Setelah Selesai membersihkan dirinya , Lisa memutuskan langsung turun ke bawah untuk menghampiri istri dan anak nya yang sedang menonton televisi di livingroom .
Setibanya di sana , Lisa menduduki dirinya di samping Jennie yang sedang memeluk Bella , sedang kan Liam berada di pangkuannya .
" Sayang " sapa Lisa ke Jennie lalu ia mengecup bibir Jennie sekilas .
" Hii princess , hii prince " sapa Lisa beralih kepada kedua anak nya .
Sontak Liam dan Bella serempak menoleh ke arah nya ,
Jennie tersenyum melihat kedua anaknya yang terlihat kompak menoleh ke arah Daddy nya ,Cup
Cup
Cup ,cup ,cup ,cup .......
Lisa melabuhkan kecupan gemas kepada Bella dan Liam lalu ia kembali beralih ke istrinya , benar2 mencuri kesempatan .
Jennie terkekeh karna Lisa mengecup nya tidak sekali , Lisa curang tampaknya ia lebih gemas kepada istrinya .lol ..
" Tetop kiss momyy baby " Liam membuka suara mantap Lisa
Lisa menghentikan kecupannya lalu melirik Liam ,
" Kenapa emang nya , ada masalah ?' Tanya Lisa menantang sang anak.
" Itu mommy baby , butan mommy dadyy !!" Kesal nya menajamkan matanya
Jennie hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat suami dan anaknya yang saling beragumen ,
Liam membalikkan tubuh nya ,
Bocah itu menarik tangan Lisa agar rangkulan Lisa ke Jennie terlepas .Lisa melongo tak percaya jika anaknya begitu cemburuan dengan nya ,
Setelah menyingkirkan tangan Daddy nya ,
Liam langsung memeluk Jennie dan Bella ." Janan , cuka lebut Puna baby , baby Atan mendaga na " ujar nya menolak dada Lisa .
Jennie terkekeh kecil ,sungguh Liam sangat posesif ,
" Siapa yang merebut , emang mommy dan Bella milik Daddy , baby pun milik Daddy " balas Lisa
" Butan , butan " protes nya
" Momyy ,adik baby Puna baby " sahut nya lagi
" Oh !! , Begitu rupa nya , baiklah Daddy tidak akan merebut nya " kata Lisa mengangguk kan kepala nya .
" Kalau begitu izinkan Daddy menikah lagi !!"
Jennie melotot lalu menoleh ke Lisa setelah mendengar ucapan itu ..
" YAKK !!...KATAKAN SEKALI LAGI MANOBAN !!!!..teriak Jennie membuat Liam dan Bella tersentak kaget .
Oeeekkk , oeeekk .....
" Astaga Jennie !! ,Jangan berteriak kau membuat nya kaget " panik Lisa lalu mengambil Bella yang sudah menangis di pelukan Jennie .
Liam terdiam mengedip2kan kedua matanya melihat wajah mommy nya,
Bocah itu benar2 kaget mendengar teriakan mommy nya yang begitu menusuk di telinga nya dan...." Hiks -hiks dadyyy "
Lisa mengehela nafasnya lemah melihat Liam juga sudah ikut menangis menoleh ke arah nya .
Sedangkan Jennie hanya diam merasa bersalah telah berteriak di depan anak2 nya sehingga membuat bayi2 nya itu menangis .." Kau benar2 membuat anak2 ku kaget Jennie " marah Lisa pada Jennie , ia juga meraih Liam dan membawa Liam ke gendongannya lalu pergi meninggalkan Jennie
Jennie masih mematung di sana ,
Lalu detik kemudian ia meremas ujung bajunya seraya menggigit bibir bawahnya ,
Ia sangat2 merasa bersalah sekarang dan takut kepada Lisa yang sudah memarahinya .Ia beranjak bangun lalu melangkahkan kakinya untuk menyusul suami dan anak2 nya di kamar atas .
Tak
Tak
Tak
Ceklek ~
" Hiks , sayang " lirih Jennie yang telah memasuki kamar dengan langkah pelan .
Lisa menoleh ke belakang melihat istrinya yang sudah tampak menangis seperti bayi ..
" Maaf " cicit nya lagi
Lisa tak menghiraukan nya ,
Ia beralih melihat Bella yang sedang baring dan sudah mulai tersenyum karna Daddy nya telah berhasil membuat nya berhenti menangis ,Liam duduk di pangkuan Daddy nya dengan posisi memeluk erat leher sang Daddy dengan isakan kecil yang juga mulai mereda ..
Grepp~
Jennie memeluk Lisa dari belakang dengan menenggelam kan wajahnya di pundak Lisa , " maaf sayang , aku tidak sengaja berteriak di depan mereka hiks "
Lisa menghela nafas kembali ,
Lalu ia melirik Jennie dari samping ," Anak ku masih kecil , mereka masih rentan dan takut jika harus mendengar teriakan yang begitu keras "
" Maaf hiks -hiks , "
Ada rasa tidak tega melihat istrinya menangis terisak seperti ini ,
Lalu ia menyudahi rasa kesalnya ,padahal ia memang kesal kepada Jennie , karna Jennie tidak memikirkan bayi2 nya yang masih kecil , teriakannya tadi sungguh sangat keras ...." Bahkan kau tau kan kalau aku hanya bercanda '!! kenapa harus berteriak hm ??'ujar Lisa yang kembali lembut
Jennie menggeleng lemah , sejujurnya ia memang tau jika ucapan Lisa hanya bercanda ,
Tapi entah kenapa mendengar Lisa mengatakan itu rasanya ia tidak terima ,
Dan pada akhirnya ia berteriak dengan keras ..." Aku mencintai mu Jennie ,mana mungkin aku akan ingin menikah lagi , dengan mu saja sudah cukup bagi Ku , apalagi kau sudah memberikan ku 2 anak , aku tidak berhak menyakiti mu , karna kau adalah nyawa ku dan anak2 ku"
Mendengar ucapan Lisa yang begitu dalam Jennie semakin terisak di sana ,
Tangannya memeluk erat tubuh Lisa dan Liam ." Ya , baiklah , siap kan semua berkas2 nya , karna besok semua berkas nya harus di bawa " Lisa berbicara pada sambungan telepon nya
" Oke , sampai jumpa besok " Lisa mengakhiri panggilan nya .
" Daddy , Daddy baby boyeh ambil bola na ya " ujar Lisa kepada Daddy nya
" Bola yang mana ??" Tanya Lisa menatap Liam
" Tu , " tunjuk nya ke bola yang berada di sebrang jalan halaman rumah nya .
" Ya , ambil lah , tapi hati2 eoh " ujar Lisa yang masih menggendong Bella seraya memainkan ponselnya ,
Liam mengangguk ,
Bocah itu berlari untuk menyebrangi jalan ia melihat ke kiri ke kanan memastikan tidak ada kendaraan yang lewat ..Setelah merasa aman ia mulai melangkah kan kakinya ..
Dann......
BRAAKKKKK~
#tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Baby /JENLISA/🐣
Short StoryBocah nakal kesayangan mommy dan Daddy nya , Bayi bebek nya jenlisa 🌹❤️