Keesokan hari nya ..
Pagi ini Lisa tampak cemberut menuruni tangga dengan menenteng sebuah tas di tangan kirinya .
Ia sudah tampak rapi dan tampan dengan setelan jas yang melekat di tubuh jenjangnya ." Molning Dady " sapa sang buah hati yang sedang duduk di sofa seraya menikmati sarapan paginya ..
" Morning too baby " balas Lisa tersenyum dan menghampiri Liam yang sedang duduk .
" Dady , au kelja ya ?" Tanya bocah itu setelah sang Daddy duduk di samping nya .
" Iya sayang , hari ini Daddy kerja ,' baby tidak apa kan Daddy tinggal kerja sebentar " Lisa mengusap kepala Liam dengan sayang ..
" Ote , tapi beli Tan baby mainan ya "
Ujarnya ." Oke sayang , Daddy akan belikan mainan yang sangat banyak untuk baby kesayangan Daddy ini " Lisa mencium pipi Liam dengan gemas ..
Liam meletakkan mangkuk kecilnya yang sudah kosong di atas meja ,
Lalu bangun merentangkan kedua tangannya kepada Lisa .
Itu artinya bocah itu ingin di peluk oleh Daddy nya , .Dengan senang hati Lisa merengkuh tubuh mungil sang anak lalu beranjak dari duduknya . " Jangan nakal ya , baik2 di rumah ,tunggu Daddy pulang " Kata Lisa memberi pengertian kepada sang anak .
" Ote Dady , baby plomise Idak natal " jawabnya tersenyum
" BABY ,, PANGGILKAN DADDY MU , SARAPANNYA SUDAH SIAP " teriak Jennie dari arah dapur yang membuat Lisa dan Liam menoleh ke arah pintu dapur .
Lisa langsung memutar malas bola matanya setelah mendengar suara teriakan sang istri .
Mengingat kejadian tadi malam dimana istrinya sendiri tega menyiksanya di saat ia tengah di puncak nafsu nya..Lisa teramat kesal kepada istrinya itu Bagaimana tidak , Jennie langsung meninggalkannya mentah2 setelah ia berhasil membuat Lisa turn on tanpa menuntaskannya dan lebih parahnya lagi Jennie membiarkan Lisa tertidur dengan tangan yang masih di gembok serta dengan tubuh yang telanjang .
Lisa benar2 tersiksa ......Sungguh sadis bukan "!!....
Lisa menurunkan Liam dari gendongannya lalu membisikkan sesuatu kepada Sang anak..
" Tenapa ? , Dady sedan bektengkal ya cama momy " ujar Liam setelah selesai mendengarkan apa yang di bisikkan oleh Daddy nya .
Lisa tampak menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karna tidak tau harus jujur atau tidak kepada sang anak jika dirinya memang tengah kesal kepada mommy Liam itu .
Tiba2 Jennie keluar dari arah dapur ,lalu mengerutkan keningnya melihat suaminya yang tengah berjongkok di hadapan anak mereka ..
" Sedang apa di situ " tanya Jennie seperti biasa , ia tidak tahu jika suaminya tengah merajuk dan kesal kepadanya .
Lisa bangun merapikan jasnya ,
Dan menoleh ke arah Jennie sekilas .
" Aku pergi dulu , aku akan sarapan di kantor saja " kata Lisa singkat , lalu ia beralih melihat ke anaknya yang sedang celingak celinguk melihat Daddy dan mommy nya secara bergantian karna merasa bingung apa yang telah terjadi ." Sayang Daddy berangkat kerja dulu ya , tunggu Daddy pulang heum " Lisa membungkukkan setengah badannya mencium kening liam ,
Lalu ingin melangkahkan kakinya untuk meninggalkan Liam dan Jennie ." Apa kau tega mengabaikan sarapan yang telah aku persiapkan bersama calon anak mu yang berada di perut ku "
Deg~
Lisa sontak menghentikan langkah kakinya dan membeku di tempat ..
" Calon anak , di perutnya , !! , Apa maksudnya "
Tidak lama kemudian Lisa kembali membalikkan tubuhnya menghadap ke arah istrinya yang telah mendekati anaknya lalu menggendong Liam menuju ke arah nya yang masih terlihat bingung .
" C-calon anakku , a-apa maksudnya Jennie " lirih Lisa dengan suara yang sedikit bergetar .
Jennie tersenyum lalu meraih tangan Lisa dan membawa Lisa ke arah sofa dan duduk di sana .
" Titip Liam , aku ke atas sebentar " kata Jennie memberikan Liam kepada Lisa .
Jennie pun beranjak pergi ke atas meninggalkan Liam dan Lisa yang masih tidak mengerti dan kebingungan .Tidak lama kemudian Jennie pun turun dengan senyum yang terukir di wajah cantiknya , setibanya di hadapan Sang suami Jennie langsung memberikan sebuah kotak kecil yang terlihat seperti kado kepada Lisa dan Lisa pun menerima nya lalu mulai membukanya dengan perlahan meski jantungnya kini berdetak dengan sangat cepat ..
" OH...MYYY....." Lisa ternganga tidak melanjutkan ucapannya dan langsung melihat ke arah Jennie ..
" ARE YOU SERIOUS JENNIE "
Jennie menganggukkan kepalanya dengan senang , membuat Lisa langsung meletakkan kotak tersebut lalu bangun memeluk istrinya dengan erat .
" Akhirnya , aku akan memiliki bayi lagi , thankyou sayang , thankyou so much " ujar lisa dengan bahagianya memeluk istrinya Serta memberikan ciuman di seluruh wajah Jennie ..
Jennie sangat bahagia melihat suaminya yang begitu antusias dengan kehadiran calon buah hati mereka yang kedua ,
Akhirnya Lisa telah melupakan kekesalannya begitu saja setelah mendapatkan kabar bahagia tersebut.Tanpa mereka sadari , mereka telah mengabaikan buah hati mereka yang pertama .
Liam , bocah itu terlihat terabaikan oleh Daddy dan mommy nya , karna Lisa terlalu excited dengan kehadiran calon buah hati nya yang kedua ,
Karna merasa terabaikan bocah itu memilih untuk meraih tespack yang berada di dalam kotak kado yang telah tergeletak di samping nya ." Benda apa cih ini , tenapa Dady cangat cenang cetelah melihat na " ujar bocah itu pelan
Setelah merasa puas saling menyalurkan rasa bahagia mereka , Lisa dan Jennie kini mulai tersadar jika mereka telah mengabaikan bocah kecil yang tengah duduk di sofa dengan wajah polosnya menatap ke arah tespack yang berada di genggaman nya ..
Lisa mulai berjongkok di hadapan Liam dan di ikuti Jennie di sampingnya lalu mengusap kepala Sang anak dengan lembut " baby , walaupun kau akan mempunyai adik , kasih sayang Daddy dan mommy tidak akan pernah berubah kepada mu ,kau akan tetap menjadi cinta pertama kami " ujar lisa dalam hati
#tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Baby /JENLISA/🐣
Short StoryBocah nakal kesayangan mommy dan Daddy nya , Bayi bebek nya jenlisa 🌹❤️