GADIS KECIL MILIK MAFIA

SIKAP YANG BERUBAH

"Oh ayolah jin ,aku akan membayar mahal untuk gadis kecil itu "

Baekhyun masih terus memohon, tatapan membunuh serta raut wajah dingin dari seok jin membuat baekyun mendengus kesal

"Sekali pun kamu menyerahkan nyawa mu ,gadis kecil itu tidak akan pernah aku berikan untuk mu ,dia hanya milik ku selama nya "

Seok jin mengambil tempat di samping namjoon setelah ia selesai menemani yn tidur ,lelaki berparas rupawan itu menerima segelas wine dari saudaranya ini

"Aku jadi sangat yakin kalau gadis kecil itu sangat lah istimewa untuk mu jin "

Baekhyun turut serta menegak wine nya dan tersenyum miring setelah ia berbicara sembari menatap lekat ke arah pemuda tampan yang sudah mulai terlihat seperti biasanya

"Bulan ini bukan kah jadwal mu untuk pergi ke paris jeon "

Pemuda berparas rupawan dengan nama lengkap jeon jungkook itu melirik sejenak ke arah chanyeol yang semula bertanya pada nya ,tak berselang lama beberapa kartu terlihat di bagikan pada mereka semua ,jungkook mengambil kartu nya dan sesaat menghidupkan sebatang rokok yang ia ambil di atas meja

"Yeah ,hanya mengecek perkembangan perusahaan saja ,kemarin sempat ada sedikit masalah dengan beberapa kolega yang ada di sana namun sekarang aku ingin mengecek nya lagi "

Asap rokok berhembus begitu saja dari jungkook ,mereka mulai melemparkan kartu satu persatu dengan di temani rokok serta beberapa minuman beralkohol dengan jenis dan merek ternama yang tentu harga nya tidak lah murah
.
.
.
.
Yn menatap nanar ke arah jendela ruang rawat ini yang terbuka ,setelah sehari berselang ia sudah mulai merasakan sedikit perbedaan pada tubuh nya dan ia sudah mulai merasa sedikit lebih baik meski pun kaki nya yang semula tertembak masih saja terasa nyeri dan sakit yang bersamaan.

Yn terus memikirkan cara agar bisa pergi dari rumah ini ,karena ia tentu tidak bisa selama nya akan tetap bersama dengan mereka terlebih setelah ia tau identitas mereka yang sebagai seorang mafia kelas kakap yang memang tak segan membunuh orang meski pun itu hanyalah sebuah kesalahan kecil. Yn sendiri menjadi takut jika suatu saat nanti ia akan turut serta lenyap di tangan mereka sebelum dirinya bisa menggapai cita-cita nya yang ingin menikah dan memeliki keluarga kecil yang bahagia ,impian keduanya yang juga ingin membahagiakan paman dan bibi nya yang sudah sangat berjasa pada nya selama ini ,namun bagaimana cara nya agar mereka bisa melepaskan nya atau setidak nya mereka tidak mengejar nya saat ia berusaha kabur ,sungguh ia sangatlah lelah dengan semua kehidupan nya di rumah ini. Empat orang pemuda tampan yang sedari tadi berada di sini menatap lekat ke arah yn yang melamun ,gadis cantik itu bahkan tidak menyadari kedatangan mereka berempat dan memilih untk larut dalam pikiran nya sendiri

"baby "

Yn tidak bergeming ,ia masih saja larut dalam dunia nya dan tidak memperdulikan tempat sekitar nya sampai ia merasakan sebuah sentuhan lembut di lengan mungil nya yang membuatnya tersadar dan menoleh ke arah Seok jin

"Apa yang kamu pikirkan ,apakah kamu berniat kabur lagi dari sini "

Suara dingin dan menusuk dari seok jin tak lantas membuat yn takut ,gadis kecil dengan selang oksigen di hidungnya itu hanya bisa mengulas senyum kecil ,memang keadaan nya masih terlihat begitu lemah dengan berbagai jenis alat medis yang masih saling menempel di tubuh nya

"Apa yang kamu pikir kan hn "

Yoongi beranjak mendekat dan duduk di atas ranjang sedangkan gadis itu berusaha untuk bangkit dari ranjang nya sembari di bantu oleh jhope dan seok jin

"Tidak ada daddy ,hanya saja aku masih belum percaya kalau aku tidur selama hampir dua minggu ,bahkan aku merasa hanya tidur sebentar "

Yn mencoba mengulas senyum kecil nya sembari berujar dengan kebohongan karena tidak ingin mereka mengetahui ke inginan nya yang ingin kabur dari kediaman ini tanpa di ketahui oleh mereka

"Tetapi memang begitulah kenyataan nya sayang ,kamu tau ,kami bahkan hampir menyerah karena kamu tidak ada perubahan sama sekali selama dua minggu itu "_

Yn mendengarkan penjelasan dari jhope sesat ,ia menatap lekat ke arah Seok jin dan namjoon yang berada di samping nya

"Maafkan aku daddy ,aku sudah membuat kalian kesusahan dengan keadaan ku "

yoongi meraih tangan mungil yn sesaat dan menggenggam nya dengan erat

"Jangan katakan hal itu, yang terpenting Sekarang adalah kondisi mu ,kamu sudah bangun dan berbicara kembali dengan kami ,kami sudah sangat senang "

Yn meremas lembut tangan yoongi ,ia berusaha tersenyum sembari menahan sesak yang mulai menjalari rongga dadanya sehingga nafasnya terlihat tersengal dan tidak beraturan

"Ada apa dengan mu "

Yoongi langsung bangkit dari ranjang dan menatap dengan gurat khawatir pada yn