GADIS KECIL MILIK MAFIA

🍋

Tubuh aera terasa bergetar hebat mendengar ucapan dari chanyeol terlebih dengan kemarahan mereka yang menyeramkan

"D-daddy "

Pemuda tampan itu berbalik ,ia berjalan mendekat ke arah aera dan ia cengkram rahang gadis itu dengan erat

"Jika memang kamu sudah sangat bosan hidup maka kami akan membantu mu untuk pergi ke neraka "

Hati aera terasa mencelos mendengar nya ,ia tundukan kepala nya dengan dalam

"Aku hanya tidak ingin daddy di rebut oleh nya "liri aera

"Memang nya kamu siapa ,kamu hanya lah budak pemuas nafsu kami tidak lebih aera dan satu lagi ...."

Rahang gadis itu semakin di cengkram kuat sehingga mengharuskan gadis itu menatap sosok chanyeol

"Kamu sudah tidak bisa lagi membuat kami puas saat di atas ranjang ,jadi sadari lah kesalahan mu itu. Kembalikan baby girl kami entah dengan cara apa pun bawa dia kemari "

Isakan kecil mulai terdengar dari aera ,gadis berambut sebahu itu terus menunduk dan meremat kuat jemari nya

"Masuk lah ke dalam lingkungan bangtan ,ambil perhatian nya dan rebut segala apa pun yang di berikan bangtan pada yn ,bawa gadis itu kemari tanpa ada drama sedikit pun dari mereka buat mereka membenc gadis itu ,dengan begitu kami mungkin akan memaafkan mu. Ingat aera keselamtan keluarga mu ada pada kami "

Aera mengangkat wajah nya ,ia tatap sosok daddy nya itu dengan linangan air mata

"Bagaimana cara nya daddy ,mendekati mereka bukan lah sesuatu yang mudah "

Chanyeol menoleh ,ia tatap dengan lekat wajah cantik sang gadis meski pun memang tidak secantik yn

"Akan kami pikirkan caranya ,bangun dan lepaskan pakaian mu sekarang "

Aera membeku ,ia bangkit dari latai dan berdiri dengan tubuh yang gemetar hebt

"D-daddy "

"Mau menolak ,cepat lakukan "

Dengan perlahan aera membuka pakaian nya satu persatu dan menaruh nya di lantai ,ia tundukan kepalanya dengan dalam saat melakukan nya

"S-sudah daddy "

Chanyeol mulai melepaskan ikat pinggang nya dengan perlahan sembari menatap ke arah aera dengan raut wajah dingin

"Balikan badan mu."

Aera kembali menurut ,chanyeol sedikit mendekat kemudian ia angkat tangan nya yang memegang erat ikat pimggang tersebut

Akkkkhhh

Suara cambukan keras terdengar menyakitkan ,aera bahkan sampai mendongak saat rasa sakit itu begitu menyiksa punggung nya

"Ini hukuman untuk mu karena kamu sudah membuat kami gagal menikmati tubuh nya "

Akkkk.

Cambukan itu terus berlanjut ,aera swndiri tidak berani membantah nya karena terlalu takut jikalau keluarga nya akan di lenyapkan begitu saja oleh mereka.

Pertahanan aera akhir nya jatuh ,ia langsung tersungkur ke lantai dengan luka cambukan yang saling menghiasi punggung nya ,chanyeol bergerak mendekat ,ia tarik.kuat rambut aera yang terurai

"Ingatlah aera ,jangan sampai kamu gagal dalam hal ini ,bawa dia kembali ke mari ,jika kamu bisa merebut perhatian bangtan kami pastikan kamu akan di perlakukan dengan baik di sana ,jagan sampai kamu gagal"

Aera menatap.lurus ke arah chanyeol dengan linagan airmata ,pemuda tampan itu mendekatkan wajah nya dan ia lumat dengan kasar bibir mungil sang gadis

"Memang tidak semanis bibir yn ,tetapi lumayan "

Tubuh aera kembali di dorong ke lantai sedangkan gadis itu hanya bisa tertunduk dan mulai meraih pakaian nya

"Pelayan "

Beberapa orang twrlihat berlari tergesa ,mereka segera menghadap sang atasan begitu sampai di ruangan luas ini

"Obati dia ,kami mau besok dia sudah dalam keadaan membaik dan suruh dia besok menemui kami kamar lantai atas "

"Baik tuan muda "

Dengab tertatih aera berjalan dengab di bantu dua orang pelayan lain ,ia merasa sangat remuk saat ini dan ia bertekat ingin pergi dari sini untuk.masuk ke wilayah bangatan ,ia bersumpah akan membuat yn sengsara dengan merebut bangtan dari nya

.
.

Cuaca cera pagi menyambut ,seok jin masih terlihat terlelap dis sofa ruang rawat kusus yang di kenakan oleh yn ,ia terlihat begitu letih dengan tangan yang di balut perban. Ya semenjak yn di pindahkaan ke ruang rawat semalam seok jin jadi tidak ingin pulang ,ia senantiasa berada di sini untuk menemani gadis cantik itu. Menjelang hampir siang ia baru terbangun saat tangan besar jhope mengusap bahu nya dengn pelan

"Bangunlah hyung ,makan lah dan bersihkan diri mu ,aku membawakan baju ganti untuk mu "

Seok jin mengerjap perlahan ,ia mulai mengumpulkan kesadaran nya dan ia pindai ruangan sama dengan aroma obat-obatan tersebut

"Eunghh "

Pemuda tampan itu lekas bangkit untuk duduk ,ia menguap perlahan dan ia kucek mata nya sesaat

"Makanlah ,sudah aku bawakan makanan untuk mu dan setelah ini bersihkan diri mu "

Seok jin mengangguk kecil ,ia menatap lekat paper bag dan kotak makanan di atas meja ,ia gelengkan kepala nya sesaat sebelum akhirnya ia bangun dari sofa

"Bagaimana dengan kondisi nya ,apakah dia masih belum sadar "

Jhope tersenyum kecil ,ia benarkan letak stetoskop di saku jas dokter nya

"Tenang lah hyung ,kondisi yn sudah membaik ,bersihkanlah diri mu lebih dulu ,biar aku yang menjaga yn setelah ini "

Seok jin mengangguk kecil ,ia ambil paper baq berisi pakaian itu dan lekas beranjak menuju ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya