luar  ." Shiit , kenapa aku bisa lupa .!!" Umpat Lisa ...

" Sa-sayang , aku akan bersiap2 sekarang , tolong siap kan  kan bekal ku , aku akan sarapan di kantor saja " ujar Lisa dengan tergesa2 ,lalu ia berlari menuju ke kamar .

Jennie hanya bisa menggeleng kepalanya ,
Kemudian ia beranjak membawa barang belanjaan nya ke dapur ,





Ceklek ~



Burrgghh ~


Mata Lisa terbelalak melihat Bella sudah  terjatuh ke lantai  ,

" LIAM APA YANG KAU LAKUKAN " teriak Lisa lalu dengan cepat ia meraih Bella yang sudah tertumus ke lantai ,

Liam membeku melihat Daddy nya ,

Bella menangis tidak mengeluarakan suara membuat Lisa panik dan ingin menangis melihat bayinya dengan Bibir yang sudah  terlihat membiru ,

" Sstt , sayang , sayang , hei  ,ini Daddy " Lisa  menggosok2 dada Bella dengan mata yang berkaca2 ..

Bella masih tidak bersuara , dan tiba2  tubuh nya mulai kejang2 membuat Lisa terisak ,lalu menendang sisi kasur ..

" Apa yang kau lakukan Liam " lirih Lisa menoleh ke arah Liam dengan air mata yang mengalir ,

Tanpa tunggu lama Lisa langsung  membawa Bella keluar dari dalam kamar
Dan berlari menuruni tangga ,

" JENNIE !!.. ," 

Lisa berteriak memeluk tubuh Bella dengan terisak ,

Jennie yang sedang memotong sayuran terkejut mendengar teriakan Lisa .
" ck !! ,Ada apa dia berteriak " kesal Jennie  ,lalu ia keluar dari sana dengan cepat .

" Ada a...."

" CEPAT AMBILKAN KUNCI MOBIL DI JAKET KU SEKARANG " 

Jennie tersentak melihat Lisa yang telah turun berteriak memeluk Bella dengan terisak ,

" A-apa yang terjadi Lisa " tanya Jennie tergagap dan mulai tidak enak hati melihat Bella yang di peluk Lisa .

" AMBIL KAN KUNCINYA SEKARANG JENNIE " geram Lisa ..

Jennie langsung berlari untuk mengambil kunci mobil Lisa , .sedangkan Lisa telah keluar dari rumah .

Jennie memberikan kunci mobil ke Lisa , kemudian Lisa langsung memberikan Bella ke Jennie ,

Betapa terkejutnya Jennie melihat anaknya yang telah terdiam dengan mata yang terpejam dan bibir yang sudah membiru ..

" LISA , ANAK KU KENAPA  !!"


" Hiks , hiks , cepat masuk Jennie " Lisa memukul setirnya .














#tbc







Lah kok jadi gini 🤧😭



































Naughty Baby  /JENLISA/🐣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang