11🐣

4.6K 431 10
                                    

Di restaurant mingles jisoo tengah mengobrol dengan teman lama nya yaitu Bae Irene ,wanita yang mempunyai wajah bak Dewi Yunani itu Telah tiba di Korea sejak 2 hari yang lalu .

Mantan kekasih dari Lalisa kini semakin cantik dan menawan ,
Apalagi ia menetap di kota asing membuat penampilan nya sedikit berbeda dari yang dulu ,sexy dan menggoda .

Jisoo terus menerus memuji kecantikan dari teman sekelas nya itu yang membuat irene terus tertawa karna jisoo memujinya terlalu berlebihan menurutnya .

" So , apakah kau sudah menemukan pria yang cocok di Inggris sana ?" Jisoo bertanya sembari menggoda Irene .

Irene terkekeh menggeleng kan kepalanya ,ada2 saja jisoo alih2 menanyakan pertanyaan seperti itu ..
" Aku belum memikirkan itu , dan belum sempat untuk mencarinya " jawab Irene dengan senyum nya .

"Ck"!!., Ayoo lah Ren, kapan lagi ?' apa kau tidak iri kepada Lisa yang telah mempunyai anak yang lucu "!!..

Senyum manis Irene sedikit pudar setelah mendengarkan nama Lisa ,
Jujur saja selama ini Irene benar2 belum bisa move on dari Lisa , makanya Irene memutuskan untuk pergi ke Inggris pada saat mendengar Lisa dan Jennie akan menikah..
Sedikit getaran yang tersimpan untuk Lisa itu masih ada jauh di lubuk hati Irene yang terdalam ..

Walaupun Irene telah mengikhlaskannya , tetapi rasa itu masih ada ..
Pon

"  Apakah anaknya sangat lucu Chu ?" Tanya Irene

" Tentu saja ren, anak Lisa sangat lucu dan tampan , ingin rasanya aku bawa pulang bocah itu agar menjadi milikku "isshh aku sangat gemas padanya . " ujar jisoo membayangkan wajah Liam yang selalu membuatnya gemas .

Irene tampak terdiam dan menatap sendu ke arah minumannya ,
Jisoo yang tadi nya tertawa kini tampak mengernyitkan keningnya melihat Irene yang malah melamun sendiri .

" Ren , kau baik2 saja kan ?' tanya jisoo khawatir melihat perubahan Irene yang menjadi sedih .

" Aku tidak apa2 Chu , aku hanya rindu pada Lisa " Jawab Irene jujur

Jisoo menggigit bibir bawahnya merasa bingung harus menjawab apa ,
Memang jisoo tau jika Irene dulu sangat mencintai Lisa ,tapi hanya karna kesalah pahaman yang membuat kandasnya hubungan Lisa dan Irene .
Di tambah lagi kedatangan Jennie gadis bermata kucing itu membuat Lisa goyah dengan hatinya .

" Ren , apa kau belum melupakannya ?'

Irene mendongak memberikan senyum tipisnya " bahkan sampai sekarang hati ku masih miliknya Chu "

Jawaban Irene sontak membuat jisoo sedikit merasa tidak tenang , seharusnya Irene sudah bisa melupakan Lisa setelah 3 tahun lamanya , tapi kenapa Irene malah masih mencintai Lisa.
Jisoo mulai takut , bukan ingin berprasangka buruk  tapi dengan hadirnya Irene ia takut rumah tangga adiknya dan lisa akan terganggu .

" Sampai kapan ren ,kau tidak bisa seperti ini ,kau juga berhak bahagia ,lupakan lah Lisa dan belajarlah membuka hatimu kembali untuk yang lain " kata jisoo menasehati Irene .

" Aku selalu berusaha Chu , bahkan aku sudah mencobanya ,tapi tetap saja aku tidak bisa " Irene menggeleng kan kepalanya .
"Dan kau tidak perlu takut , aku tidak akan merusak rumah tangga Jennie dan Lisa " sambung irene kembali .

Seakan tau apa yang sedang jisoo fikirkan ,Irene langsung mengatakan yang sejujurnya jika memang ia tidak berniat untuk mengganggu keluarga kecil Lisa dan Jennie .

" Maksudku bukan seperti itu ren, aku hanya ingin kau bahagia , tanpa harus terjebak dengan masalalumu , aku tau kau sangat mencintai Lisa , tapi kini semuanya telah berubah , Lisa telah menikah ren , kau harus melupakannya untuk kebaikan mu sendiri "

Irene diam mengadukkan minumannya " sudah lah Chu mending kita bahas yang lain , ' oh ya bagaimana dengan kabar kekasihmu haein apakah dia masih di LA ?" tanya Irene , mencoba untuk merubah topik pembicaraan mereka .

" Begitulah , hampir setiap bulan aku di tinggal pergi , mengesalkan bukan ?' ..aku iri dengan chaeng yang terus berkencan dengan Sehun "

Irene terkekeh melihat wajah kesal temannya itu ,
" Oh ya jis , kebetulan keponakan ku Minggu ini berulang tahun , ' ini tolong berikan undangannya kepada anak Lisa ,' aku harap kalian bisa datang kepesta nya " Irene memberikan sebuah undangan kecil kepada jisoo .

" Baiklah , nanti akan ku berikan kepada Liam , ' kalau Lisa dan Jennie tidak bisa hadir , aku yang akan membawa Liam " kata jisoo tersenyum .

Jisoo melirik ke arah jam tangannya " ren , sepertinya kita harus pulang , ini sudah larut malam "

" Oh , ya ya , baiklah kalau begitu , biar aku saja yang membayarnya Chu , kau bisa pulang duluan , dan terimakasih sudah Mau menemuiku "

" Kau ini , seperti orang lain saja tidak perlu berterimakasih , seharusnya aku yang berterimakasih Karna kau telah menraktirku ' cengir jisoo ' ya sudah aku pulang dulu ya ren, sampai jumpa " jisoo mengangkat tangannya dan berlalu dari sana .



.
.
.

Di sebuah kamar ,
Pasangan suami istri kini tengah bercumbu dengan mesranya di atas ranjang Mereka ,
Mengambil kesempatan di kala Sang anak telah tertidur , Jennie dan Lisa memutuskan untuk melakukan hubungan intim seperti biasa .

Desahan demi desahan yang bersautan menyelimuti  adegan panas di atas ranjang tersebut .
Peluh keringat telah membasahi kedua tubuh pasangan ini yang terus melajukan tempo permainan mereka .
Lisa mengangkat tubuh Jennie untuk duduk di pangkuannya sembari membelakanginya .
Posisi yang sangat membuat Lisa ketagihan karna dapat memeluk dan mengecup bagian punggung istrinya .

" Ahhh ...

Jennie mendesah setelah Lisa menyentuh bagian intinya , dan memainkan jari2 nya di sana ,
Jennie seakan di buat melayang oleh Lisa , sentuhan Lisa benar2 memabukkan jennie ,

Benih cinta yang menyembur di dalam rahim Jennie seakan penuh karna Lisa mengeluarkan nya dengan sangat banyak ...

Akan kah Liam menjadi seorang kakak ,
Pantauin saja di chapter selanjutnya ..😬















#tbc




















Naughty Baby  /JENLISA/🐣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang