Lisa terdiam mencerna perkataan Sang anak ,jika istrinya berkata seperti itu ..
" hmmm , ini pasti ulah manusia chikin itu yang mengadu kepada Jennie tentang hal kemarin " ujar Lisa yang baru menyadarinya
" Dasar tukang Kadu " umpat Lisa
" Baby , bagaimana ini , mommy mu sedang marah pada Daddy , apa yang harus daddy lakukan ?' tanya Lisa seraya membawa Liam kepangkuannya .
" Tenapa momy malahin Dady ?' tanya bocah itu melihat ke Daddy nya .
" Karena mommy mu cemburu kepada mommy kedua mu " celetuk Lisa yang membuat seseorang yang tengah berjalan mengehentikan langkahnya setelah mendengar perkataan suaminya barusan .
Padahal ia datang dengan segelas coklat panas untuk suaminya ,
Tapi tanpa Lisa sadari ternyata istrinya sudah berada di belakangnya yang mendengar segala ucapan yang ia lontarkan kepada sang anak .Jennie meletakkan gelas dengan sangat kasar sehingga coklat itu sedikit tumpah di atas meja dan membuat Lisa tersentak .
" Sa-sa-yang " Lisa terbata ,panik istrinya mendengar apa yang ia katakan .
Jennie merampas liam dari pangkuan Lisa lalu pergi dengan mata yang berkaca2 .
Lisa menggeserkan kursinya dengan cepat untuk mengejar Jennie dah Liam yang telah keluar dari rumah .." Sayang, tunggu , kamu mau kemana , ? ' sayang aku hanya bercanda kepada Liam , jangan seperti ini , kamu mau Kemana hei ". Lisa terus mengikuti yang ingin mencapai ke arah mobil mereka .
Jennie tidak menghiraukan Lisa , dirinya berjalan dengan mengeluarkan air matanya.
Hati Jennie benar2 sakit mendengar kata2 Lisa tadi yang menempatkan Irene sebagai mommy kedua Liam .
Apa maksud dari perkataan Lisa tadi ?'
Walaupun Lisa bercanda , tidak seharusnya bercanda nya seperti itu fikir Jennie .
Lisa memang jahil , tapi jahilnya tidak bisa menempatkan porsinya .
Dan sampai2 membuat Jennie menangis lagi seperti sekarang .Lisa menahan tangan Jennie yang telah memegang ganggang pintu mobil ,
" Sayang ..jangan !!" Lisa memelas menggeleng kan kepalanya meminta Jennie agar tidak pergiLiam yang berada di gendongan Jennie hanya diam pelongo melihat Daddy nya yang tampak panik mengejar mereka .
Jennie memberikan tatapan tajamnya ke arah Lisa membuat Lisa menelan ludahnya karna menciut mendapatkan tatapan yang menghunus dari sang istri .
" Lepaskan tangan mu , biarkan aku pergi !!"
Lisa menggeleng tidak mau melepaskan tangan Jennie ,
Lisa menarik Jennie menjauh dari mobil ,
Jennie sedikit meronta karna Lisa menyeret nya kembali ke dalam rumah ." Lepaskan lisaaa ' ...
Lisa tidak perduli kali ini , ia hanya tidak ingin anak dan istrinya pergi meninggalkan nya begitu saja ,
Setibanya di dalam rumah Lisa berbalik menghadap kepada Jennie lalu menangkup wajah istrinya " aku hanya bercanda sayang , jangan seperti ini " lirih Lisa menatap kedua manik mata Jennie.
Jennie paling tidak bisa jika di tatap Lisa seperti itu , ia mengalihkan wajahnya ke arah lain ,
Liam , yang seakan mengerti dengan persoalan mommy dan Daddy nya ,
Bocah itu mengeluarkan suranya ikut membantu sang Daddy membujuk mommy nya ." My , Janan malah Dady ya , Dady baby Hana belcanda ,Dady bilan tepada baby talau Dady cayang momy " ujar bocah itu dengan pintarnya
Lisa tersenyum tipis ke arah anak tersayangnya melihat bagaimana anaknya yang berusaha membantu dirinya untuk meyakinkan Jennie .
" Aku bersumpah aku hanya bercanda sayang , tidak ada niat apa pun , ' dan soal yang kemarin apa yang jisoo eonnie katakan kepada mu itu ,aku juga hanya bercanda agar jisoo eonnie kesal dengan ku " ujar Lisa panjang lebar
" Aku tidak pernah berfikir untuk melirik ke Irene Lagi sayang, sedangkan aku telah memilikimu dan Liam yang menjadi pusat kebahagiaan ku sekarang , aku mencintai kalian sampai hembusan nafas terakhirku , tidak akan pernah ada yang lain " Lisa melanjutkan kelimatnya
Hati Jennie seketika luluh mendengar ungkapan manis yang keluar dari mulut Lisa .
Jennie dengan perlahan menoleh ke arah Lisa dengan pipi yang telah terbasahi oleh air matanya .Tangan mungil Liam terangkat menghapus sisa air mata di pipi mandu milik mommy nya .
Perlakukan bocah itu sangat manis , membuat Lisa mengembangkan senyumnya dan mengusap rambut Liam dengan sayang ." Jangan pernah ragu kepada ku , lihat lah ini hasil salah satu bukti cinta ku kepada mu " Lisa menunjukkan Liam sebagai bukti cinta nya terhadap Jennie
Jennie tersenyum tipis menoleh ke anaknya lalu mengecup pipi Liam dengan sangat lama ,
Lisa merengkuh tubuh Jennie dan Liam masuk kedalam pelukannya .
Jennie pun mulai membalas memeluk erat pinggang Lisa menggunakan satu tangannya ." Percayalah , aku hanya mencintai kalian " seru Lisa memejamkan matanya mencium kepala Jennie .
Rasa cinta Lisa terhadap Jennie memang lah sangat besar , Lisa akui ia benar2 bucin terhadap istrinya .
Perkataan Lisa tadi benar2 tidak serius ,ia hanya bercanda mengklaim Irene sebagai mommy kedua Liam .
Tapi percayalah , jauh di lubuk hati Lisa yang paling dalam hanya ada nama Jennie dan Liam lah yang terukir di sana .Jennie menangis di pelukan Lisa ,
Hatinya menjadi melow tiba2 .
Lisa mengeratkan pelukannya sedangkan Liam sedikit meringis karna Lisa dan Jennie terlalu menghimpit nya sehingga bocah itu kesusahan bernafas ..
Apa Lisa dan Jennie ingin membunuh anaknya ??..." Myy " rengek Liam menolak dada Lisa dan Jennie menggunakan kedua belah tangannya
Jennie dan Lisa yang baru menyadari jika sang anak telah terhimpit di tengah2 mereka , langsung melepaskan pelukan mereka ..
" Sorry baby , mommy tidak sengaja " seru Jennie mengelus dada Liam .
Liam cemberut menatap mommy dan Daddy nya .
" Talau mau pelutan lama di Kamal caja , tundu baby cudah tidul , cepelti kemalin , tapi cuala mommy jangan belteliak , baby taget dengal cuala mommy "#tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Baby /JENLISA/🐣
Short StoryBocah nakal kesayangan mommy dan Daddy nya , Bayi bebek nya jenlisa 🌹❤️