S2- 02 🐣

3.1K 523 8
                                    

" banun tidul ku teyus mandi ,
  Idak yupa menggocok didi,
Abis mandi baby bantu momyy,
Membelcihkan tempat tidul baby " nyanyi nya ..

" Hihihi , tetapi baby Idak pelnah membelcihkan na " ujar bocah itu terkekeh sembari menggosok2 kan sabun ke tubuh nya .

Bocah itu kini sedang berendam di baby bath nya sendirian ,
Karna sang momy meninggalkan nya sebentar untuk menenangkan sang adik yang sempat menangis di tempat tidur nya ,
Liam sejak dari tadi mengoceh dan bernyanyi dengan riang ,terlihat pagi ini bocah itu dalam suasana hati yang sangat baik  ,

Ia memegang burung kecilnya yang menjuntai bebas lalu ia tegakkan ke atas ,

" Tenapa halus ada ini ? ' dan tenapa tecil , Idak cepelti Puna Dady ? , Seru nya sendiri yang masih memilin2 milik nya .

Karna penasaran dengan apa guna nya benda tersebut Ia mencoba sedikit memencet sehingga membuat ia menjerit ,

" Aaaa'......ca-cakit " !!..

Dengan cepat ia melepaskan tangan nya dari burung kecil nya ,

" Baby , are you okay ??""

Teriak Jennie menoleh ke arah kamar mandi setelah mendengar jeritan dari sang anak ,

Tidak ada jawaban dari Liam ,
Wajah nya memerah menahan rasa ngilu yang masih ia rasakan ,
Bocah itu keluar dari air ,lalu melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi dengan bibir yang melengkung ke bawah ,

" My ,hiks hiks "

Bocah itu berjalan ke arah mommy nya dengan menggosok2 matanya yang sudah mengeluarkan air mata ,

" Baby !! ,.kenapa sayang ??.tanya Jennie menghampiri Sang anak yang tengah berjalan ke arah nya ,

Liam langsung memeluk momy nya setelah mommy nya berjongkok di hadapannya ,

" Hik hik , ca-kit my ,hik mpp "

Jennie khawatir mendengar tangisan Liam ,ia meregangkan pelukannya lalu menatap wajah Liam yang sudah di penuhi Air mata ,

" Beby kenapa ? , Kenapa bisa sakit ," di mana yang sakit sayang ?? ..tanya Jennie bertubi2 seraya menelusuri seluruh tubuh sang anak yang masih naked .

Liam memegang burung kecil nya membuat mata Jennie beralih ke arah sana ,

Jennie menyingkirkan tangan Liam , lalu melebarkan matanya setelah melihat burung kecil itu terlihat memerah ..

" Astaga , kenapa bisa merah seperti ini baby " panik Jennie memegang nya dengan berhati2 .

" B-baby lemas myy hiks , cakit "

Jennie menggendong Liam ,
Ia beranjak mengambil handuk lalu melilitkan ke tubuh Liam ,
Setelah membaringkan Liam di atas kasur ,
Jennie meraih minyak dan menggosok kan ke burung Liam , ( minyak anti nyeri ya ).

" Sstt , udah jangan nangis lagi ,nanti adik baby terbangun " kata Jennie yang masih setia mengusap lembut wajah anak tampan nya itu ,

Jennie menyeka keringat dan air mata Liam ,
Bocah itu tampak sedikit tenang dengan rasa ngilu yang semakin mereda setelah mommy nya memberikan minyak di burung kecil nya ,

" Myyy " panggil nya pelan dengan mata yang sembab

" Iya sayang kenapa ? ,"

" Uyyu "

Jennie tersenyum mendengar permintaan Liam ,
Begitu lah pengeran kecilnya setiap hari , jika sehabis menangis pasti ia akan menagih uyyu nya ,
Jennie mengangguk meraih tubuh Liam dan membawa ke dekapan nya ,

Mata Liam berbinar melihat sang mommy yang telah mengeluarkan uyyu kesayangan nya ,.
Tanpa tunggu lama Liam langsung mengulum nya puting mommy nya .

Jennie sedikit meringis karna Liam menghisap nya agak kencang ,

" Haus banget anak mommy hm !!" Bisik Jennie , mengelus lembut kepala sang anak.

" Emmm" dehem Liam dalam hisapan nya .
























Liam mendorong stroller di sekeliling ruangan ,
Kira2 Sudah 15 menitan ia berkeliling mendorong adiknya yang berada di dalam stroller tersebut ,

Menuruti perintah mommy nya untuk menjaga sang adik ,
Bocah itu benar2 berusaha menjaga adiknya dengan baik ,
Walaupun terlihat kecil , tangan kecil nya mampu mendorong stroller tersebut dengan perlahan ,

Setiap kali Bella merengek ,
Ia dengan cepat menyumpalkan mulut sang adik menggunakan baby paciefier nya ,
Terkadang bocah itu berbicara dengan sang adik , meminta sang adik agar tidak menangis lagi ..

Setelah mendarat di ujung sofa ,
Liam menduduki dirinya di sana ,
Dengan kaki yang menjuntai berhadapan dengan adiknya yang berada di stroller ,

" Baby tapek ' tita belhenti duyu ya adik baby ,cetelah itu baby dolong lagi ote !!"

Setelah mengatakan itu kepada adiknya ,
Liam merebahkan punggung nya bersender ke sofa ,
Dan Tidak lama kemudian terdengar lah dengkuran halus yang menandakan jika bocah itu terlah tertidur dengan posisi yang masih terduduk ..

Bella , bayi mungil itu mengepak2an tangan dan kakinya melihat ke arah kakaknya yang telah tidur ..

" Oeekkk "

" Oeekk "

" OEEEKKKKK "

tangisan Bella menggelegar karna merasa sendiri di sana ,
Bayi cantik itu menangis Karna tidak ada yang menjaga nya ,

Jennie yang berada di dapur langsung keluar setelah mendengar suara tangisan Bella ,
Setibanya di ruang tamu ,
Jennie di suguhkan dengan pemandangan yang sangat lucu ,
Liam yang sudah tersandar tertidur duduk di sofa akibat kelelahan menjaga sang adik ,

" Astaga anakku " Seru Jennie melihat Liam ,

Jennie terkekeh kecil ,
Bagaimana tidak , Liam begitu lucu ,
Karna satu tangannya tetap memegang stroller adiknya karna takut kehilangan adik nya ,

" Lisa , anak mu benar2 menggemaskan " ujar Jennie lagi , lalu ia membenarkan posisi tubuh Liam , agar bocah itu tidur dengan nyaman ,

Bella , ia sudah tidak menangis lagi setelah melihat wajah mommy nya berada di sana ,

Jennie beralih meraih stroller Bella ,
Lalu mengangkat bella dari sana ,

Ting tong ~

" Itu pasti Daddy "

Jennie pun beranjak membawa Bella untuk membuka kan pintu untuk suaminya yang telah pulang,

Ceklek ~

" Haiii sayang daddy"

Ujar Lisa setelah melihat anak dan istrinya ,

" Haii juga Daddy , welcome home " balas Jennie tersenyum melambaikan tangan kecil Bella ke Lisa .

Cup

Cup


.
#tbc

Sedekah kan vote nya ya ,
Gak rugi kan ?? ....














Naughty Baby  /JENLISA/🐣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang