19🐣

4K 469 7
                                    

" Kau membentak ku Lisa " ujar Jennie tak percaya  ,karna selama ini Lisa tidak pernah sekali pun membentak nya .

" Sa-say-ang a-aku " Lisa tergagap karna merasa bersalah telah membentak istrinya .

Jennie menggeleng kan kepalanya merasa tidak percaya dengan apa yang di lakukan Lisa terhadapnya .
Baru kali ini Lisa Berani membentak nya seperti ini .
Ada apa dengan suaminya ?..apa karna ia telah bertemu dengan mantan kekasihnya ,ia menjadi lupa dengan yang tak seharusnya ia lakukan ?"

Air mata Jennie jatuh begitu saja menatap Lisa dengan kekecewaan ,
Apakah salah jika Jennie merasa cemburu melihat suaminya yang bersentuhan dengan mantan kekasihnya ?' semua itu wajar bukan ' ,siapapun yang berada di posisi Jennie sekarang ,pasti akan merasakan hal yang sama ,
Jennie tidak munafik ,jika dirinya sangat cemburu kepada mantan kekasih Lisa itu ..
Bukannya Jennie tidak percaya Lisa , tapi melihat Lisa dan Irene seperti tadi membuat hati Jennie semakin terbakar .

Lisa benar2 merutuki kebodohan nya telah membentak istrinya ,
Seharusnya ia membujuk Jennie dengan baik ,tapi kini ia malah membuat masalah nya semakin runyam .

Melihat istrinya menangis ,
Lagi ,lagi Lisa merasa buruk  ,padahal ia pernah berjanji kepada dirinya sendiri tidak akan membuat Jennie menangis lagi ,tapi lihat lah kenyataan nya sekarang Lisa mengingkari janjinya .

" Aku hanya ingin kau mendengarkan penjelasan ku sayang ' lirih Lisa menatap sendu ke arah Jennie

" Hiks - hiks '

Jennie menangis menutup wajahnnya dengan kedua telapak tangannya .

" Maaf " gumam Lisa tertunduk menyesali perbuatannya .

Lisa merengkuh tubuh Jennie dan membawa tubuh mungil istrinya kedalam dekapannya .
Lisa mencium pucuk kepala Jennie seraya memejamkan matanya .
Terlihat bulir2 air mata Lisa telah keluar dari kelopak matanya .

" Maafkan aku sayang ,please" maafkan aku " gumam Lisa yang terus mencium pucuk kepala Jennie .

Tidak ada jawaban dari Jennie ,
Wanita itu semakin terisak di dalam dekapan Lisa ,
Hati Jennie telah sakit setelah melihat kejadian tadi , di tambah lagi sekarang Lisa membentaknya hati Jennie semakin sakit .

Tiba2 Jennie mendorong tubuh Lisa dengan kasar yang membuat Lisa tersentak kaget .

" Apa kau tidak sadar seberapa besar  kesalahan mu " kata Jennie menatap Lisa dengan tajam

" Aku hanya membantunya sayang ,tidak lebih , kalau pun aku salah , aku minta maaf " balas Lisa

" aku bertanya , apa kau tidak sadar sebesar apa kesalahanmu Lalisa " kata Jennie lagi dengan nada yang mulai tak bersahabat.

" Apa lagi memangnya salah ku??. , kenapa kau mengatakan itu , seolah2 kesalahan ku sangat besar" protes Lisa

Jennie terkekeh menggeleng kan kepalanya ,tak habis Fikir karna Lisa tidak menyadari apa lagi kesalahannya .

" Cemburumu terlalu berlebihan jennie , sampai membuatmu menjadi seperti ini "

Plak ~

BERLEBIHAN KAU BILANG !!!...AKU SEPERTI INI KARNA AKU MENCINTAI MU LISA , APAKAH AKU TIDAK BOLEH MERASAKAN PERASAAN CEMBURU KETIKA MELIHAT SUAMIKU YANG TENGAH MEMELUK WANITA LAIN HA !! ,APA AKU TIDAK BOLEH !!..Jennie berteriak

Lisa terdiam setelah mendapatkan tamparan dari Jennie .

" Baiklah , jika kau tidak suka mempunyai istri yang pencemburu , lebih baik kau cari saja istri yang lain , lalu kau cera-- ..."

"STOP JENNIE ,STOP !!" jangan pernah kau mengatakan itu " Lisa menatap Jennie dengan mata yang memerah .

" Terserah jika kau ingin memarahiku atau memaki ku skalian , tapi ingat jangan pernah mengeluarkan kata2 itu jennie, Karna Sampai kapan pun , aku tidak akan pernah melepaskan mu " lanjut Lisa lagi setelah mengatakan itu Lisa memilih untuk pergi meninggalkan Jennie yang telah menangis di sana .

Kali ini lisa yang merasa kecewa karna Jennie hampir saja melontarkan kata cerai kepadanya .
Padahal mereka dulu pernah berjanji ,jika suatu saat mereka memiliki masalah dan sebesar apa pun masalah yang mereka hadapi , mereka harus menyelesaikannya dengan baik , tanpa harus mengucapkan kata cerai kata2 yang bisa menghancurkan segalanya .

" Myyyy "

Dari jauh Liam mencebikkan wajahnya ,
Karna baru menemukan mommy nya di taman.
Akhirnya jisoo dan rose menemukan Jennie di sini ,setelah tidak melihat keberadaan Jennie di dalam .

Dengan cepat Jennie menghapus air matanya setelah melihat jisoo , rose dan Liam berjalan menghampirinya .
Jennie lansung mengambil alih anaknya dari gendongan rose .

" Myy , temana caja , tenapa momy tindal Tan baby " kata bocah itu memeluk mommy nya ....

" Mommy , hanya keluar sebentar sayang , mencari udara segar " balas Jennie terpaksa berbohong kepada anaknya .

" Jen , are you ok ?? " Tanya jisoo khawatir, karna melihat wajah adiknya seperti baru selesai menangis .

Jennie dengan cepat mengangguk memberikan senyum tipisnya, lalu mengelus punggung Liam .

" Lebih baik kita pulang saja sekarang , lagian Liam sepertinya juga sudah mengantuk " ujar jisoo

Rose dan Jennie tampak mengangguk ,
Mereka akhirnya memutuskan untuk pulang karna hari juga sudah mulai larut malam .
Di sepanjang perjalanan Jennie terus melihat ke arah luar jendela termenung mengingat pertengkarannya tadi bersama Lisa .

Air mata Jennie kembali mengalir ,
Ia baru tersadar , hampir saja tadi ia mengatakan kata cerai kepada Lisa ,
Jennie tidak berfikir jauh dan apa dampaknya jika sampai ia terlepas mengucapkan kata2 itu .

Jennie dan Lisa sama2 merasa bersalah sekarang ,
Padahal jika di bicarakan dengan baik2 , masalah ini akan selesai ,
Tapi mereka malah sama2 tersulut emosi ,
Itu lah yang membuat permasalahan mereka tidak selesai2 .

Kalau sudah begini , apa yang harus mereka lakukan ??"

Jisoo dan rose tau jika Jennie tengah menangis sekarang , karna isakan kecil Jennie terdengar oleh mereka .
Liam , bocah tampan itu sudah tertidur di pelukan Jennie di kursi belakang .




Setibanya di rumah ,
Jennie langsung membaringkan Liam ke atas kasur ,
Lalu menanggalkan pakaian Liam satu persatu .
Setelah selesai , Jennie menatap wajah Liam dengan sendu , karna merasa bersalah kepada anaknya , Jennie sedih dan takut pertengkaran mereka akan membawa dampak untuk buah hatinya .

Di sisi lain ,
Lisa tengah memabukkan dirinya , agar bisa melupakan pertengkaran nya bersama Jennie tadi .

" Cerai ,cerai ,cerai , aku benci dengan kata2 itu "

Prang~

Lisa membanting minumannya ke lantai .







#tbc
















































Naughty Baby  /JENLISA/🐣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang