GADIS KECIL MILIK MAFIA

pengungkapan kecil

Aera nampak berfikir sebentar ,gadis cantik itu segera berlalu pergi ketika seorang pelayan lain mulai memanggil nya.

.
.

Yn mendesahkan nafas lelah ketika tiga buah soal baru saja ia selesaikan ,gadis cantik itu mulai merengganggkan tubuh nya yang sudah terasa sangat pegal ,sedangkan ke dua orang gurunya semakin tersenyum manis saat melihat lenbar jawaban yang semula di tulis yn

"Besok kami akan datang lagi yn ,kerja bagus nak. Semangat terus belajar nya ,ini sudah ujian kenaikan kelas "

Yn tersenyum sumringah ,gadis cantik itu beranjak dari kursi nya dan memeluk erat dua orang guru wanita nya ini

"Trimakasih banyak bu sudah mau mengajar ku meski pun aku sudah tidak masuk sekolah lagi "

Pelukan hangat itu terbalas ,yn merasa seolah sedang di peluk ibu nya

"Sama-sama nak ,jangan putus semangat dalam belajar ,kami yakin kamu pasti bisa ,kamu mudah sekali tanggap kalau masalah pelajaran "

Yn mengangguk ,kecupan singkat mendarat di kening yn

"Kami permisi dulu ,jangan lupa belajar untuk besok ,besok masih ada tiga mata pelajaran lagi "

Yn kembali mengangguk patuh ,kedua wanita itu segera pamit untuk kembali ke rumah mereka.

.
.

Seok jin tersenyum hangat ,ia usap wajah cantik yn yang masih tersenyum ,mendengar pembicaraan gadis itu dengan kedua gurunha membuat nya turut merasakan seperti apa perasaan yn saat ini bahkan seok jin sendiri tidak melarang dua guru wanita itu saat memeluk yn

"Kamu cantik sekali jika tersenyum seperti ini sayang "

Tok
Tok
Tok

Seok jin menoleh sesaat ,pemuda tampan itu terlihat mengerutkan kening nya saat seorang pemuda berusia dua puluh lima tahun mulai membuka pintu ruangan luas ini

"Maaf tuan muda ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda "

Seok jin menarik nafas nya sesaat ,pemuda tampan itu terlihat mengangguk kecil sebagai jawaban. Tak lama berselang seorang pemuda tampan dengan anting jurai dan kemeja merah memsuki ruangan luas ini ,senyum manis terpatri ketika pemuda bernama felix itu berhadapan langsung dengan seok jin

"Tuan kim "

Seok jin turut serta mengulas senyum ,pemuda tampan debgan tato naga di leher nya itu segera menyuruh pemuda ini untuk duduk di sofa yang ada di ruangan ini. Ia turut serta beranjak menuju ke arah sofa luas ruangan milik nya

.
.

Yn termangu dan duduk di ranjang nya ,ia baru saja selesai membersih kan dirinya ,gadis cantik itu menatap sesaat ruangan luas milik nya ini. Kamar dengan fasilitas lengkap yang mewah ,puluhan pakaian ada di dalam almari , sepatu highels aksesoris emas ,kosmetik juga ada di sini. Bandana japitan rambut ikat rambut aa sangatlah lengkap. Yn tidak tau berapa lama mereka menyiapkan ini semua untuk nya ,bahkan warna cat kamar ini pun sudah di rubah setelah ia sadar dari koma nya waktu itu. Yn beranjak menuju ke arah kaca besar di dekat rak aksesoris ,gadis cantik itu menatap lekat diringa yang sedang berdiri dengan balutan dress yang warna putih gading.

"Apa yang membuat mereka mengurungku di sini dan apa ya yang membuat mereka tertarik pada ku. Aku tidak secantik orang di luar sana ,aku juga pembangkang ,tubuh ku saja kecil seperti ini "

Yn menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal ,ia sendiri heran dengan dirinya sendiri mengapa orang setampan dan sehebat mereka bisa tertarik pada gadis kecil berusia enam belas tahun seperti dirinya ini

"Aku bahkan tidak punya harta atau pun hal yang beharga lainya ,aku bahkan tidak bisa melakukan sesuatu yang menguntungkan di sini ,tetapi kenapa mereka tetap menahan ku di sini. Rasa nya mustahil orang sehebat dan setampan mereka tertarik dengan anak kecil seperti ku ,bukan kah mereka bisa mencari yang lebih baik lagi dari ku."

