10🐣

5K 476 16
                                    

Ngeng ngenggggg

Lisa menerbangkan Liam seperti pesawat terbang di pelukannya .
Bocah itu merentang kan kedua tangannya seakan menjadi pesawat sungguhan.
Lisa terus membawa Liam berlari mengitari sekeliling ruang tamu .

Setibanya di depan sofa Lisa sengaja mementokkan kepala Liam ke Sandaran sofa dengan pelan .

Ngengg booommm !! ...pesawat nya menabrak tembok " seru Lisa

Lisa langsung membaringkan Liam ke sofa dan menjatuhkan dirinya di samping Liam karna merasa lelah sejak dari tadi membawa Liam terbang ,
Bocah itu tampak bangun merentangkan tangannya kembali kepada Lisa .

" Dy , ladi telbang na , " ujar nya

Lisa menoleh lalu tersenyum " berikan Daddy beristirahat dulu baby , pesawatnya harus di isi bahan bakar dulu " kata Lisa
Padahal yang menjadi pesawatnya itu Liam  , bukan Lisa ,tapi yang lebih memerlukan bahan bakar itu adalah Lisa ,karna tenaga nya yang terkuras menerbangkan pesawat Liam ...

" BABYYYY "

Teriakan Jisoo melengking dari arah pintu ,jisoo memunculkan dirinya dengan membawa beberapa papper bag di tangannya .

" Onty chuuuuu "

Teriak Liam kegirangan lalu turun dari sofa berlari ke arah jisoo.

Happ~

Jisoo memeluk keponakannya dengan gemas serta mencium nya .
" Chuu rindu baby " kata jisoo menggoyang2 kan tubuh Liam di dalam pelukannya.

Lisa yang tadi nya berbaring kini ikut bangun setelah melihat kedatangan kakak iparnya .

" Dimana chaeng eonnie " Lisa mulai bertanya kepada jisoo yang telah berjalan ke arah nya  .

Seakan lupa dengan kekesalan nya kemarin terhadap Lisa dan Jennie , kini jisoo kembali bersikap  seperti semula .

" Biasa , pergi bersama kekasihnya " jawab jisoo , sembari menduduki Liam di pangkuannya .

" Lisa ,tolong ambilkan itu " lanjut jisoo kembali , menyuruh Lisa mengambil papper bag yang ia bawakan tadi yang tergeletak di lantai karna ia meletakkan disana di saat ia ingin memeluk Liam .

Lisa pun beranjak untuk mengambil papper bag yang isinya terdapat semua mainan lego yang jisoo belikan untuk Liam .

" Chu punya banyak mainan untuk baby " kata jisoo tersenyum kepada keponakannya .

" Benal Tah ?' tanya Liam berbinar .

Jisoo mengangguk , lalu mengambil papper bag yang di berikan oleh Lisa, jisoo mengeluarkan satu kotak yang berukuran  cukup besar dari dalam papper bag tersebut ...
Taarraaa  " Ini Lego untuk baby kesayangan Chu " .

" Yeaayyy , baby Puna ledooo balu , holeee "  Liam melompat kegirangan memegang kotak legonya .

Jisoo dan Lisa terkekeh melihat tingkah Liam yang lucu melompat dan hampir terjungkal karna kotak Lego yang sedikit menghambat pergerakan nya .

" Dimana Jennie ?"

" Sedang di kamar menyetrika baju ku " jawab Lisa

" Ohh " jisoo mengangguk .
" Lisa , kemarin Irene menelpon ku , katanya dia sudah pulang ke Korea " lanjut jisoo kembali

Lisa yang mendengarkan nama Irene langsung menegakkan duduknya menoleh ke jisoo dengan bersemangat " benarkah eonnie ?' terus , terus apa dia menanyaiku ?? .pertanyaan bodoh itu keluar begitu saja dari mulut Lisa .

PLAKKK

Satu pukulan mendarat di tengkuk Lisa yang membuat Lisa meringis memegang tengkuknya yang terasa sengal .

" kenapa kau bersemangat sekali Lalisa !!" Kesal jisoo melihat Lisa yang kesenangan setelah mendengar nama Irene , lebih tepatnya mantan kekasihnya sewaktu SMA dulu .

" Aku hanya bertanya eonnie , kenapa kau malah memukul ku " ujar Lisa masih mengusap tengkuknya yang terasa panas .

Jisoo memicingkan matanya ke arah Lisa lalu mendekatkan wajah nya ke Lisa .

" Eh , eh  , eonnie jangan mencium ku , aku ini adik iparmu , sadar lah "!! Kata Lisa memundurkan wajahnya dengan panik .

" Chuu , Danan tium Dady baby , " Liam bersuara dan menarik pundak jisoo menjauh dari Daddy nya .

"Astaga "Siapa juga yang ingin mencium nya terlalu kegeeran manusia yang satu ini " umpat jisoo dalam hati .

" Siapa yang ingin mencium Daddy baby yang jelek itu hhm , Chu hanya ingin menangkap keranjang  yang ada di mata Daddy mu itu "

Liam yang merasa penasaran langsung naik ke pangkuan daddynya ,
bocah itu menangkup wajah Lisa untuk mencari keberadaan keranjang yang di katakan oleh Chu nya ..

" Idak ada kelanjang , yan ada wadah baby di cini " Liam langsung mencolok mata Lisa

Aaaaakkkkkkkkhhhhh.

Lisa memekik kepedihan dan membuat jisoo tertawa puas , " rasain , mata keranjang mu di colok oleh anak mu sendiri hihi "

..
..
..

Mata sebelah kiri Lisa tampak memerah akibat mendapatkan colokan dari jari mungil sang anak .
Saat ini Lisa sedang menenggelam kan wajahnya di perut Jennie ,
Setelah kejadian tadi Lisa langsung ke kamar mengadu ke Jennie Jika sang anak telah mencolok matanya ,

Rengekan Lisa membuat Jennie ingin tertawa ,bisa2 nya Liam mencolok mata Daddy nya hanya karna ingin mencari keranjang di mata Daddy nya .
Ini semua ulah jisoo , sekarang jisoo sangat puas dengan apa yang di lakukan Liam kepada Lisa ,

Jennie tidak mengetahui jika tadi jisoo dan Lisa tengah membicarakan tentang Irene yang telah pulang ke Korea ,
Andai saja Jennie tau , Jennie pasti juga akan melakukan hal yang sama terhadap Lisa ,
Perlu di ingati , Jennie sangat cemburu kepada Irene , karna Irene adalah mantan kekasih dari suaminya .

" Sayang ,ini perih " rengek Lisa

" Nanti juga hilang , sudah ihh ,lihat tu Liam ingin menangis melihatmu Seperti ini " kata Jennie mengelus rambut lisa

Liam yang berada di gendongan jisoo tengah menatap Daddy nya yang tampak kesakitan karna ulahnya tadi , bocah itu mencebik karna merasa bersalah dan takut akan di marahi oleh Daddy nya .

" Kenapa baby " tanya jisoo setelah melihat Liam yang menanggalkan baby pecifier dari mulutnya .

"The baby it's Okay "












#tbc

Vote -komen - lanjutttt 🤸

























































Naughty Baby  /JENLISA/🐣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang