|||"Huh mobilmu jelek mengapa tidak membeli yang baru saja aunty lili, aku akan minta pada mommy untuk membelikanmu mobil baru, mengapa harus mogok sekolahku bahkan tinggal sedikit lagi sampai"
"Mobil itu memang jelek tapi menghasilkan uang, jangan menghinanya dia cukup lama menemaniku shane"
Keduanya terengah membungkukkan tubuh dengan kedua tangan menopang lutut. Shane meraih botol minum menenggak rakus mungkin hanya tersisa setengah air mineral kini didalam botolnya.
Suara pelepas dahaga shane menyadarkan lisa, dia ikut meraih botol ditangan shane dan meminumnya sampai habis, botol itu kosong tanpa setetes air mineral didalamnya, shane mendengus kesal atas apa yang lisa lakukan pada air mineralnya.
"Kau menghabiskan minumku aunty !"
"Aku lelah sungguh, kau mengisi ulang disekolahmu nanti mengapa pelit sekali"
"Itu berbeda aunty air mineralku lebih sehat mommy mengatakan ini Bling H20---"
"Air mineral yang bersumber dari English Mountain Spring yang berada di Great Smoky Mountains, Tennessee, Amerika Serikat. Air mineral itu disuling atau dilakukan proses pemurnian sebanyak 9 kali. Selain itu, bagian logo yang bertuliskan bling pada kemasannya dilapisi dengan kristal Swarovski, itu alasan mengapa harganya pun tidak main-main, aku tahu akupun meminumnya dirumah, kau ini"
"Auntyku pintar dan tentu aunty harus meminumnya jika aku sehat aunty juga harus sehat, mommy selalu mengatakan itu padaku"
"Hm, kau cerewet cepatlah masuk"
"Tapi minumanku ?"
"Dengarkan aunty, sesekali kau minum air biasa tak akan membuatmu sakit perut, sekolahmu ini berstandar internasional tak mungkin memberikan air mineral murahan meskipun tak semahal dirumah, mommymu membayar mahal untuk sekolah ini, cepat masuk shane aunty harus mengurus mobil itu, jika tidak maka siapa yang akan mengantarmu besok dan seterusnya, masuk cerewet"
"No stop it ! Berhenti merusak tatanan rambutku aunty ini sudah bagus aku memberinya sedikit gel rambut"
Losa berdecih dan shane mendengus kesal dengan kembali merapikan tatanan rambutnya, menyisir keatas agar terbentuk hair style seperti kulit durian.
"Terlalu banyak gayamu, masuk sekarang"
"Huh memangnya aunty tidak, aunty lama jika sudah mandi dan berdiri dihadapan cermin, wajahmu tak akan berubah aunty, aku masuk dulu jangan hapus itu jika kau menghapusnya aku marah, bye bye aunty i love you"
Lisa terkekeh ketika shane mendengus kesal namun tetap melakukan kewajibannya yaitu mengecup kedua pipi lisa sebelum dia masuk kedalam gedung sekolah.
Lisa bergegas kembali menuju tempat dimana ia meninggalkan mobil mogoknya dipinggir jalan, lisa sudah menghubungi seseorang untuk datang membantunya, dia tak mahir jika mengenai mesin mobil.
Kembali lisa terengah menyandarkan tubuhnya disamping mobil yang kini sedang ditangani seseorang. Sang pria meraih 1 botol minuman dari dalam mobilnya dengan cepat memberikannya pada lisa.
"Minumlah, itu cukup jauh mengapa tak menungguku mengantarkan kalian"
"Terima kasih, kupikir dekat hanya 1 belokan namun ternyata gedungnya cukup jauh bogum"
"Masuklah kedalam mobilku tunggu saja disana, nyalakan AC nya"
"Tak perlu, aku disini saja bagaimana menurutmu mobil ini ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Passenger Princess - JENLISA GxG
FanfictionInside fun of Jenlisa Boss Nini Bear