" kenapa ?"
Jennie langsung menoleh ke arah sumber suara , dan ternyata itu ialah kakak nya ,jisoo yang sedang berjalan ke arah nya ,
" Apa kalian dalam masalah ?" Tanya jisoo lagi setelah berada tepat di samping Jennie.
" Sssttt , eonnie !!" Jennie mengkode jisoo agar berhenti bicara , karna takut membangun kan Lisa ,
Jennie menarik jisoo dari sana sedangkan jisoo hanya pasrah dan mengikuti Jennie .Setibanya di kamar Jennie langsung melepaskan tangan jisoo kemudian memberi alih Bella kepada kakaknya .
" Ada apa dengan wajah mu Jen ?" Celetuk jisoo setelah menggendong keponakan nya .
Jisoo melihat raut wajah Jennie yang cemberut dan terlihat ingin menangis sekarang ,
" Eonnie , aku takut " balas Jennie mencebikkan bibir nya ,
" Takut kenapa ?"
" Pokok nya aku takut eonnie , hiks 'hiks "
" Eh , eh , kenapa menangis , apa yang terjadi Jen " panik jisoo , ia duduk di samping Jennie lalu mengelus punggung sang adik .
" Lisa eon , Lisa " Jennie terisak .
" Ya , ada apa dengan Lisa Jennie , bukan kah suami mu lagi tidur tadi di bawah , jadi apa yang kau Tangisi " balas jisoo mengerutkan kening nya .
Jennie menggeleng kan kepalanya seraya menghapus air matanya lalu menatap ke jisoo , " tadi Lisa mengantar pulang wanita yang baru dia kenali tanpa seizin ku eonnie "
" Hah ??" Kaget jisoo ,
" Iya eon , biasanya dia tidak seperti itu , kalau ada apa2 pasti izin dulu dengan ku , tapi kali ini Lisa benar2 melakukan seenaknya saja , bahkan dia menawarkan wanita itu rumah kami yang di sebelah untuk di sewa "
"APAA ?"
Tuk
" Awww , sakit Jen , haisss " jisoo mengusap keningnya yang di ketuk oleh Jennie
" Kau mengagetkan nya eonnie , lihat lah anak ku ingin menangis " protes Jennie melihat anak nya yang sudah ingin menangis , tapi dengan cepat Jennie menepuk2 lengannya agar bayi kecil itu tidak jadi menangis ,
" Ya , maaf , aku cuma kaget Jen !! , tapi Tunggu, tunggu , dari mana Lisa mengenali wanita itu ?" Serunya kembali
"...............
" " "
Drtt , drrtt ...
Lisa mulai membuka matanya di saat getaran ponsel mengusik tidur nya ,
Ia meraih benda pipih tersebut dari dalam saku celana nya lalu menjawab panggilan tersebut tanpa melihat nya terlebih dahulu ," Hallo "
" Hallo , Lisa "
Lisa sontak menegakkan tubuh nya setelah mendengar suara wanita di sebrang sana ,
" Ah ,iya , ini wonyoung ya ?" Balas Lisa
" Iya , ini aku wonyoung , maaf sebelum nya sudah mengganggu mu , aku hanya ingin bertanya , apakah besok kau memiliki kesibukan ?"
Lisa berfikir sejenak , kemudian ia baru teringat jika besok ia ada metting penting di luar kantor nya ,
" Seperti nya besok aku memang sibuk wonyoung , tapi apakah kau memerlukan bantuan ?"
