Passenger Princess 28

3.6K 420 63
                                    

|||

"Jadi kau sudah memiliki pekerjaan tetap lisa ?"

"Sudah aunty, aku bekerja disebuah hotel"

"Sebagai ?"

"Aku berada dibawah divisi promoting and advertising sesuai kemampuanku, aku membuat iklan dan seluruh promosi hotel bersama teamku"

Sully hanya menganggukan kepala mencoba mendengar seluruh penjelasan lisa. Hari ini adalah hari kepulangan jennie dari tugasnya, lisa datang sangat pagi ke kediaman orangtua jennie bermaksud untuk meminta ijin menjemput jennie oleh dirinya sendiri, lisa hanya ingin memberikan kejutan untuk jennie, janji jika lisa akan membawa jennie mengendarai motor besarnya. Namun yang jennie ketahui adalah lisa akan menjemputnya menggunakan mobil tentu bukan motor besarnya.

"Aku tahu mungkin pekerjaan ini tidak seberapa tapi beri aku kesempatan, aku akan bekerja dengan baik aku tidak akan mengecewakan aunty, uncle bahkan jennie"

Lisa tidak henti memainkan jemarinya, ciri khas jika seseorang sedang dalam kondisi tidak tenang atas sebuah situasi bahkan satu kakinya tidak henti bergerak, sully yang memahami itu tersenyum tipis dia paham jika lisa mungkin sedang cemas akan suatu hal, sully meletakan telapak tangan dilutut lisa mengusap kecil dengan ibu jarinya mencoba menenangkan kekasih dari anaknya.

"Bisakah tenang kami bukan monster lisa, dengarkan aunty bekerja dengan baik pekerjaan ini bukan hanya untuk saat ini dan sekedar pembuktian pada kami bahkan sebenarnya ini belum membuktikan apapun, pekerjaan ini untuk masa depanmu yang lebih baik, dengan atau tanpa jennie"

Lisa menganggukan kepala, dia paham maksud dari ucapan sully meskipun tidak terlalu menyukai akhir dari kalimat yang mommy jennie ucapkan.

"Dihotel mana kau bekerja lisa ?"

"The Bow Mano Hotel and Resort uncle"

Arthur dan sully membulatkan mata saling menatap tak percaya, itu adalah salah satu hotel terbaik dan termegah di Asia, tidak mengira jika lisa bisa beruntung dipekerjakan disana.

"Kau bekerja disana lisa ?"

"Ya uncle"

Tanya arthur meyakinkan, dia masih tidak mempercayainya, bukan tanpa alasan karena sulit sekali untuk masuk menjadi seorang pegawai disana, management mereka yang sungguh selektif, ijazah junior high school biasanya mungkin hanya petugas kebersihan disana.

"Lisa, itu adalah hotel keluarga Bruschweiler Manobal dan mantan kekasihmu itu pasti adalah calon pemiliknya, apa dia yang membantumu bekerja disana ?"

"Tidak uncle, aku masuk dengan tes dan seleksi, dia hanya memberikan informasi lowongan pekerjaan padaku"

Tentu saja tidak mungkin lisa mengatakan yang sebenarnya tidak untuk saat ini. Jennie sepertinya tidak mengatakan jika irene bukanlah mantan kekasih lisa.

"Tetap saja itu adalah hotel mantan kekasihmu, jika nini tahu habis kau tapi baiklah itu bagus, hotel itu bukan hotel biasa kau harus bekerja dengan baik tapi bukan berarti uncle juga aunty akan dengan mudah memberikan jennie padamu, kau masih kami pantau"

"Apa itu berarti uncle dan aunty merestui hubunganku dan jennie ?"

Tanya lisa, dahinya mengernyit menatap penuh harap jika kedua orangtua jennie akan merestui hubungan keduanya.

"Dibawah pantauan dan aturan kami, take it or leave it ?"

Lisa tersenyum bahagia, secara tidak langsung itu adalah jawaban ya jika mereka merestuinya meskipun dengan aturan namun lisa tidak perduli ingin memiliki jennie disertai restu kedua orangtuanya itulah yang terpenting.

Passenger Princess - JENLISA GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang