TERBANGUN

1.8K 113 6
                                    

Sebuah tempat kosong dengan keadaan yang sangat kering dan cukup kotor menjadi tempat di mana seorang wanita cantik yang tengah terikat dengan kuat di sebuah tiang. Ia terus memohon ampun pada para pemuda yang kini tengah menatap nya dengan raur wajah dingin ,tak ada tanda mereka akan berbicara pada wanita yang telah melukai kesayangan mereka itu

"Yoon ku mohon ,aku ,aku akan melakukan apa pun pada mu ,tapi tolong jangan bunuh aku Yoon"

Wajah dingin dengan sorot mata yang sangat tajam membuat hana semakin takut ,terlebih dengan sebuah belati yang cukup panjang yang semula ia gunakan untuk menikam yn

"Aku ,aku akan melayani kalian di ranjang ,aku akan memuaskan kalian ,tolong jangan akkkkhhh....

Ucapan hana terpotong begitu saja ketika sebuah belati menembus sisian perut nya ,mulut nya terbuka dengan lebar ketika yoongi dengan sengaja menusukan belati itu ke sisian perut hana dengan raut wajah dingin. Bibir merah milik wanita itu bergetar hebat ketika rasa sakit yang teramat sangat ia rasakan di perut nya ,ia menatap dengan wajah yang mulai memucat ke arah yoongi.
.
.
.
Tubuh hana yang sudah tidak bernyawa dengan luka di sekujur tubuh nya terlihat amat menyedihkan ,bahkan jemari wanita itu sudah putus semua dan hanya menyisakan tangan nya saja ,baju nya bahkan sudah robek sana sini dengan kulit putih yang saling mengeluarkan darah ,mereka bertujuh memang membunuh hana dengan sangat keji ,tak ada kata ampun atau belas kasihan untuk wanita itu ,kemeja putih milik mereka yang semula bersih kini telah kotor oleh darah milik hana ,dengan kasar satu persatu dari mereka merobek paksa kemeja putih itu dan melemparkan nya ke sembarang arah ,tubuh kekar serta tato yang saling terlihat membuat penampilan mereka semakin menawan ,setelah nya mereka segera beranjak pergi dari tempat ini setelah sebelum nya mereka menyuruh para bg untuk menyingkirkan mayat hana tanpa ada jejak sedikit pun
.
.
.
Malam yang indah berganti pagi yang cerah ,tujuh orang pemuda tampan yang semula telah bersiap ke kantor mendadak membelikan arah mobil mereka ketika mendengar kabar kalau yn sudah melewati masa kritis nya ,bahkan seok jin sendiri langsung melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi ,tujuan nya hanya satu saat ini yaitu bertemu dengan gadis kesayangan nya itu
.
.
.
Kecupan berulang kali seok jin darat kan di kening yn ,meski pun gadis cantik itu masih terbuai dalam mimpi nya namun melihat yn sudah melewati masa kritis membuat seok jin menghela nafas lega

"Segeralah bangun sayang ,daddy akan memberikan sebuah hadiah khusus untuk mu "

Tak ada jawaban apa pun dari yn ,hanya suara layar monitor pendeteksi detak jantung saja yang suaranya memenuhi ruangan ini

"Daddy yakin kamu Pasti bisa melalui semua ini "

Sekali lagi seok jin mengecup kening yn sebelum akhirnya ia berlalu ke kantor untuk mengurusi pekerjaan mereka yang menumpuk. Jhope sendiri masih berada di sini untuk terus mengawasi keadaan gadis cantik itu
.
.
.
Dua hari berselang ,meski pun sudah melewati masa kritis nya namun kondisi yn sama sekali tidak berubah ,gadis cantik itu tetap terlelap dalam tidur nya bahkan tidak ada tanda apa pun kalau dirinya akan segera bangun ,kebahagiaan yang semula terpancar dari seok jin dan enam pemuda lainya mendadak sirna ,sudah beberapa kali mereka mendatangi ruang VVIP ini namun kondisi gadis cantik itu belum ada perubahan

"Sampai kapan kamu akan seperti ini sayang "

Yoongi mengusap lembut kepala yn yang terbuai di bantal putih ,bibir mungil pucat gadis itu semakin membuat hati yoongi terasa sakit ,andai saja gadis ini tidak menyelamatkan nya tentu kejadian ini tidak akan di alami oleh gadis ini.

"Bangunlah baby ,apakah kamu tidak lelah tidur terus seperti ini hem"

Seok jin mengecupi tangan halus dingin milik yn ,ia pandangi wajah pucat dan cantik milik orang terkasih nya ini

"apakah tidak ada cara lain untuk membuat nya bangun hyung "

Taehyung menolehkan kepalanya ke arah jhope yang sedang mengganti botol infus di dekat ranjang ,raut wajah sendu serta tatapan sayu terarah ke pada yn yang sedang terlelap

"Aku sudah berusaha sebisa ku namun semuanya ada pada kehendak tuhan "

Jawab jhope lirih ,setelah nya tubuh gadis itu terlihat menegang ,remasan kuat seok jin rasakan ,keadaan mendadak menjadi kacau ,seok jin bahkan terus menerus memanggil nama gadis itu tanpa henti

"Sayang ,ada Apa bangunlah hei "

Suara layar monitor semakin berbunyi nyaring ,yn terus meremas kuat tangan seok jin yang menggengam tangan ya ,ia bahkan terus menggeleng dengan cepat ,hanya sepersekian detik gadis itu bangkit dari ranjang dengan teriakan keras serta kedua mata yang terbuka dan menampilkan sorot mata ketakutan ,nafas nya terdengar sangat memburu dengan detak jantung yang berpacu cepat

"Baby "

Tubuh yoongi di tarik paksa mundur ,jhope mengambil alih tubuh mungil yn dan membantu untuk menidur kanya kembali ke ranjang ,wajah pucat pasi serta sorot mata ketakutan masih terlihat sangat jelas

"ada apa sayang "

Jhope bertanya lirih ,tangan besar nya dalam memegang sebuah jarum suntik dan kapas ,ia mengusap pelan kulit putih yn dan mulai memberikan sebuah obat penenang sesuai dosis yang sangat ia hafal

Tangan mungil yn akhirnya merosot jatuh ,ia mulai terlihat tenang dengan kondisi yang mulai stabil ,namun sorot mata nya masih menujukan rasa takut yang luar biasa

"ada apa sayang ,bicaralah sesuatu "

Usapan lembut yn rasakan di rambut nya ,ia menatap lekat ke arah seok jin yang berada di samping nya sebelum akhirnya ia memeluk erat tubuh tegap lelaki berparas rupawan itu

"Daddy "

Isak tangis yn langsung pecah ,gadis cantik itu memeluk erat tubuh seok jin dan menangis keras di bahu pemuda itu

"Ada apa sayang ,kamu mimpi buruk "

Seok jin mengusap lembut punggung yn ,ia mengehela nafas lega setelah melihat gadis ini bangun

"aku ,aku takut hiks "

"Sssttt daddy ada di sini sayang ,kami semua di sini "

Yoongi beranjak mendekat ,ia mengusap berulang kali wajah yn yang telah basah oleh air mata ,kecupan singkat yoongi darat kan di bibir dan kening yn

"Kamu mimpi buruk sayang "

Seok jin berusaha menarik tubuh mungil yn namun pelukan gadis itu malah semakin erat

"Tidak mau Daddy ,jangan "

Seok jin mengernyitkan kening nya heran ,akhirnya ia sendiri yang mengalah dan membiarkan gadis ini tetap memeluknya dengan erat dan menumpahkan tangisnya dalam pelukan nya 

GADIS KECIL MILIK MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang