GADIS KECIL MILIK MAFIA

asi

Jhope mencium lembut kening yn yang dingin ,ia merasa begitu lega setelah wanita cantik ini kembali ke dunia nya

"Trimakasih sayang "

Setelah nya yn segera di bawa keluar menuju ke ruang perawatan vvip ,dirinya juga ikut serta mengikuti para perawat lainya dan juga jaemin

.
.

Dua box bayi berisikan kedua buah hati mereka membuat ke enam pemuda itu rerharu ,ke dua bayi kembar itu terlihat begitu nyaman dalam tidur mereka yang sangat lelap ,baru beberapa jam yang lalu mereka di pindahkan ke ruangan kusus ini setelah hampir satu jam menangis tanpa jeda

"Mereka sangat menggemaskan "

Seok jin mengepalkan tangan nya dan menatap ke arah dalam dengan perasaan yang sangat bahagia ,setelah nya ia segera beranjak dari sana untuk menemui istri nya yang juga maish tertidur pulas setelah sesi oprasi selesai

.
.

Hari berganti

Setelah membersihkan diri nya di bantu dengan suami nya yn mulai menikmati sarapan nya pagi ini ,ia masih terlihat sangat pucat dengan wajah yang terlihat begitu lelah

"Makan yang banyak emm "

Yn mengangguk patuh ,ia menerima suap demi suap makanan dari seok jin ,sesekali pemuda tampan itu terlihat mengusap bibir mungil nya dengan lembut

"Ke dua bayi ku di mana daddy "Tanya yn pelan

"Sebentar lagi mereka akan di bawa kemari sayang ,selesaikan dulu makan mu "

Yn menghela nafas nya pelan ,ia kembali memakan makanan nya dengan di temani ke dua suami nya yang lain ,tak berselang lama seorang perawat datang dengan mendorong sebuah box bayi yang di ikuti dengan ke lima suami nya yang lain ,yn mengulas senyum lembut melihat nya

"Selamat pagi nona "

Yn mengangguk ,makanan yang semula berada di tangan seok jin wanita itu abaikan begitu saja ,ia segera membenarkan letak duduk nya di ranjang pasien ini. Box bayi itu di taruh di samping ranjang ,yn memperhatikan dengan lekat wajah tampan kedua bayi nya yang masih tertidur pulas ,dengan hati-hati perawat wanita itu mengangkat salah satu nya dan mulai di taruh ke dalam pelukan yn

"Bayi nya sangat sehat dan lengkap nona "

Yn mengangguk ,ia memeluk erat tubuh mungil putra nya yang masih tidur

"Tampan sekali wajah nya "

Yn menyentuh dengan hati-hati pipi gembul itu ia bahkan tanpa sadar sampai menangis haru melihat buah hati nya yang ia lahirkan dengan susah payah ,bayi satu nya lagi juga mulai di angkat dan di bawa ke dalam gendongan perawag wanita itu. Yoongi yang berada di samping yn sesaat tersenyum ,ia turut serta menyentuh wajah tampan putra nya itu

"Mereka sudah lahir sayang ,sekarang kamu ingin memberikan nama siap untuk mereka "

Yn menoleh sesaat dan menatap lekat wajah tampan yoongi yang berada di samping nya ,wanita cantik itu nampak berifikir sejenak sembari mengusap lembut wajah tampan putra nya

"Bagaimana kalau jean dan jeon daddy ,jean yang mempunyai tahi lalat di dagu ini dan jeon yang tidak "

"Nama yang bagus sayang ,kami setuju "

Yn tersenyum, ia menundukan wajah nya dan mencium lembut kening putra nya

.
.

Jimin menciumi kening putra nya yang sedang sibuk meminum asi dari yn ,sedangkan jeon yang semula lebih dulu meminum asi sudah di taruh kembali ke dalam box

"aigoo kalian begitu menggemaskan sayang "

Jimin berulang kali menoel pipi gembul itu ,bahkan sejak di perbolehkan menyentuh mereka jimin terlihat tidak berhenti memandangi wajah kedua putranya

"Jean kamu belum kenyang emm "

Yn mengerut kan kening nya sembari menatap lekat wajah jimin yang berada tepat di samping putra nya

"Dia bahkan belum lama menyusu daddy"

Jimin menyengir lucu ,ia kembali menghujani wajah putra nya itu dengan ciuman sampai akhirnya kegiatan itu terhenti ketika ketukan pintu membuyarkan mereka berdelapan di sini

"Yn"

Wanita cantik itu menoleh ,ia menatap dengan seunai senyum ketika melihat wanita paruh baya yang datang dengan suami nya

"Bibi "

Wanita paruh baya itu bergegas mendekat ,jimin yag melihat hal itu segera menyingkir dan memberikan ruang untuk kedua nya

"Bagaimana dengan kondisi mu "

Yn tersenyum hangat setelah mendapatkan ciuman lembut di kening nya

"Sakit sekali bibi ,rasanya ingin sekali mati saat itu ,bahkan aku merasa nyawa ku terasa ada di atas ubun-ubun "

para penghuni ruangan ini sesaat tertegun sedangkan wanita paruh baya itu mengangguk paham karena dirinya juga pernah mengalami hal serupa beda nya ia merasakan sakit itu bergant setiap tshun nya

"Cucu ku "

Berulang kali jean mendapatkan ciuman dari nenek nya

"kamu sudah memberi nama untuk nya "

Yn mengangguk pasti ,ia turut serta mencium kening putra nya yang masih setia mengulum nipple nya

"Nama nya jean bibi dan yang sedang tidur itu jeon "

Wanita paruh baya itu beralih ke arah box ,ia menatap nya dengan penuh haru

"Tampan sekali mereka yn "

Yn mengangguk ,ia sesaat terdiam seolah memikirkan sesuatu