GADIS KECIL MILIK MAFIA

121

Ke tujuh pemuda yang saat ini sedang singgah di sebuah kediaman sederhana di busan terlihat menghela nafas pelan ,penjelasan tentang istri mereka dari pemuda di depan mereka ini membuat mereka merasa kian bersalah

"Hampir setiap malam ia selalu menangisi kalian ,terlebih dengan foto intim kalian dengan wanita itu "

Seok jin mengangkat kepala nya ,ia menatap langit ruangan ini dengan pikiran yang bekercemuk

"Aku sarankan agar kalian menjelaskan tentang hal ini ,semenjak yn kembali ke sini ia hanya fokus pada ke dua putra nya dan kerap kali mengabaikan kesehatan nya sendiri. Kalian adalah suami nya ,jelas kan secara baik-baik aku yakin yn akan mengerti "

Seok jin mengangguk bimbang ,ia menatap sekali lagi ke arah foto intim mereka dengan narumi ,meski pun kejadian itu telah lama namun kali ini malah menjadi petaka bagi mereka

"Apa saja yang ia lakukan selama di sini "

Juna menatap menatap lekat ke arah para pemuda yang menjadi suami dari keponakan nya itu ,pemuda tampan itu terlihat menarik nafas nya pelan sebelum akhir nya ia menceritakan semua nya ,tentang kegigihan yn yang membesarkan buah hati nya ,tentang kerinduan wanita itu pada suami nya ,bagaiman tentang ia menghadapi sikap kedua putra nya yang selalu menanyakan daddy nya tentang kejadian beberapa kali jean dan jeon yang masuk ke rumah sakit ketika mereka jatuh sakit karena merindukan daddy nya. Semua nya juna ceritakan dengan tetesan air mata yang menutup cerita nya. Ke tujuh pemuda itu tertunduk kian dalam ,terlebih dengan perlakuan kasar mereka kemrin pada istri mereka.

"Jadi ke dua putra kami selama ini selalu menanyakan kami "

Juna mengangguk kecil ,ia menatap lekat ke arah para pemuda itu

"Sekarang pulang lah ,jelaskan pada istri kalian minta maaflah pada kedua putra kalian dan istri kalian "

Seok jin menggeggam erat foto dirinya dan ke enam adik nya beserta narumi ,ia menghela nafas nya berulang kali kasar dan mulai beranjak dari tempat duduk nya

"Trimkasih jun ,kami akan kembali ,kami akan menghubungi mu nanti nya "

Juna akhir nya mengulas senyum kecil ,pemuda tampan itu mengikuti mereka yang juga mulai beranjak

"Aku titip yn hyung ,jaga dia baik-baik ,sejak kecil hidup nya selalu menderita ,fokuslah pada nya dan juga ke dua buah hati kalian "

Seok jin mengangguk ,pemuda itu terlihat menepuk pelan bahu juna sebelum akhirnya ia beranjak keluar dari rumah sederhana ini dengan pakaian milik istri dan ke dua buah hati nya serta beberapa barang yang kemarin sempat yn bawa.

Seok jin mengendarai mobil nya dengan perasaan gelisah ,ingatan akan cerita juna tadi serasa menghancur lebur ka perasaan nya saat ini ,terlebih dengan perlakuan kasar nya kemarin yang sempat menyakiti istri kecil nya itu

"Maafkan daddy chagia "

Seok jin menggigit kuat bibir bawah nya ,pikiran nya terasa berkecamuk ,ia hanya ingin segera pulang menemui istri dan kedua buah hati nya serta meminta maaf atas segala kejadian yang mereka alami kemarin. Apa yang seok jin rasakan saat ini tidak jauh berbeda dengan ke enam adik nya yang lain ,mereka sama-sama kalut dan menyesali perbuatan mereka. Bahkan kata maaf saja seolah tidak akan bisa mengampuni segala kesalahan yang sudah mereka lakukan pada istri dan juga ke dua buah hati mereka. Mobil yang di kendarai bangtan melaju dengan kecepatan tinggi ,bahkan ke tujuh mobil mewah itu terlihat membelah jalanan kota busan yang nampak ramai ,ada beberapa pengendara lainya yang lebih memilih menyingkir dari pada harus berhadapan dengan mereka bertujuh