" Oh begitu ya , ' ya sudah tidak apa2 Lisa , aku fikir mau minta tolong agar kau menjemputku besok , sekalian memindahkan barang2 ku kesana "
" Bagaimana kalau menunggu ku pulang kerja saja , apa kau mau , dan aku akan langsung kesana setelah nya ? "
" Apa tidak merepotkan Lisa ? , "
" Ya tidak lah , santai aja , yaudah kalau begitu , besok ak langsung kerumah mu "
" Baiklah , terimakasih Lisa , "
" Ya sama2 " Lisa langsung memutuskan panggilan nya ,
Lisa beranjak meninggalkan ruang tamu dan menuju ke kamar atas ,
Ia ingin membersihkan tubuhnya , karna hari sudah mulai memasuki malam ." Jadi seperti itu cerita nya , " jisoo menganggukan kepalanya setelah mendengarkan penjelasan dari Jennie tentang wonyoung ,
" Apa menurutmu , itu tidak berlebihan eon , ?" Tanya Jennie , mengingat Lisa yang begitu berlebihan memperlakukan wonyoung di depan mata nya .
" Aku rasa , yang Lisa lakukan itu tidak ada yang salah Jen ,justru ia menghormati wanita itu karna wanita itu telah menyelamat kan Liam ,bukan kah sama saja dengan ingin membalas Budi "
Jennie memutar malas matanya , " tenyata sama saja , aku fikir kau akan membela ku , payah !!" Jennie langsung meninggal kan jisoo begitu saja ,
Wanita itu menghentakkan kakinya , melenggang keluar dan menutup pintu dengan keras sehingga membuat jisoo tersentak kaget ..
" YAKKK , JENNIE KAU MEMBUAT BAYI KU KAGET " teriak jisoo melengking ,
" Benar2 menyebalkan , aku fikir dia akan membela ku , ternyata sama saja uhh " gerutu Jennie memcembrutkan wajah nya .
Ia menuruni tangga berpas2an dengan Lisa yang ingin menaiki tangga ,
Sontak Jennie langsung membuang mukanya ke samping agar tidak melihat wajah suaminya itu , Lisa yang menyadari itu hanya bisa menghela nafasnya pelan ,
Kemudian langkah Lisa terhenti ,ia mencoba membalikka tubuhnya menuruni tangga kembali untuk menyusul istrinya terlebih dahulu ,
Ia tidak bisa jika harus berdiam2an seperti ini dengan istrinya ,Jennie pergi ke arah taman belakang guna ingin menenangkan sedikit fikiran yang sedang tidak baik ,
Lisa masih mengikuti Jennie dari belakang tanpa Jennie sadari , dan setelah Jennie duduk di bangku yang ada di sana ,
Tiba2 Lisa mendengarkan isakan kecil dari sang istri ,Lisa tersentak mendengar isakan itu ,
Ia terdiam lalu tidak lama kemudian Lisa melangkahkan kakinya dengan pelan untuk menghampiri Jennie yang sedang menangis di sana .Grep ~
Lisa memeluk Jennie dari belakang ,
Jennie semakin terisak , karna ia tau jika Lisa lah yang sedang memeluk nya sekarang ," Maafkan aku sayang " lirih Lisa , kemudian ia mengecup sekilas pucuk kepala Jennie ,
10 menit berpelukan tanpa adanya obrolan , kini Lisa melepaskan pelukannya dan mulai duduk di samping Jennie ,
Lisa ingin meraih tangan Jennie , tapi dengan cepat Jennie manarik nya , Lisa tersenyum getir melihat sikap istrinya yang mulai mendiami nya seperti ini ,
" Kenapa sayang, apa aku punya salah , coba kata kan , jangan seperti ini " lembut Lisa mengelus kepala Jennie ,
Jennie kembali menepis tangan Lisa , membuat Lisa menghela nafasnya kembali ,
" Baiklah , jika kau tidak mau bicara dengan ku , aku hanya bisa minta maaf sekali lagi , maaf jika aku melukai mu eum "
Cup
Lisa mengecup pipi Jennie , lalu ia beranjak meninggalkan Jennie di sana ,
" Seperti itu kah cara kau membujuk Ku , bahkan kau meninggalkan ku begitu saja "
#tbc ...
Mau bikin konflik berat masih mikir woyy 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Baby /JENLISA/🐣
Short StoryBocah nakal kesayangan mommy dan Daddy nya , Bayi bebek nya jenlisa 🌹❤️