GADIS KECIL MILIK MAFIA

RASA SAKIT YANG SANGAT MENYIKSA

Jhope beranjak mendekat ke arah ranjang yn begitu ia selesai menyiapkan obat-obatan serta alat medis lainya untuk mengobati kaki gadis itu yang tertembak. Pemuda tampan dengan kemeja warna putih itu meraih tangan mungil yn sesaat sebelum akhirnya ia mengusap pelan punggung tangan yn dengan sebuah kapas yang di beri cairan antiseptik ,beberapa menit berlalu sebuah jarum infus sudah terpasang di tangan yn ,jhope menaruh sejenak botol infus itu di dekat ranjang dan segera terfokus pada luka di kaki yn

"Apa kamu ingin membius nya terlebih dahulu "

Seok jin bertanya sembari menatap lekat sosok jhope yang sudah menyiapkan berbagai jenis alat medis yang memang biasa di gunakan oleh pemuda itu

"Seperti nya tidak ,bagaimana kalau kita memberi nya sedikit hukuman "

Jhope melirik sejenak ke arah para pemuda yang saat ini tengah berada di satu ruangan yang sama dengan nya

"Boleh ,biarkan ini menjadi pelajaran yang berharga untuk nya "susul seok jin

"Namjoon ,jin-hyung tolong pegangi kaki nya " jhope

Dua orang pemuda itu mengangguk ,sedangkan yn sudah merasa begitu lemas karena rasa sakit yang hebat di kaki nya. Dengan perlahan jhope menggunakan sebuah gunting khusus yang biasa ia gunakan saat di meja oprasi ,ia merobek sesaat kaki gadis itu untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kaki yn

"Aakkkk daddy sakitttt hentikannnn "

Yn berteriak keras ,pasal nya jhope melakukan sesi bedah tanpa membius terlebih dahulu dirinya dan membuat gadis itu dapat merasakan rasa sakit yang teramat sangat ,air mata nya terus keluar tanpa henti ,yn mencengkram kuat bantal yang di gunakan nya saat jhope terus menerus merobek kaki nya dan menusukan pisau serta gunting untuk mengambil peluru di kaki nya

"Daddy hentikannnn ini sakittt "

Isakan dari yn semakin terdengar ,suara tangis nya merwarnai sesi pembedahan di ruangan ini

"Kalian bisa membantu untuk memegangi nya ,aku sedikit tidak fokus jika dia terus bergerak seperti ini "jhope

Jimin dan jungkook mengangguk ,sedangkan yoongi sudah beranjak untuk menggenggam erat tangan yn yang terkepal sebagai tumpuan penahan rasa sakit yang saat ini sedang ia rasa kan. Jhope kembali memasukan gunting itu ke kaki yn dan berusaha menarik sebuah peluru emas yang bersarang di sana ,teriakan kesatikan serta tangisan yang terdengar semakin pilu membuat mereka terfokus

"Hentikannnnn "

Jhope menaruh sejenak peluru itu di sebuah tempat yang ada di samping nya ,ia kembali pada salah satu luka di kaki yn ,ia melakukan hal yang sama pada luka itu dan mencoba menarik serta peluru yang ada di sana. Darah segar dari kaki gadis itu terus keluar dan membasahi sprei putih yang membalut ranjang ini ,yn tidak berhenti menangis sejak tadi ,ia merasa benar-benar tersiksa terlebih tubuh nya saat ini tak lagi dapat bergerak bebas akibat cekalan yang mereka lakukan. Sosok taehyung yang semula diam pun kini sudah membantu. Dua Buah peluru berhasil di keluarkan ,jhope mengambil alih semua nya ,ia menatap lekat wajah pucat yn yang sembab ,nafas gadis itu terlihat tersengal dengan tak beraturan

"Baby "

Yn meremat kuat dada nya yang terasa sangat sesak ,genggaman di tangan ya semakin terasa erat saat ini

"D-daddy sakitt "

Air mata yang keluar dari pelupuk yn kian deras ,gadis cantik itu bernafas dengan hidung dan mulut nya ,ia beberapa kali mengerjap kan kedua mata nya yang kian terasa berat sampai akhirnya ia sadar kalau pemuda itu baru saja memasukan sebuah obat melalui suntikan di tangan nya 

"Daddy "

Yn memanggil semakin lirih ,jhope terpaksa membius gadis itu karena keadaan nya yang semakin menurun serta darah yang keluar semakin  banyak. Serangkaian alat medis mulai terpasang ,mereka terfokus ke arah layar monitor di samping ranjang di mana detak jantung yn terlihat semakin menurun setiap menit nya. Nafas seok jin kian terdengar berat saat ini

"Kondisi nya semakin menurun hobi-aa"

Jhope mengangguk ,ia mengecek sesaat golongan darah gadis itu dan beranjak sejenak ke arah tempat penyimpanan kantung darah di dekat almari obat-obatan ,pemuda tampan itu segera kembali dan segera memasangkan jarum penghubung kantung darah itu ke tangan yn

"Detak jantung nya semakin menurun hyung "

Jimin memperingatkan jhope sesaat ,pemuda itu hanya mengangguk kecil dan segera memberikan penangan terbaik nya untuk gadis nya ini.
.
.
.
.
Setelah dua jam berlalu ,proses oprasi yang di lakukan jhope telah selesai ,kondisi gadis itu juga sudah mulai stabil ,setelah di pindahkan ke ranjang lain satu persatu dari mereka mulai meninggalkan ruangan ini dan membiarkan yn berada dalam masa istirahat nya
.
.
.
.
Hari berganti ,sudah kali ke empat seok jin mendatangi ruangan ini dan sudah empat kali juga ia menemani gadis itu selama seharian ini ,namun sosok yn belum ingin terbangun sama sekali pasca oprasi kemarin malam.

"Mau sampai kapan kamu akan tidur seperti ini baby ,apakah kamu tidak lelah "

Wajah damai dari yn terlelap sama sekali tidak terganggu dengan aktivitas seok jin yang terus menciumi wajah nya ,hanya suara dari layar monitor yang menjawab setiap pertanyaan yang terlontar dari seok jin untuk yn