Jennie langsung menutup mulut nya menahan tangis setelah melihat hasil tespack yang telah ia pegang .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" A-aku h-hamil hiks hiks " Jennie langsung terduduk di closet dan menangis terisak Disana karna tak menyangka kini ada janin kecil yang tumbuh di dalam rahimnya .
Betapa bahagianya Jennie sekarang, akhirnya ia mengetahui apa penyebab suaminya yang terus merasakan mual2 tidak hentinya2 sejak tadi pagi . ternyata inilah jawaban nya rupanya ia tengah hamil anak keduanya bersama Lisa ...
Untung saja Jennie mengikuti saran irene tadi siang agar dirinya melakukan tes kehamilan , Karna gejala mual2 yang Lisa rasakan sangat mengarah ke morning sickness yang bisa terjadi kepada suami .
Dan pada akhirnya tes itu membuahkan hasil , menjadikan Jennie sebagai ibu hamil kembali . Jennie pun berniat untuk pergi ke RS besok untuk memastikannya lagi .
" Baby, kau akan punya adik sayang hik hiks ," terimakasih tuhan " Jennie menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya ,ia benar2 sangat merasa bahagia sekarang .
Sedangkan di luar kamar mandi , Lisa dan Liam tampak sedang bermain mobil2an di atas karpet yang berada di dalam kamar . Lisa melajukan mobil kecil itu menggunakan remote control menuju ke arah kaki Liam yang membuat bocah itu berlari menghindari kejaran dari mobil kecil tersebut .
Suara tawa Liam menggelegar seisi kamar karna bocah itu sangat antusias bermain kejar2an bersama mobil yang di control oleh Daddy nya .
" Kikikiki cetop Dady , cetop kikik " bocah itu terus berlari tertawa karna mobil kecil itu masih mengejarnya .
Lisa tekekeh tidak memperdulikan permintaan anaknya , Ia makin sengaja menambahkan kelajuan mobil tersebut dan membuat Liam berlari kocar kacir .
" Hahahaha "
Lisa tertawa setelah melihat sang anak yang telahmenyerah karna capek . Bocah itu langsung naik ke atas kasur lalu mencampakkan dirinya di sana dan hanya menampakkan secuil jambul nya saja kepada Lisa yang masih berada di bawah .
Lisa dengan segala kejailannya tidak berhenti sampai di situ . Ia mulai bangun berniat untuk mengerjai Liam kembali . Saat ini Lisa tengah mengambil ancang-ancang untuk melompat ke atas kasur .
Dimulai dengan hitungan ...
1
2
3
Bugh ~
Liam terpelambung tinggi ke udara setelah Lisa berhasil melompat ke atas kasur .
Lisa langsung tertawa terbahak2 memegang perutnya setelah melihat Liam yang terlihat kaget bukan main setelah mendarat ke kasur nya semula.
Bocah itu tampak mencebik dan ingin menangis Karna benar2 merasa kaget dengan apa yang telah Daddy nya lakukan kepadanya .
" Enakkan terbang haha "
" Huaaaaaaa momyyyy "
Ceklek ~
" Kenapa menangis baby " tanya Jennie yang baru saja keluar dari kamar mandi dah menghampiri anaknya yang telah menangis .
Di satu sisi lisa masih tertawa menertawakan anaknya .
Liam berdiri menangis lalu merentangkan kedua tangan nya k e arah mommy nya , meminta sang mommy untuk menggendong nya ..
" Baby kenapa sayang " tanya Jennie lagi setelah menggendong Liam .
" D-dady dah-hat , Dady bi-tin ba-by tadet " kata bocah itu terisak
Jennie langsung memberikan tatapan tajam nya ke arah Lisa ,lalu menggelengkan kepalanya merasa kesal dengan ulah suaminya yang selalu saja membuat Liam menangis .
Niat yang tadinya ingin memberi tahu Lisa tentang kabar bahagia itu langsung ia urungkan karna melihat suami Nya yang begitu menjengkelkan sekarang. Padahal tadi baru saja ia mengeluh mual , bisa2 nya ia sempat mengerjai anaknya .
" My uyyu "
Kata Liam di sela2 tangisan nya . Jennie pun menduduki dirinya di samping kasur lalu menyingkap kaos nya mengeluarkan sebelah payudaranya dan langsung menyodorkan nya ke mulut Liam .
Liam tampak gencar melahap uyyu nya , Bocah itu benar2 kehausan setelah tenaganya terkuras sehabis berlari tadi . Tangan Jennie terangkat menyeka keringat yang mengalir di pelipis sang anak ..
" Haus ya sayang hemm" tanya Jennie lembut kepada sang anak dan liam pun menganggukinya .
Ternyata Semua pergerakan yang Jennie lakukan tidak pernah luput dari pandangan sang suami yang tengah menatap nya dengan penuh rasa cinta . Lisa tersenyum lalu mulai mendekati istrinya yang sedang menyusui Liam . Setibanya tepat di hadapan jennie ,Lisa mencondongkan wajahnya untuk menciumi Liam sekilaslalu beralih menatap wajah istrinya yang masih setia melihat wajah anaknya yang tengah menguyyu padanya .
" Sayang , kenapa kamu semakin cantik eoh " puji Lisa tiba2 yang membuat Jennie sontak menoleh ke arah suaminya .
Jennie tampak memicingkan matanya ke arah Lisa dan mulai mencurigai Lisa yang sudah pasti ada maunya jika sedang memujinya seperti ini .
" Kenapa melihat ku seperti itu " kata Lisa yang melihat istrinya sedang memicingkan mata ke arah nya .
" Tidak sedang merayu ku kan " balas Jennie
Lisa mengerutkan keningnya bingung" merayu untuk apa " balas Lisa lagi
" Merayu agar aku memberikan jatah kepada mu "
Lisa langsung menggeleng kan kepalanya setelah mendengar perkataan dari istrinya . Kenapa istrinya malah berfikir kesitu , Padahal ia hanya memuji kecantikan sang istri , eh malah di sangka ada Mau nya .
" Jernihkan fikiran mu sayang , apa kau fikir di otakku hanya ada selangkangan mu saja " celetuk Lisa yang membuat Jennie melototkan matanya tak percaya dengan apa yang di katakan oleh suaminya .
" JADI SELANGKANGAN MANA LAGI YANG ADA DI OTAK MU MANOBANNNN, " teriak Jennie dengan matanya yang menajam
lisa langsung membekap mulutnya sendiri karna merasa telah salah ngomong kepada istrinya .
Dengan langkah cepat Lisa langsung turun dari kasur lalu berlari keluar sebelum ia akan terkena amukan dari istrinya ...
"URUSAN KITA BELUM SELESAI MANOBAN , AKAN KU BEDAH OTAK MU ITU KAU LIHAT SAJA NANTI "