Yn kembali menarik nafasnya ,ia mulai berjalan kembali ke ranjang nya ,gadis cantik itu memutuskan untuk tidur saat rasa pening dan lelah menyapa nya.

.
.

Ke tujuh pemuda tampan itu tersenyum hangat mendengar ucapan yn dari layar laptop mereka ,yoongi sendiri mengambil cangkir kopi nya sesaat dan menyesap isian nya

"Perasaan tulus mu lah yang membuat daddy jatuh hati sayang "

Yoongi mengusap lembut layar laptop nya ,ia masih tersenyum hangat ketika sosok yn sudsh berbaring di ranjang nya dan mulai menarik selimut untuk menutupi tubuh mungil nya

"Selama nya kamu adalah milik kami bahkan kalau pun nanti kamu harus mengandung dan melahirkan anak-anak kami tentu nya"

Yoongi kembali menyesap kopi nya ,ia mulai mengambil berkas di samping nya dan sesaat ia mengerutkan kening nya ketika dering telefon masuk ke ponsel nya

"Hn"

📞pelaku yang hampir meledakan gudang di dekat desa sudah tertangkap tuan '

"Tahan dia ,kami akan ke sana untuk memberi nya pelajaran nanti "

📞baik tuan '

Yoongi mengambil ponsel nya ia segera melakukan panggilan video dengan ke enam saudara nya yang lain

.
.

Petang yang dingin

Yn menatap heran ke arah bawah saat mendapati mereka bertujuh belum kembali ,ia jadi gelisah sendiri takut terjadi sesuatu pada mereka namun hal itu tak berselang lama saat gadis itu mendegar suara deru kendaraan mobil yang memasuki kediaman mewah ini. Gadis cantik itu menatap lekat para pemuda yang mulai keluar dari mobil masing-masing ,tubuh nya mendadak membeku ketika noda darah terlihat mengotori pakaian milik mereka

"Apa yang terjadi ,apakah mereka terluka "

Yn beranjak dari balkon kamar nya menuju ke arah pintu kamar nya ,gsdis cantik itu keluar dari kamar nya dan berjalan menuju kr arah lantai bawah tepat di mana para pemuda itu sudah memasuki rusnagn utama yang sangat luas ini

"Sayang "

Yn mengerjap sesaat ,ia memindai tubuh mereka yang masih utuh ,hanya ada bercak darah saja yang mengotori pakaian mereka. Seok jin berjalan mendekat ,ia rengkuh tubuh mungil itu dan ia lumat bibit mungil yn dengan singkat

"Baru bangun tidur kamu "

Yn menganggum kecil

"Apakah terjadi sesuatu daddy "

Seok jin menggeleng kecil ,ia kembali melumat bibir mungil yn dengan lama ,tangan besar nya merembet naik meremas pelan payudara yn yang semakin bertambau ukuran

Clap

"Kajja "

Yn merasa bingung terlebih saat seok jin menarik tubuh mungil nya dan menggendong nya di depa tubuh nya

"Kenapa tadi siang tidak makan ,kamu mau sakit lagi "

Yn menggigit bibir bawah nya pelan sebelum akhirnya tertunduk dan menyembunyikan wajah nya

"M-maaf daddy "

Seok jin menarik nafas nya pelan ,ia segera berjalan menuju ke arah kamar gadis itu dan menaruh tubuh mungil itu ke atas ranjang

"Sekarang bersihkan diri mu setelah itu kita makan bersama ,jangan menunda lagi ,daddy tidak mau kamu sakit seperti kemarin "

Yn mengangguk kecil ,sekali lagi seok jin melumat bibir mungil yn ,gadis cantik itu membuka mulut hya dan memberi akses lebih untuk pemuda ini ,seok jin tersenyum kecil ,ia semakin dalam mencium yn ,bahkan tubuh besar nya sudah naik dan menindih tubuh mungil gadis itu. Tangan besar nya sudah merembet naik untuk meremas gundukan kenyal di dada sang gadis