" banun tidul ku teyus mandi ,
Idak yupa menggocok didi,
Abis mandi baby bantu momyy,
Membelcihkan tempat tidul baby " nyanyi nya .." Hihihi , tetapi baby Idak pelnah membelcihkan na " ujar bocah itu terkekeh sembari menggosok2 kan sabun ke tubuh nya .
Bocah itu kini sedang berendam di baby bath nya sendirian ,
Karna sang momy meninggalkan nya sebentar untuk menenangkan sang adik yang sempat menangis di tempat tidur nya ,
Liam sejak dari tadi mengoceh dan bernyanyi dengan riang ,terlihat pagi ini bocah itu dalam suasana hati yang sangat baik ,Ia memegang burung kecilnya yang menjuntai bebas lalu ia tegakkan ke atas ,
" Tenapa halus ada ini ? ' dan tenapa tecil , Idak cepelti Puna Dady ? , Seru nya sendiri yang masih memilin2 milik nya .
Karna penasaran dengan apa guna nya benda tersebut Ia mencoba sedikit memencet sehingga membuat ia menjerit ,
" Aaaa'......ca-cakit " !!..
Dengan cepat ia melepaskan tangan nya dari burung kecil nya ,
" Baby , are you okay ??""
Teriak Jennie menoleh ke arah kamar mandi setelah mendengar jeritan dari sang anak ,
Tidak ada jawaban dari Liam ,
Wajah nya memerah menahan rasa ngilu yang masih ia rasakan ,
Bocah itu keluar dari air ,lalu melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi dengan bibir yang melengkung ke bawah ," My ,hiks hiks "
Bocah itu berjalan ke arah mommy nya dengan menggosok2 matanya yang sudah mengeluarkan air mata ,
" Baby !! ,.kenapa sayang ??.tanya Jennie menghampiri Sang anak yang tengah berjalan ke arah nya ,
Liam langsung memeluk momy nya setelah mommy nya berjongkok di hadapannya ,
" Hik hik , ca-kit my ,hik mpp "
Jennie khawatir mendengar tangisan Liam ,ia meregangkan pelukannya lalu menatap wajah Liam yang sudah di penuhi Air mata ,
" Beby kenapa ? , Kenapa bisa sakit ," di mana yang sakit sayang ?? ..tanya Jennie bertubi2 seraya menelusuri seluruh tubuh sang anak yang masih naked .
Liam memegang burung kecil nya membuat mata Jennie beralih ke arah sana ,
Jennie menyingkirkan tangan Liam , lalu melebarkan matanya setelah melihat burung kecil itu terlihat memerah ..
" Astaga , kenapa bisa merah seperti ini baby " panik Jennie memegang nya dengan berhati2 .
" B-baby lemas myy hiks , cakit "
Jennie menggendong Liam ,
Ia beranjak mengambil handuk lalu melilitkan ke tubuh Liam ,
Setelah membaringkan Liam di atas kasur ,
Jennie meraih minyak dan menggosok kan ke burung Liam , ( minyak anti nyeri ya )." Sstt , udah jangan nangis lagi ,nanti adik baby terbangun " kata Jennie yang masih setia mengusap lembut wajah anak tampan nya itu ,
Jennie menyeka keringat dan air mata Liam ,
Bocah itu tampak sedikit tenang dengan rasa ngilu yang semakin mereda setelah mommy nya memberikan minyak di burung kecil nya ," Myyy " panggil nya pelan dengan mata yang sembab
" Iya sayang kenapa ? ,"
" Uyyu "
Jennie tersenyum mendengar permintaan Liam ,
Begitu lah pengeran kecilnya setiap hari , jika sehabis menangis pasti ia akan menagih uyyu nya ,
Jennie mengangguk meraih tubuh Liam dan membawa ke dekapan nya ,Mata Liam berbinar melihat sang mommy yang telah mengeluarkan uyyu kesayangan nya ,.
Tanpa tunggu lama Liam langsung mengulum nya puting mommy nya .Jennie sedikit meringis karna Liam menghisap nya agak kencang ,
" Haus banget anak mommy hm !!" Bisik Jennie , mengelus lembut kepala sang anak.
" Emmm" dehem Liam dalam hisapan nya .
Liam mendorong stroller di sekeliling ruangan ,
Kira2 Sudah 15 menitan ia berkeliling mendorong adiknya yang berada di dalam stroller tersebut ,Menuruti perintah mommy nya untuk menjaga sang adik ,
Bocah itu benar2 berusaha menjaga adiknya dengan baik ,
Walaupun terlihat kecil , tangan kecil nya mampu mendorong stroller tersebut dengan perlahan ,Setiap kali Bella merengek ,
Ia dengan cepat menyumpalkan mulut sang adik menggunakan baby paciefier nya ,
Terkadang bocah itu berbicara dengan sang adik , meminta sang adik agar tidak menangis lagi ..Setelah mendarat di ujung sofa ,
Liam menduduki dirinya di sana ,
Dengan kaki yang menjuntai berhadapan dengan adiknya yang berada di stroller ," Baby tapek ' tita belhenti duyu ya adik baby ,cetelah itu baby dolong lagi ote !!"
Setelah mengatakan itu kepada adiknya ,
Liam merebahkan punggung nya bersender ke sofa ,
Dan Tidak lama kemudian terdengar lah dengkuran halus yang menandakan jika bocah itu terlah tertidur dengan posisi yang masih terduduk ..Bella , bayi mungil itu mengepak2an tangan dan kakinya melihat ke arah kakaknya yang telah tidur ..
" Oeekkk "
" Oeekk "
" OEEEKKKKK "
tangisan Bella menggelegar karna merasa sendiri di sana ,
Bayi cantik itu menangis Karna tidak ada yang menjaga nya ,Jennie yang berada di dapur langsung keluar setelah mendengar suara tangisan Bella ,
Setibanya di ruang tamu ,
Jennie di suguhkan dengan pemandangan yang sangat lucu ,
Liam yang sudah tersandar tertidur duduk di sofa akibat kelelahan menjaga sang adik ," Astaga anakku " Seru Jennie melihat Liam ,
Jennie terkekeh kecil ,
Bagaimana tidak , Liam begitu lucu ,
Karna satu tangannya tetap memegang stroller adiknya karna takut kehilangan adik nya ," Lisa , anak mu benar2 menggemaskan " ujar Jennie lagi , lalu ia membenarkan posisi tubuh Liam , agar bocah itu tidur dengan nyaman ,
Bella , ia sudah tidak menangis lagi setelah melihat wajah mommy nya berada di sana ,
Jennie beralih meraih stroller Bella ,
Lalu mengangkat bella dari sana ,Ting tong ~
" Itu pasti Daddy "
Jennie pun beranjak membawa Bella untuk membuka kan pintu untuk suaminya yang telah pulang,
Ceklek ~
" Haiii sayang daddy"
Ujar Lisa setelah melihat anak dan istrinya ,
" Haii juga Daddy , welcome home " balas Jennie tersenyum melambaikan tangan kecil Bella ke Lisa .
Cup
Cup
.
#tbcSedekah kan vote nya ya ,
Gak rugi kan ?? ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Baby /JENLISA/🐣
Short StoryBocah nakal kesayangan mommy dan Daddy nya , Bayi bebek nya jenlisa 🌹❤️