|||
"Toko perhiasan ? Kau membeli lagi perhiasan ?"
"Hm, ayo masuk aku memesannya sejak bulan lalu ini eksklusif untukmu"
Lisa menghentikan langkah tepat didepan galeri perhiasan mewah di sebuah mall. Keduanya jarang memiliki waktu bersama terlebih menghabiskan waktu berkeliling mall hanya berdua.
"Irene kita sudah membeli jam tangan yang sama, aku tak butuh cincin"
"Ini hadiah untukmu karena sudah membuat pilihan dengan bekerja bersamaku"
"Aku memang sudah membuat keputusan tapi tidak dengan daddy, dia belum mengetahui ini"
Irene mengacak kasar rambut sang adik seperti bagaimana yang selalu lisa lakukan pada shane, itu terlihat lucu saat seorang kakak melakukannya pada seorang adik.
"Sekali saja beranikan dirimu, sesekali menentangnya tak apa lisa aku berada dipihakmu kau hanya butuh keberanian, BM Corp juga milikmu kau berhak disana, aku yang akan bicara pada daddy dan maafkan kakakmu ini karena baru bisa memperjuangkan hakmu sekarang, daddy baru saja memberikan kewenangan padaku dan aku bisa memutuskan dengan atau tanpa ijinnya"
"Tapi daddy pasti marah, aku hanya tak ingin kalian bertengkar"
"Lupakan daddy saat ini, sekarang ayo masuk sebuah cincin menunggumu didalam sana"
Irene melingkarkan tangan dilengan lisa menariknya masuk kedalam, irene bukan sembarang orang, staf sudah mengetahui siapa tamu yang datang, keduanya masuk kedalam ruang tamu eksklusif diperuntukkan untuk tamu Prioritas atau VVIP, irene adalah salah satunya.
"Pesananku sudah selesai billy ?"
"Tentu Mrs. Irene ini dia"
Satu staf membuka sebuah kotak istimewa kilauan cantik yang membuat keduanya terpana, sebuah cincin bermata biru terbuat dari berlian berpotongan zamrud dan blue diamond. Cincin berlapis tiga berlian berkualitas tinggi dengan bobot 10,5 karat.
"Ini dibuat custom sesuai permintaanmu dan tercetak inisial L dibelakang mata blue diamond utama, ini khusus untukmu Nona Lisa"
Tutur seorang staf, tanpa pikir panjang irene meraih cincin dan satu tangan lisa, itu benar-benar cantik saat terpasang di jemari lentik sang adik.
"Pakai dijari tengah atau telunjukmu, sungguh cantik ini sangat cocok melingkar dijarimu"
Tanpa banyak bicara lisa menarik irene kedalam dekapannya, tak ada yang bisa ia berikan pada irene hanya rasa terima kasih dan berjanji akan melindungi keluarganya itu yang dia berikan dan bahkan menurut irene itu lebih dari cukup.
"Terima kasih irene, aku menyayangimu"
Lirih lisa dalam dekapannya, dua pasang mata yang berkaca-kaca, ini pertama kalinya lisa menerima barang mewah berupa perhiasan, tak pernah ada yang memberinya hadiah kecil bahkan besar kecuali irene, sebelumnya lisa selalu menolak namun kali ini irene tak akan membiarkan itu terjadi, lisa harus memiliki kehidupan layak seperti apa yang irene dapatkan, mereka saudara kandung tak boleh ada perbedaan.
"Aku sangat menyayangimu lisa, setelah ini aku ingin kau bertanggungjawab atas hidupmu, kau berhak membela diri jika seseorang merendahkan atau melukaimu, tak perlu takut apapun tak terkecuali ayahmu sendiri"
|||
"Bagaimana hubunganmu dengan jennie ?"Irene memasukkan banyak bahan-bahan kebutuhan rumah. Setelah selesai dengan cincin, irene memutuskan untuk berbelanja bulanan dan disini mereka berakhir, lisa mendorong troli mengekori sang kakak kemanapun ia pergi, tak habis barang yang irene masukkan kedalam troli.