INTROGASI

3.8K 220 4
                                    

Pintu utama rumah ini terbuka dan menampilkan beberapa orang pemuda dengan tato serta tindik di telinga mereka ,yn tertegun sejenak ,wajah mereka memang terlihat rupawan namun hal itu juga terlihat menyeramkan bagi yn

"Apa yang terjadi dengan mu hyung "

Seok jin tak lantas menjawab ,pemuda tampan itu segera beranjak masuk ke rumah nya dengan sosok yn yang masih memapahnya menuju ke arah sebuah sofa besar di rumah ini

'Rumah ini benar-benar luas dan besar '

Yn tertegun kembali ,gadis cantik itu melepaskan lengan seok jin sesaat dan membantunya untuk duduk di sofa panjang dan besar di ruangan ini setelah nya ia segera beranjak dari sana dan membiarkan sosok pemuda tampan dengan anting jurai yang sedari tadi menatap tajam ke arah nya

"Eumm s-seonsaengnim ,s-saya pamit dulu "

Seok jin yang melihat yn hendak beranjak segera memberi kode pada saudara nya agar menghentikan gadis cantik itu

"Tidak semudah itu kamu pergi gadis kecil."

Cekalan erat di tangannya membuat yn meringis ,gadis cantik itu mengerang pelan sebelum akhirnya tubuh mungil nya di lempar ke arah sofa di dekat namjoon

"Bantu aku membawa hyung ke klinik ,biar langsung aku tangani "

Yn menatap dengan takut saat tubuh besar dan tegap milik seok jin mulai di bawa pergi dan kini hanya tertinggal dirinya seorang bersama dengan empat pemuda lainya yang kini tengah menatapnya dengan dingin

"Bagaimana kamu bisa bertemu dengan nya ,apakah kamu tau siapa orang yang kamu bawa kemari itu "

Yoongi terlihat melipat kedua tangan ya di depan dada ,ia berdiri di depan yn dengan raut wajah dingin dan sorot mata yang menusuk

"M-maaf seonsaengnim s-saya tadi bertemu dengan nya di pinggir jalan di sebuah gang saat saya pulang dari bekerja "jelas yn dengan lirih

"Dan kamu membantu nya begitu " jungkook

"N-nee seonsaengnim "

Yn terus bergerak mundur karena sosok yoongi dan jungkook terus bergerak maju ke arah nya dan mulai naik ke sofa yang kini tengah ia singgahi

"Lalu ,luka di kepala mu ini "

Jungkook mengusap sejenak noda darah di kening yn yang masih basah ,gadis cantik itu sesungguhnya ingin segera kabur dari sini mengingat wajah dingin milik mereka yang menyeramkan serta jangan lupa ka beberapa benda tajam yang berada di atas meja yang semakin membuatnya ketakutan

"I-ini tadi kena pukul orang tadi saat s-seonsaengnim tadi hampir di pukul oleh orang tadi " lirih yn

Tubuhnya mendadak berhenti saat punggungnya menabrak sandaran sofa

"Jadi ,kamu menolong hyung ku dan kepala mu malah kena pukul seperti itu "

Yn mengerjapkan kedua matanya beberapa kali saat ia merasakan rasa pening yang mulai melanda nya

"Eohh "

Tangan mungil gadis itu berusaha mengucek kedua matanya pelan sembari mencoba tetap pada kesadaran nya

"Kamu tau siapa orang yang kamu tolong itu "Yoongi

"Tidak seonsaengnim ,hanya saja saya tidak suka jika ada orang yang memukuli orang seperti tadi tanpa tau kesalahan yang sebenarnya uhh kenapa kepala ku pusing "

Yn memejamkan kedua matanya beberapa kali ia menggelengkan kepalanya pelan saat kedua matanya terus saja meminta untuk di pejamkan

"Aku akan memindahkan mu ke klinik biar hyung ku mengobati mu "Jungkook.

"Anieyoo ,terimakasih seonsaengnim ,saya pamit saja lagi pun ini sudah malam "

Yn mulai beranjak dengan tertatih ,tubuh mungil nya terasa remuk redam akibat pukulan yang ia dapatkan tadi. Yn berjalan dengan sempoyongan karena kesadaran nya yang kian menipis ,baru beberapa langkah ia berjalan ketidaksadaran itu sudah mengambil alih semuanya ,ia jatuh tersungkur ke lantai dengan mudahnya

"Keras kepala "

Yoongi berjalan lebih dulu untuk mendekat ,pemuda tampan itu segera menarik tubuh mungil yn dan membawanya di depan tubuhnya

"Dia ini kapas atau manusia "

Yoongi bergumam pelan ,ia segera beranjak pergi menuju ke arah klinik yang letaknya tak jauh dari ruangan ini dengan membawa sosok yn yang berada dalam gendongan nya

GADIS KECIL MILIK MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang