|||
"Woah jennie rubyjane M apa yang kau lakukan, kau kabur dari rumah ?"
"Yaa Jennie Rubyjane Manobal, harus lengkap menyebut namaku ! Dan siapa yang kabur dari rumah sembarangan sekali jika berbicara"
"Namamu terlalu panjang, merepotkan. Kau terlihat seperti seorang istri yang diusir suaminya, lihatlah banyak sekali barang yang kau bawa, kau datang dengan seorang bayi yang diselimuti rapat, berapa lapis blanket kau lilitkan ditubuh mungilnya ini ya Tuhan nanti dia sesak dan mengapa meletakkan baby carrier dibelakang jennie, apa kau tak tahu fungsi baby carrier ? itu untuk menggendong bayi didepan tapi kau justru memakainya dipunggung dan menggendong anakmu dengan tangan kosong, benar-benar bodoh dan oh my god hidung mungilnya mengkerut, wajahmu mungil sekali kesayangan madam"
Aku memang menggunakan baby carrier namun kuletakkan dipunggung saja, aku tak suka itu terlalu merepotkan lebih baik seperti ini menggendong baby JL dengan tanganku sendiri, ini lebih mudah meski terasa pegal sekarang. Aku masih berjalan tanpa memperdulikan pria setengah wanita ini yang tak henti mengikuti dan penasaran dengan anakku ini. Dan aku hanya melilitkan dua blanket ditubuh anakku sementara satu blanket bertengger dibahuku, sungguh bayangkan saja bagaimana ramainya tubuhku saat ini. Blanket ini agar anakku tak kedinginan, kasihan dia masih terlalu kecil, sebenarnya usia baby JL sudah dua bulan lebih namun tetap saja aku tak setega itu jika membawanya keluar dengan pakaian tipis.
"Cihh... madam, terdengar seperti mafia kupu-kupu malam kau tahu dan jangan berkata sayang padanya, aku tak ingin anakku tercinta ini terkontaminasi arwah penasaran juga labil sepertimu. Aku tak suka baby carrier, itu merepotkan. Ambil saja untukmu mungkin suamimu ingin menggendongmu menggunakan baby carrier, tolong lepaskan buka pengaitnya cepat"
"Yaa, mulutmu itu jennie. Mengapa kau terlihat begitu ramai dengan seluruh barang yang kau bawa astaga, baby carrier dipunggung, blanket dibahu yang tergerai begitu saja, bayi dalam gendonganmu, sling bag dibahu kiri dan satu tas bergambar beruang juga ayam dibahu kanan, tasmu itu seperti bocah playground jennie tak bisakah memakai tas yang lebih elegant, kau benar-benar berubah setelah menikah, sebaiknya kau berdiri dipinggir jalan, mereka pasti akan memberimu banyak uang rubyjane"
Kurang ajar sekali mulutnya itu berbicara kau pikir aku pengemis yaa ! Dan ini bukan tasku, ini tas bayiku berisi seluruh kebutuhannya. Kau akan merasakannya sendiri jika sudah memiliki anak lihat saja nanti, huh tapi tak mungkin bukan, darimana dia akan mengeluarkan seorang anak dia tak memiliki jalan keluarnya. Dia melepaskan pengait baby carrier, mengambil blanket dibahuku dan meletakkannya disofa, meski dengan gerutuan tetapi aku tahu dia sebenarnya sosok yang memiliki kepedulian tinggi meski dalam wujud entahlah aku tak memahaminya, biarkan saja.
"Ini bukan tasku, ini namanya baby diaper atau tas khusus bayi, kau tahu didalamnya berisi seluruh perlengkapan anakku, mulai dari popok, seluruh wewangian, pakaian, cream bayi dari ujung rambut pantat hingga ujung kaki, minyak hangat dan apapun yang anakku butuhkan"
"Ck, hanya pantat saja mengapa harus memakai cream itu merepotkan dan make up mu kau letakkan disana juga ?"
Make up ku ? Huh ! Bahkan aku lupa tak membawa daily make up sepertinya, benar saja aku meneliti mini sling bag yang kubawa, pouch make upku tak mungkin masuk kedalam sana. Aku sibuk dengan perlengkapan baby JL dan melupakan keperluanku sendiri, beginilah jika sudah memiliki anak.
"Aku lupa tak membawa make up ku biarkan saja, pinjam make up mu untuk sedikit touch up ok, kau memiliki banyak bukan tentu saja kau sudah mulai menjadi seorang make up artis sekarang dan selamat atas pernikahanmu itu ok, maaf aku tak bisa datang, aku memiliki bayi kecil dan besar yang harus kuurus, aku sibuk namun jisoo dan rosie sudah mewakilkan dan aku sudah mentransfer sejumlah uang padamu, itu hadiah dan rasa terima kasihku karena kau sudah merawat rambutku selama bertahun-tahun, tapi seingatku kau belum memberikan hadiah untuk anakku ? Sebaiknya transfer kembali uang itu anggap saja hadiah darimu untuk baby JL"
KAMU SEDANG MEMBACA
Passenger Princess - JENLISA GxG
FanfictionInside fun of Jenlisa Boss Nini Bear