3🐣

6.8K 538 10
                                    

Riuh tawa kini tengah menyelimuti di kediaman Lisa dan Jennie ,
Karna siang ini jisoo dan rose sedang bertamu untuk mengunjungi keponakan nya.

Saat ini Liam berada di pelukan rose
Karna bocah tersebut sangat manja kepada rose ketimbang jisoo walaupun ia juga sangat dekat dengan aunty Chu nya .
Tidak lupa seperti biasanya  , bocah itu hanya menggunakan popok dan kaos dalam nya saja jika sedang berada di rumah.

Seakan lupa dengan gunanya baju bocah tersebut terlihat sudah terbiasa dengan penampilannya seperti itu .
Jennie yang awalnya terus membujuk sang anak untuk menggunakan baju kini telah pasrah karna terus mendapatkan penolakan dari bocah kecil tersebut . menurutnya percuma memaksa toh Liam pasti akan menanggalkannya kembali.

Lagian Liam juga merasa nyaman dan tidak mengeluh apa2 kepadanya ,
Jadi menurut Jennie ya itu tidak masalah bukan .

Rose memperlihatkan kepada Liam sesuatu dari ponselnya dan membuat bocah itu terkekeh sampai mengeluarkan liurnya sangking merasa lucu dengan apa yang dia lihat .

Jisoo yang melihat itu juga ikut tekekeh , bukan karna film yang di tunjukkan oleh rose melainkan melihat Liam yang terus tertawa dengan liurnya yang keluar membasahi kaos dalamnya dengan tangan yang menyangga agar baby pacifier nya tidak jatuh dari mulutnya .

" Lisa , aku pinjem Liam satu hari tidur bersama kami ya" jisoo membuka suara

" Kau fikir anakku barang pinjaman eonnie , " protes Lisa " tidak , bagaimana bisa aku akan tidur tanpa bayi ku " lanjut Lisa kembali .

Jisoo yang mendengar itu berdecak sebal ,
Menurutnya Lisa sangat pelit , karna sudah berapa kali ia mencoba untuk membujuk Lisa agar Lisa mengizinkan mereka membawa Liam  , tapi hasilnya tetap sama , Lisa tidak memperbolehkannya .

" Pelit sekali kau manoban , hanya satu hari saja ,dan aku yakin Liam juga tidak akan menangis " ujar jisoo mencoba meyakinkan Lisa

Jennie tersenyum lalu menoleh ke Lisa yang tampak tidak rela anaknya akan di pinjami oleh jisoo .

Jennie sepertinya tidak merasa keberatan Jika Sang anak akan di bawa oleh jisoo karna jisoo adalah kakak kandungnya, baginya jisoo pasti akan menjaga anaknya dengan baik , apalagi itu adalah keponakan tersayangnya jisoo dan rose .

" No , !!"  Lisa menggeleng kepalanya tetap tidak mengizinkannya .

" Sekarang kita tanya kan saja dengan Liam langsung apa dia mau " saran rose yang di angguki oleh jisoo

" Baby , apa baby mau ikut dengan aunty oci dan tidur di apartemen aunty yang ada banyak boneka bebeknya heum !!" Tanya rose dengan lembut sembari mengelap mulut Liam menggunakan tissue.

" Yakkkk , mana ada di apartement mu boneka bebek " perotes Lisa yang merasa rose mengarang cerita karna di apartement mereka memang tidak ada boneka bebek sama sekali .

" Diam lah manoban , kau sangat berisik , aku akan membelinya setelah pulang dari sini " bisik jisoo sangat kesal kepada Lisa

" Tau ih , lagian ini kesempatanmu untuk menunggangi Jennie bodoh " celetuk rose yang mendapat pelototan dari Jennie .

" Hehe , tapi emang benar kan eonnie , ?? ,Aku tahu si monkey ini sudah kehausan bercinta semenjak ada bocah bebek ini kan ??"

Ucapan rose memang lah benar adanya ,
Karna Selama ini Lisa selalu saja gagal di saat ingin mengungkungi Jennie karna ulah anaknya yang selalu tepat waktu menghentikan aksi Lisa .

" Tapi tidak dengan membawa anakku "protes Lisa lagi

" ck !!..Kau ini , seperti aku tidak mengembalikannya saja , aku pastikan besok pagi aku akan mengembalikannya " balas jisoo

" Baby au , au itut onty " sambar Liam melepaskan baby pacifier dari mulutnya .

" Ck " right on target "kau kalah manoban ' seringai jisoo melihat ke arah Lisa ,

" Yeaaayy"!! ..seru rose senang

Lisa mengerucutkan wajahnya merasa sangat tidak rela sang anak akan di bawa oleh kakak iparnya walaupun hanya satu hari bagi Lisa ia sangat tidak bisa berjauhan dengan putra nya yang nakal itu .

Tukk~

Liam melemparkan baby pacifier ke arah Lisa yang mengenai hidung mancung Lisa .

" Danan cepelti itu muta na ,dady cangat delek cepelti yeyyow  "

" Liam tidak boleh seperti itu kepada Daddy , tidak sopan " Jennie berkata dengan sangat lembut karna memang jennie tidak pernah memarahi sang anak ,baginya berkata dengan lembut itu lebih bagus dari pada harus meninggikan suara yang akan membuat mental anak terganggu .

" Baby ,tidak boleh seperti itu sama Daddy " bisik rose

Cowee myy " lirihnya menoleh ke Jennie

Lisa meraih baby pacifier yang berada di lantai lalu meberikan nya kepada Jennie .

" Minta maaf sama Daddy " pinta Jennie setelah menerima baby pecifier dari tangan Lisa .

Lisa berpura2 marah di saat Liam berdiri di hadapannya ,
Liam mencoba untuk menaiki tubuh Lisa dan memeluk leher Lisa ,tapi Lisa sengaja tidak memperdulikan nya .

" Dady , cowee , baby Idak tenaja " ia mencoba meminta maaf kepada Daddy nya .

Lisa tidak memperdulikannya sehingga membuat bocah itu melengkungkan bibirnya kebawah dan akan segera menangis Karna tidak mendapatkan jawaban dari sang Daddy.

" Jangan menangis ,mana ada anak laki2 yang cengeng " tegas Lisa membuat Liam melebarkan matanya agar air matanya tidak terjatuh ke pipinya. , Padahal tadi ia sudah ingin menangis.

Ingin rasanya lisa tertawa melihat bagaimana lucunya raut wajah Liam yang tengah menahan air matanya agar tidak keluar ,
Jisoo dan rose yang sudah tidak tahan melihat itu akhirnya tertawa terbahak2 sampai terjungkal ke sofa bagaimana melihat mata Liam yang terbuka lebar serta mulutnya yang memonyong ke bawah , itu sangat lucu ..

" Baby menangis ??" Goda Jennie sengaja ikut menjaili sang anak .

Nooo "!! Liam menggerakkan jari telunjuk di hadapan jennie yang mengisyaratkan jika dirinya tidak menangis .

Tapi lihatlah air matanya telah menumpuk di pelupuk matanya.

" Hahahhahhha "





#tbc

Selamat sahur dan selamat berpuasa 🤗🤗




























Naughty Baby  /JENLISA/🐣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang