🕝

1.3K 74 3
                                    

Yn menyandarkan kepala nya ke kursi belakang ,ia pejamkan kedua mata nya sesaat dan mulai terlelep begitu saja dengan beberapa orang pemuda yang masih setia berada di sini.

'J-jangann..'

Seok jin menoleh ,ia tatap dengan lekat wajah damai yn yang terlelap ,igauan itu kembali terdengar ,kening gadis itu terlihat berkerut dengan tangan yang mencengkram kuat pakaian nya

'Jangann jangan ..'

Tanpa menunggu waktu seok jin segera memindahkan tubuh mungil yn ke pangkuan nya ,ia usap dengan pelan wajah cantik yang mulai basah akan air mata

'Jangan bunuh aku ..'

"Bangun sayang "

Beberapa kali tepukan gadis itu masih mengigau ,selang beberapa menit yn membuka kedua mata nya begitu saja ,tubuh nya terasa gemetar hebat dengan tangan yang tercengkram kuat

"Kenapa ,kamu mimpi buruk lagi "

Yn menoleh ,ia langsung menubruk tubuh kekar seok jin dan memeluknya dengan sangat erat

"Kami di sini sayang ,apa yang kamu takutkan "

Isakan kecil mulai terdengar ,yoongi yang berada di samping pemuda itu terlihat menghela nafas pelan ,selalu saja seperti ini ,gadis itu akan selalu mengigau dan meracau saat sudah terlelap ,kejadian kemarin memang menjadi mimpi buruk yang selalu menghantui nya ketika ia terlelap.

.
.

Tubuh mungil yn di bawa oleh seok jin memasuki mansion mewah ini ,pemuda tampan itu terlihat berjalan dengan saudara nya yang lain ,para pelayan dan bg sudah berjejer rapi menyambut mereka sedangkan yn memilih untuk memejamkan kedua mata nya dan memeluk erat leher seok jin yang sedang menggendong nya

.
.

"Buka mata mu sayang ,kita sudah sampai "

Yn menurut ,ia sedikit tertegun melihat ruangan luas dengan itensitas warna hitam ini ,pemuda tampan itu terlihat melepaskan sepatu nya dan beranjak naik ke atas ranjang.

"Kenapa sayang ,sini daddy peluk "

Yn menghambur memeluk seok jin dengan erat ,pemuda tampan itu menarik selimut untuk kedua nya dan mulai merengkuh tubuh mungil gadis itu dalam dekapan nya

"Istirahat emm ,daddy akan menemani mu. "

Yn mengangguk kecil ,ia tenggelamkan kepala nya di dada bidang seok jin ,kedua mata nya mulai terpejam dengan sendiri nya tentu dengan seok jin yang masih setia mengusap punggung mungil nya

"Cepatlah sembuh sayang ,jangan mimpi buruk lagi "

Pemuda tampan itu menarik sejenak tubuh nya dan mengecup kening dan bibir yn dengan lama

.
.

Senja yang indah berubah menjadi malam yang kelam ,berbagai jenis hidang sudah tersaji di atas meja ruangan kusus yang telah mereka siapkan. Ke tujuh pemuda itu memutuskan untuk tidak menempati meja makan itu karena mereka tidak ingin gadis itu akan semakin ketakutan bila melihat ruangan yang sama seperti kemarin.

Yn menatap nanar ke arah puluhan makanan yang tersaji ,gadis cantik itu mengangkat sendok nya dengan tangan yang gemetar hebat ,bayangan akan para pelayan yang hampir membunuh nya kemarin terus berputar ,hatinya terasa mencelos saat ini.

"Kenapa sayang "

Nafas yn kian memburu ,sendok yang semula ia pegang berakhir di lantai begitu saja dan hal itu menjadikan dirinya pusat perhatian dari ke tujuh pemuda itu

"Ambilkan sendok baru untuk nya "

Seok jin menggeser tempat duduk nya bersamaan dengan taehyung ,tubuh gemetar gadis itu benar-benar terlihat dengan sangat jelas

"Makan lah sayang ,ayo "

Tangan besar seok jin menerima sendok baru dari salah seorang pelayan di sini ,sedangkan yn sendiri hanya menatap makanan di depan nya dengan pikiran yang campur aduk

"Kita hanya tinggal dua hari di sini ,jadi ayo segera makan dan habiskan makanan mu ,setelah ini kamu harus minum obat juga sayang "

Yn mengatur pernafasan nya ,tangan mungil nya menerima sendok baru dari seok jin ,dengan pelan ia memakan makanan nya kecupan singkat ia dapatkan dari seok jin dan juga taehyung

.
.

Yn menatap nanar ke arah luaran tempat ini ,ia merasa benar-benar sangat asing baik dengan gedung orang-orang bahkan setiap benda yang ada di rumah ini terlihat sangat asing. Tubuh mungil nya bersandar pada tembok di dekat sofa ,pembatas balkon yang cukup tinggi membuat nya bisa menyandarkan kepala nya ,pandangan nya mulai jatuh ke arah bawah tepat di mana tujuh mobil mewah yang sedang terparkir rapi

"Hei apa yang kamu lakukan di sini emm ,di sini dingin sayang ,ayo masuk "

Yn menolehkan kepala nya ,ia mendapati ke dua orang pemuda yang sedang berada di sini. Bibir mungil nya terlengkung membentuk seulas senyum kecil ,setelah menatap kedua orangs pemuda itu sesaat yn kembali menjatuhkan pandangan nya ke arah luaran hingga akhirnya ia merasakan sebuah pergerakan prlan yang langsung membuat tubuh mungil nya melayang

"D-daddy "

Jimin mencium lembut bibir mungil yn dan mulai beranjak masuk dengan membawa tubuh mungil itu ke dalam gendongan nya

GADIS KECIL MILIK MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang