|||
Sudah 1 minggu ini namanya terus muncul dilayar ponselku, satu wanita itu tak henti memintaku mengantarnya kesana dan kemari bahkan hanya untuk sekedar membeli ice cream dia membutuhkan bantuanku. Kami pernah pergi hanya untuk membeli makanan secara drive thru lalu kembali mengantarnya pulang.
Ini adalah hari sabtu aku mengatakan padanya jika tak ada pekerjaan di hari sabtu, bukankah sudah sesuai perjanjian jika aku meminta libur di hari sabtu, dia bahkan sudah menyetujuinya meskipun dengan terpaksa.
Apa dia tak memiliki kesibukan lain setelah bekerja di rumah sakit, mengapa harus selalu bersamaku, mengapa tak pergi bersama kedua orangtuanya atau berkencan atau mungkin hang out bersama teman-temannya, aku tak memahami jalan pikirannya.
Atau mengajak anaknya bermain, bukankah dia mengatakan memiliki anak meski tanpa menikah, aku masih mengingat seluruh ucapannya saat itu. Hm, memiliki anak tanpa menikah nilaimu berkurang satu poin jennie.
Dan lihatlah nama itu tak hentinya menghubungiku, dia mengancamku dengan tak akan membayarku jika aku mengganti namanya diponselku. Bagaimana aku tak ingin mengganti namanya. Saat aku sampai dirumah dan kembali memeriksa ponselku ternyata dia menamai dirinya sendiri di kontakku dengan nama 'boss nini bear 🐻' menurutku itu cukup berlebihan.
Aku sempat menggantinya dengan menambahkan 'bossy nini bear 🐻' dan dia marah padaku, itu alasan dia tak akan membayar jasaku, dia mengatakan jika boss tak apa-apa asalkan jangan bossy itu memang berbeda arti. Dia terkesan menjadi pengatur, kenyataannya memang seperti itu, menyebalkan.
Mengapa harus beruang, tapi itu cukup lucu, kedua pipi miliknya memang mencerminkan beruang, bulat penuh berisi tetapi beruang memang menggemaskan untuk binatang bukan untuk dia. Baiklah mari kita dengarkan apa yang dia butuhkan sekarang.
📞 Yaa ! Mengapa lama sekali menerima panggilanku, kau dari mana saja apa kau tak melihat nama siapa yang muncul, boss nini bearmu menghubungimu bisa-bisanya kau mengabaikan panggilannya, jangan katakan kau kembali mengganti namaku, jangan pernah berani menggantinya lisa
Dengan reflek aku menjauhkan ponsel dari telinga saat suaranya begitu nyaring dengan seluruh rentetan kalimatnya itu, cerewet sekali.📞 lisa kau disana ? Mengapa tak bersuara, lisa hello. Kau berani padaku. Aku adukan pada atasanmu yang sama kakunya denganmu itu, tahu rasa kau !
Beginilah hidupku sekarang, ini alasan mengapa aku tak ingin menjadi seorang sopir pribadi untuk siapapun, aku tak ingin terikat waktu. Apalagi dengan wanita beruang sepertinya, telingaku panas jika setiap hari harus mendengar ocehannya.
📞 ada apa jennie ? Aku baru saja dari kamar mandi
📞 akhirnya kau bersuara, dengar lili aku membutuhkanmu, nini membutuhkanmu sekarang juga.
Owh wait ! Panggilan apa itu aku bahkan baru mendengarnya, sejak kapan dia memanggilku lili bagaimana bisa dia tahu jika itu adalah nama panggilanku, seharusnya hanya irene dan shane yang memanggilku seperti itu.
📞 panggil aku lisa saja jennie
Dia berdecak kesal disebrang sana, satu hal lagi yang aku selalu melupakannya jika dia ingin aku memanggilnya nini, dia mengatakan itu untuk mengakrabkan diri, meskipun terdengar cukup berlebihan untukku, aku hanya belum terbiasa. Bagaimana bisa dia begitu agresif padaku, bahkan aku bersikap dingin dan biasa saja meresponnya, dia seolah tak perduli atas sikapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Passenger Princess - JENLISA GxG
FanfictionInside fun of Jenlisa Boss Nini Bear