Malam semakin larut ,rasa lelah dan kantuk mulai menyapa mereka satu persatu dari pemuda itu mulai meninggalkan kamar mewah ini dan menyisakan sosok seok jin ,namjoon dan yn saja. Lampu kamar telah di padam kan ,seluruh pintu dan gerbang telah terkunci rapat ,semua penghuni di rumah ini telah terlelap semua nya tak terkecuali para bg dan pelayan sehingga hanya menyisakan anjing penjaga saja yang masih setia berjaga di setiap sudut halaman rumah. Hawa dingin yang semakin menusuk kulit membuat yn semakin mengeratkan pelukan ya pada seok jin ,ke tiga penghuni kamar itu telah terlelap semua nya ,yn semakin meringkuk dengan kedua lengan kekar yang senantiasa memeluk tubuh nya dengan sangat erat ,selimut tebal semakin bentangkan lebar ,yn akhirnya mendapatkan kehangatan itu ,ia kembali tertidur pulas dan menjemput mimpi nya
.
.Kicauan burung yang hinggap di Daha pohon membangunkan dua insan pemuda tampan yang semula tertidur lelap ,kedua pemuda itu mengerjap perlahan sembari mengumpulkan kesadaran yang terasa berlarian. Sinar matahari yang masuk melalui celah gorden semakin membuat mereka tidak nyaman.
"Masih tidur "
Namjoon menoleh dan tersenyum hangat saat lengan mungil berbalut kemeja panjang itu melingkari perut nya ,ia kecupi berulang kali wajah cantik sang gadis. Sudut bibir yang membiru membuat hatinya terasa panas ,ia telan sesaat Ludah nya sebelum akhirnya ia beranjak untuk duduk
"Tidak usah di bangun kan ,biarkan dia istirahat "
Namjoon mengangguk patuh ,tangan kekar nya sesaat menarik tangan mungil sang gadis ,ia ambil bantal nya yang semula ia gunakan kemudian ia taruh sebagai pengganti tubuh nya untuk yn
"Kita adakan pertemuan besar siang ini ,kumpulkan semua bg dan anak buah ,jangan ada yang terlewatkan sedikit pun "
Namjoon mengangguk patuh ,ia segera kembali ke kamar nya begitu pintu tertutup Rapat sedangkan seok jin tengah berkutat dengan ponsel nya dan menghubungi seseorang di sebrang sana
.
.Seok jin terus meremas dan memilih nipple pink milik yn yang berada di dalam air ,ia memutuskan untuk mandi bersama dengan gadis itu sembari memeriksa ulang luka lain yang barang kali terdapat di tubuh sang gadis
"nikmati sayang "
Yn terus mendesah ,ia rasakan sesuatu yang geli perih dan nikmat yang bercampur aduk menjadi satu gadis cantik iru terus menggelengkan kepalanya ,tubuh nya yang terasa lemas dan lelah tak lantas membuat seok jin menyudahi permainan mereka pagi ini
.
.Seok jin menggesekan perlahan benda tumpulnya di liang sang gadis ,ia mendesis lirih sembari berusaha mendorong masuk milik nya
"S-sakitt."
Seok jin mendekap tubuh mungil itu dengan erat ,ia terus melakukan penetrasi pada liang yn agar milik nya bisa masuk dengan sempurna
"Hentikan "
Yn terus mencengkram kuat sprei di bawah nya saat ia rasakan sesuatu yang seolah kembali merobek milik nya di bawah sana
"Tahan sayang "
Seok jin terus mendesis lirih ,ia menarik ulurkan milik nya di bawah sana sebelum akhirnya ia hentakan dengan sekali sampai akhirnya miliknya tertanam sempurna di dalam sana
"Jangan menangis sayang ,nanti tidak akan sakit lagi jika kamu sudah terbiasa "
Seok jin mengusap lembut air mata yn yang terus berjatuhan ,ia paham gadis ini perlu beradaptasi dengan milik nya. Seok jin melumat bibir mungil itu sembari menggerakan pinggulnya perlahan ,erangan rasa sakit masih terus terdengar meski pun ini adalah kali kedua mereka melakukanya
"Sakit hiks "
Seok jin mengangkat tangan ya ,ia usap kembali wajah gadis itu yang terus basah oleh air mata
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS KECIL MILIK MAFIA
General Fictionkim yn seorang gadis cantik berusia lima belas tahun yang tinggal di salah satu kota seoul korea ,ia seorang gadis yatim piatu yang di tinggal pergi oleh ayah dan ibunya sejak usia delapan tahun. yn tinggal bersama dengan paman dan bibi nya di rumah...