|||
Baby blues syndrome adalah kondisi ketika seorang ibu mengalami depresi ringan pasca melahirkan. Meski terkadang terlihat sepele, kondisi ini bisa berdampak buruk baik bagi ibu maupun bayi apabila tak segera ditangani.
Masalah kesehatan mental yang satu ini sering kali menyebabkan ibu merasa lebih emosional dan sensitif setelah melahirkan, seperti mudah sedih, marah, dan menangis. Itu yang niniku alami pasca melahirkan, aku menghadapi perubahan hormon dan moodnya kini, dulu hanya sikap manjanya yang luar biasa namun kini ditambah mood swing yang tak terduga.
Anakku sudah berhasil tidur, grandma tak membiarkan cicitnya meminum susu formula, maka dia meminta irene untuk memberikan ASI dan setelah ini grandma akan melakukan berbagai cara agar jennie bisa kembali menyusui anak kami, aku sebenarnya tak ingin memaksanya, aku tahu dia pasti tertekan terlebih dengan keberadaan grandma disini.
"Apa anakku sudah tidur mimo ?"
"Sssst, momi bear tak boleh berisik anakmu baru saja tidur tunggu sebentar ok biar aku menyelimutinya terlebih dahulu baru setelah itu aku akan menyelimutimu nini"
Lihatlah dia kembali tersenyum meski tipis, sudah kukatakan dia terlalu tertekan menghadapi situasinya kini.
Sudah aman, bayi kecilku tidur damai, biarkan momi tidur dan beristirahat dengan tenang, jika kau menangis maka mimo yang akan menggendongmu ok anakku.
Aku bergegas naik keatas ranjang, ada satu bayi lagi yang harus aku tidurkan, bayi besar boss momi bearku. Aku membuka kedua tangan dan dia masuk begitu saja melingkarkan tangannya ditubuhku, bayi beruangku.
"Kau belum menciumku !"
Lihatlah dia berucap ketus sungguh menyebalkan, satu hal yang tak berubah yaitu sikap manjanya selalu akan bertahan disana didalam tubuh niniku.
"Sudah sayangku"
"Terima kasih, aku mencintaimu manusia es"
"Aku menyayangimu dokter gigi"
Kau harus kembali menjadi niniku, kembali menjadi nini yang menjengkelkan, aku lebih suka melihatmu berani bertengkar ataupun berdebat dengan siapapun tak terkecuali grandmaku, dulu kau bermasalah dengan daddyku dan lihatlah sekarang kau bermasalah dengan grandmaku, maafkan mereka jika selalu membuatmu kesal nini.
"Nini"
"Hm ?"
"Apa kau tak nyaman dengan keberadaan grandma disini ?"
"Apa boleh jujur ? Tapi kau jangan marah ok"
Aku sudah mengetahui jawabannya tentu saja dia akan mengatakan 1000 % kejujuran, pasti dia akan mengatakan sangat tak nyaman dengan keberadaan grandma tapi bagaimana caraku untuk membuat grandma keluar dari rumah ini, aku tak cukup berani jangankan aku, mommy dan daddy arthur saja menciut dibuatnya.
"Dengarkan aku karena keluhanku akan sangat banyak dan panjang mimo"
"Sepanjang apa nini ?"
"Sepanjang usia grandmamu yang tak juga menutup, mengapa lama sekali lisa"
"Yaa bayi !"
"Aku bercanda mimo, jangan berani memarahiku !"
Hampir saja aku menyentil dahinya dia menahan pergerakan tanganku seketika. Mulutnya itu masih saja sama selalu jujur dalam berbicara, jangan katakan itu didepan grandma dia sama sekali tak memiliki sense of humor nini. Ternyata jiwa niniku tak sepenuhnya hilang, masih ada meski sedikit, dia masih saja menggemaskan meski dengan kondisinya kini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Passenger Princess - JENLISA GxG
FanfictionInside fun of Jenlisa Boss Nini Bear