" Ayo tejal , talau bica wleekkk ".
seorang Bocah tampan yang berumur 2 tahun itu sedang berlari terbahak2 tanpa menghiraukan Daddy nya yang sedang sibuk memindah2 kan pot tanaman bunga di taman belakang rumah mereka .
Bocah laki2 itu hanya menggunakan kaos dan popok nya saja .
kini ia terus mengitari sekeliling taman membuat Daddy nya terus menggeleng kan kepala melihat tingkah dan ke aktifan anak laki2 nya itu .
Apalagi dia berlari di ikuti oleh seekor bebek kecil yang berwarna kuning sengaja di belikan oleh Daddy nya sesuai keinginan bocah tersebut ." Liam stop running ".!!
Kata sang Daddy yang masih melanjutkan kegiatan nya.
Bocah itu tampak tidak menghiraukan apa yang di katakan oleh Daddy nya .
Ia malah terus asyik berlari sehingga ia tidak menyadari ada sebuah batu kecil berada di depannya yang membuat bocah itu tersungkur ke depan .Bruk~
" Aakk ,..'
Wajahnya langsung tertumus ke rerumputan ," sshh idaak catit " ia menggosok2 keningnya setelah bangkit dari jatuhnya lalu tersenyum menoleh ke arah Daddy nya .
" Daddy " !!..panggilnya .
Sang Daddy menoleh lalu membelalak kan matanya setelah melihat kening sang anak telah benjol terkena batu di rerumputan.
Lalisa langsung berlari ke arah anaknya lalu menggendong Liam yang masih memberikan senyum nya kepada Lisa .." Astaga , kenapa bisa seperti ini baby" panik Lisa sibuk menggesekkan rambutnya ke jidat Liam yang benjol .
" Idak catit Daddy " ujar nya menatap lisa dengan senyum tapi matanya terlihat telah berkaca2 .
" Daddy bilang apa tadi stop jangan berlari ,kenapa Liam sangat nakal ha "!!. Marah Lisa kepada Liam.
" Idak catit Daddy " lanjutnya lagi tapi kali ini senyum pudar tergantikan dengan lengkungan bibir yang mencebik ..
" Idak catit ..
" Idak catit ............huaaaaaaa ...catit " ..
" Mommmyyy mmmppp hikk..."...
Ia langsung memeluk Daddy nya menangis terisak di sana karna merasa sangat sakit di bagian kening nya yang telah benjol dan terdapat sedikit luka yang berdarah.
Lisa terkaget tiba2 Liam menangis , baru saja bocah itu mengatakan jika itu tidak sakit ,
Lisa yang awalnya merasa panik kini malah ingin tertawa melihat sang anak yang begitu gengsian mengakuinya padahal itu sudah jelas sangat sakit hahaha ..." Sudah2 jangan menangis , baby kuat eoh ,kita masuk ya Daddy obati luka nya "
Lisa beranjak meninggalkan taman dan masuk ke dalam rumah untuk mengobati jidat Liam .
Setibanya di ruang tamu Lisa ingin menduduki Liam ke sofa tapi bocah itu tidak ingin melepaskan pelukan tangannya yang berada di leher Lisa .
Liam terus menangis membuat sang mommy yang berada di dalam kamar langsung keluar ." Sayang ,kenapa Liam menangis ?" Tanya Jennie yang melihat Liam dan Lisa dari pagar atas .
Lisa mendongak melihat Jennie " dia terjatuh ,tapi it's ok tidak ada yang parah " jawab Lisa sembari mengelus2 punggung Liam.
Jennie yang memang dasarnya suka panikan berlebihan jika terjadi sesuatu dengan anak kesayangan nya itu langsung berlari menuruni tangga setelah mendengar penuturan dari sang suami jika anak nya telah terjatuh .
Setibanya di bawah , Jennie langsung mengambil alih Liam dari Lisa .
" Sayang mommy kenapa bisa jatuh hmm ?" Tanya Jennie seraya mencoba untuk melihat wajah anaknya karna Liam menguburkan wajahnya ke dada Jennie .
" Catit myyy , catit mmmpp -hikk"
" Mana yang sakit sayang , sini coba mommy liat " Liam langsung memperlihat kan wajahnya ke hadapan jennie ,
Dan Betapa kagetnya Jennie setelah melihat benjolan yang berada di kening sang anak .Jennie menoleh ke arah Lisa dengan mata yang berkaca2 .
" Ini yang kamu bilang tidak apa2 " lirih Jennie memeluk kepala Liam menatap kecewa kepada Lisa , menurutnya Lisa tidak bisa menjaga anaknya dengan baik .
Jennie sangat tidak suka melihat anaknya terluka apalagi sampai parah seperti ini .
Jennie tipe ibu yang sangat sensitif jika terjadi sesuatu dengan buah hatinya .
Baginya Liam seperti berlian yang harus ia jaga dengan baik .Tanpa menunggu jawaban dari Lisa , Jennie langsung membawa Liam pergi ke kamarnya dan meninggalkan Lisa yang masih berdiri di sana .
" Ya ,memang tidak apa2 kan , hanya benjol sedikit " gumam Lisa pelan menatap punggung Jennie yang telah menghilang .
" Catit my hik hik" adunya kepada sang mommy dengan bibir yang melengkung ke bawah menangis dengan tersengguk2.
Jennie yang di berikan tatapan seperti itu oleh liam malah semakin menangis ,tidak tega melihat anaknya kesakitan.Setelah membaringkan Liam di atas kasur Jennie berlari ke arah lemari untuk mengambil kotak p3k untuk mengobati sedikit luka yang tergores di bagian benjolan di kening liam.
Memakan waktu hanya 5 menit akhirnya Jennie selesai menempelkan sebuah plaster Kecil yang bermotif bebek di kening sang anak.
Jennie menyeka air matanya lalu mengecup kening sang anak yang telah tertidur menghisap baby pacifernya .
Lisa masuk ke dalam kamar lalu menduduki dirinya di samping Jennie yang masih duduk di sana memperhatikan Liam ,
" Sayang "
Lisa memegang tangan Jennie seraya melihat wajah sang istri yang tampak habis menangis " kamu nangis ?? Tanya Lisa mendekati dirinya ke Jennie
Jennie mencebik menoleh ke Lisa membuat Lisa panik dan langsung memeluk sang istri .
" Kamu jahat , kamu tidak memperhatikannya , anak ku terluka hik hik" tangis Jennie memukul2 dada Lisa
" Aku minta maaf sayang , lain kali aku akan lebih memperhatikannya eum " ujar Lisa mencoba untuk menenangkan Jennie.
Permulaan , kalau rame , lanjut 👌
#tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Baby /JENLISA/🐣
Short StoryBocah nakal kesayangan mommy dan Daddy nya , Bayi bebek nya jenlisa 🌹❤️