Passenger Princess 20

3.9K 425 28
                                    

|||

"Tidak kau tidak boleh pergi hari ini"

"Nini sudah memiliki janji, mengapa tidak boleh pergi daddy ?"

"Katakan dulu kemana kau akan pergi dan bersama siapa ? Apa lisa menjemputmu ?"

"Tentu saja harus dia itu sopir pribadiku, dia harus menemaniku kemanapun, kapanpun dan dimanapun aku berada"

"Maka batalkan saja, ayo kita berbagi cerita sudah lama daddy dan mommy tidak mendengar ocehanmu saat menceritakan kegiatan sehari-harimu"

"Salah daddy dan mommy, kalian yang sibuk"

"Kami ? Bukankah kau yang kini sibuk berpergian terus semenjak lisa menjadi sopir pribadimu bahkan biasanya weekend kau lebih senang diam dirumah atau pergi bersama mommy dan daddy sekarang tidak pernah lagi atau jangan-jangan kau sudah memiliki kekasih ? Tapi jika ya mengapa tidak kekasihmu yang menjemputmu ? Mengapa harus selalu diantar oleh lisa ?"

Karena kekasihku itu lisa, sopir pribadiku adalah manusia es kesayanganku kini. Aku mendengus kesal saat daddy menarikku duduk diantara mereka, aku akan memberikan kecupan selamat tinggal dikedua pipi mereka namun lihatlah sekarang mereka justru merapatkan tubuh padaku benar-benar mengapitku, aku terkunci disini yaa ! Menyebalkan.

"Karena lisa sopirku itu tugas utamanya menjaga boss nini bearnya"

"Terserah kau saja boss baby intinya batalkan, suruh kekasihmu datang kesini, biarkan dia bertemu mommy dan daddy terlebih dahulu"

Aku menatap bergantian keduanya, kini mommy ikut bersuara menahanku, tidak biasanya mereka seperti ini. Tapi memang benar semenjak aku memiliki lisa, kami sudah jarang berkumpul weekend dirumah, aku sudah jarang pergi bersama mommy dan daddy hanya untuk sekedar menikmati suasana sabtu malam diluar, karena sekarang aku sudah memiliki lisa tidak seperti dulu.

Terus saja menahanku, lisa sudah menungguku diluar kasihan dia, ada apa dengan kedua orangtuaku ini, aku bukan tahanan jangan menahanku seperti ini, kedua paha mereka menjepitku dan melingkarkan tangannya masing-masing dilenganku, menyebalkan.

"Lepas dulu tangan nini momny, daddy, lisa sudah menungguku diluar kasihan dia"

"Suruh pulang saja, dulu kau sering memintanya pulang, kau pergi bersama mommy dan daddy atau begini saja kami ikut, batalkan janjimu bersama siapapun yang akan kau temui hari ini ok"

"Tidak ok sama sekali ! Ini urusan anak muda, lansia diam saja dirumah, aku harus pergi sekarang"

"Yaa ! Kau ini, tetap tidak boleh, kami ikut atau kau tidak daddy ijinkan pergi, titik"

"Daddy !"

"Nini !"

Sangat menyebalkan, mereka benar-benar menggoda emosiku, aku akan pergi ke sebuah tempat bersama kekasihku, lisa sudah berjanji akan memotretku dengan kamera dan keahliannya lalu setelah itu kami akan mengunjungi sebuah galeri foto, lalu makan malam romantis untuk pertama kalinya sebagai sepasang kekasih dan aku sebenarnya tidak akan pulang, rencanaku akan mengatakan pada kedua orangtuaku bahwa aku menginap di apartment rosie meskipun sebenarnya aku akan menginap di apartment lisa, aku rindu ingin memeluk juga sedikit menciumnya sedikit saja dulu jika banyak itu urusan belakangan ok dan berbohong sekali tidak apa bukan tapi jika mereka ikut bersamaku malam sabtu ini rencanaku bisa gagal total.

"Kami hanya rindu nini yang manja selalu ingin pergi bersama kedua orangtuanya, lalu kemana perginya nini kami sekarang, dia berubah semenjak memiliki sopir, pergi saja terus tidak betah dirumah"

Passenger Princess - JENLISA GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang