Passenger Princess - JENLISA GxG

Passenger Princess 17

|||

Jennie mengedarkan matanya kesegala arah, tak percaya jika lisa membawanya ke sebuah apartment cukup mewah, tentu jennie mengetahui seperti apa apartment ini, tidak sembarangan orang bisa menghuni apartment ini hanya orang-orang kelas menengah atas.

Jennie memang pernah melihat apartment ini dari luar saat irene mengantarkan lisa malam itu namun jennie berpura-pura seolah tidak mengetahui apartment siapa ini.

"Apartment siapa ini dan mengapa membawaku kesini, Yaa, manusia es jangan berani macam-macam padaku, apa yang akan kau lakukan pada anak gadis mommy sully dan daddy arthur ini ? Kau tidak tahu jika aku pernah belajar taekwondo"

Lisa menghentikan langkahnya sejenak saat menatap jennie yang sibuk memasang kuda-kuda menyilangkan kedua tangannya menatap lisa curiga , terdengar jelas helaan nafas panjang lisa saat menatap tingkah konyol jennie namun tetap diiringi tawa, lisa berjalan kembali melewati jennie mengabaikan boss nini bearnya dan duduk disofa dengan santai, dia meletakkan dua kaleng soda dimeja, jennie berlari kecil mengikuti calon kekasihnya.

"Benarkah ? Sabuk apa yang kau miliki sabuk putih, kuning, hijau, biru, merah atau hitam ?"

"Sabuk apa ? Aku tidak memakai Sabuk hari ini"

Jennie meneliti pinggangnya sementara lisa menggulum senyum menahan tawa, dia sudah menduga jika ucapan jennie hanya bualan semata.

"Berapa lama kau belajar taekwondo nini ?"

"Ck, hanya sebentar aku lupa dan aku tidak ingin lagi, partnerku menendang dadaku saat kami sedang berlatih"

"Lalu kau terjatuh ?"

"Tentu saja jatuh, tapi aku tidak terima aku langsung berdiri dan mengejarnya kami berlarian diruang latihan namun pelatihku justru melerai kami dia mengatakan tidak boleh berlari seperti itu, bukankah kita harus membela diri dan setelah itu aku benar-benar tidak ingin lagi berlatih"

"Tentu saja pelatih melerai kalian itu bukan playground, usia berapa kau berlatih nini ?"

"Ummh aku lupa sepertinya saat aku belum sekolah mungkin 5 tahun, daddy yang membawaku ketempat dia biasa berlatih taekwondo dan dia mendaftarkanku"

Jennie duduk disamping lisa dengan menatap lisa kesal karena masih saja lisa menahan tawa saat dia bercerita, jennie memukul beberapa kali lengan lisa itu terlihat menggemaskan tidak sakit sama sekali, bagaimana bayi seperti jennie bisa berlatih bela diri, lisa tidak pernah akan mempercayainya.

"Yaa ! Kau meledekku, apa yang kau tertawakan lisa"

"Kau, boss nini bear tidak cocok berlatih bela diri, sudah pas menjadi dokter gigi saja nini"

Jennie kembali berdecak kesal meraih botol soda dan meminumnya, mereka benar-benar meninggalkan rosie dan jisoo disekitar rumah irene. Lisa hanya ingin memantapkan pilihannya, dia ingin membuktikan jika materi bisa dicari dan lisa sedang berusaha namun selama dia berusaha dia membutuhkan penyemangat dan jennie adalah pilihan tepatnya.

"Mengapa kau bisa berada disana nini ? Dari mana kau mengetahui alamat rumah irene, ayo cerita padaku apa yang kau lakukan disana, kau menguntitku nini ?"

"Itu karenamu manusia es kau menyebalkan" kembali jennie memukul lengan lisa kesal sementara lisa hanya terkekeh, dalam hati lisa tidak henti bersyukur karena dipertemukan dengan jennie, sosok yang membawa suasana hangat jika mereka bersama.

"Mengapa aku ?"

"Kau masih memiliki hutang padaku, aku menunggu jawabanmu lisa dan rasakan kekasihmu itu pasti marah dan mengusirmu maka dari itu kau mendatangiku, tapi aku tidak akan semudah itu memaafkanmu the crocodile girl"