🥦

1.4K 78 6
                                    

Tak

Tangan chanyeol menaruh gelas kaca yang semula ia pegang ,pikiran nya terasa berkecamuk saat ini mengingat kembali bagaimana ia sangat menginginkan yn. Tubuh itu ,bibir mungil yn yang ranum ,aroma vanilla manis yang menguar dari area terlarang gadis itu benar-benar membuat nya candu. Chanyeol mengacak surai nya dengan frustasi ,pemuda tampan itu terlihat kacau saat ini dengan raut wajah yang berantakan

"Sial ,aku benar-benar menginginkan nya saat ini "

Chanyeol menarik nafas nya frustasi ,pemuda tampan itu melemparan semua kartu ke atas meja dan segera beranjak meninggalkan ruangan itu menuju kamar yn yang berada di lantai dua

.
.

Yn menerima suapan makanan sedikit demi sedikit dari seok jin ,semenjak ia sadar setelah oprasi kemarin ,para pemuda itu selalu menjaga nya tanpa henti ,para bg pun di tugas kan di dalam dan luar rumah sakit untuk berjaga bahkan setiap perawat yang datang kemari harus dengan pemeriksaan ketat

"Daddy aku sudah kenyang "

Seok jin mengulas senyum kecil ,tangan nya masih memegang erat sendok berisikan makanan ,ia tatap dengan lekat gadis kesayangan nya ini

"Ini bahkan belum berkurang banyak sayang "

Yn mengangakat tangan nya yang terpasangi infus ,ia tutup mulut jya sesaat ketika seok jin kenbali menyuapi nya makanan

"Daddy sudah "

Seok jin mengehela nafas sesaat ,ia segera menaruh piring berisikan makanan itu ke atas meja dan segera mengambilkan air untuk sang gadis

"Minumlah lebih dulu ,setelah itu istirahat "

Yn mengangguk ,ia angkat kepalanya sesaat dengan di bantu seok jin

"Daddy "

Seok jin menaruh kenbali gelasnya ke atas meja ,ia benahi selimut yang membungkus tubuh mungil yn

"Kenapa sayang "

Seok jin kembali ke tempat nya ,ia genggam tangan yn selembut mungkin

"Ayo kita pulang ,aku tidak mau di sini "

Seok jin terkekeh kecil mendengar nya ,ia angkat kepala nya dan ia kecupi wajah cantik pucat milik sang gadis

"Belum saat nya sayang ,kamu harus di sini dulu ,biar kamu cepat sembuh ya"

Yn menggeleng lemah ,ia kembali menutup mulut nya dengan tangan saat aroma obat-obatan membuat nya merasa sangat mual dan ingin muntah

"Kenapa"

Yn berusaha turun dari ranjang namun alat medis yang menempel di tubuh nya membuat nya begitu terganggu

"Kenapa sayang "

Seok jin meneka tombol di dekat meja dan segera membantu gadis itu untuk merebahkan tubuh nya lagi

"Daddy mual."

Yn kembali menutup mulut nya ,ia mencabut pakasa serangkaian alat medis yang semula menempel ,ia bergegas turun dari ranjang dan berlari menuju kamar mandi.

.
.

Seok jin mengusap lembut punggung yn dengan besar nya ,gadis cantik itu masih senantiasa berada di depan wastafel dengan sebelah tangan yang bertumpu pada sisian meja ,ia terus memuntahkan isian perut nya di sana dengan sosok seok jin yang setia menemani dirinya

.

Tubuh mungil yn kembali di baringkan ke atas ranjang ,jhope sudah berada di sini dengan satu teman nya jaemin

"Daddy aku mau pulang "

Jhope mengusap pelan air mata yn yang terus berjatuhan ,ia memberi kode pada jaemin agar memberinya obat

"Nanti sayang ,kamu belum sembuh "

Yn menggeleng ,ia meremat kuat kemeja seok jin yang berada di samping nya

"Istirahat emm biar kamu cepat sembuh "

Yn kembali menggeleng ,ia terus terisak di tempat nya dengan sosok seok jin yang terus mengusap lembut kepalanya. Kedua mata yn perlahan mulai terpejam saat gadis itu baru saja di beri obat ,ia langsung terbuai begitu saja dan tertidur pulas dengan alat medis yang kembali terpasang di tubuh nya

.
.

Chanyeol menatap lekat ke arah yn yang terbaring dengan atas ranjang rumah sakit ,pemuda tampan itu meremat kuat kepalan tangan nya ,ia merasa begitu ingin memiliki gadis itu seutuh nya

"Kamu akan aku rebut kembali sayang entah dengan cara apa pun "

Chanyeol menurunkan pandangnya ,ia mulai berjalan mendekat ke arah ruang rawat yn dengan menyamar sebagai perawat di sini

GADIS KECIL MILIK MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang