118

1.2K 82 8
                                    

Beberapa kali yn mengusap wajah nya yang basah ,ia terus setia menyusui kedua buah hati nya ini namun pandangan lekat dari kedua balita ini semakin membuat nya pilu terlebih dengan beberapa kata yang seolah menanyakan keadaan dirinya

"Mommy "

Jean kembali mengulum nipple nya ,balita tampan itu memainkan wajah yn dengan tangan mungil nya

.
.

"Apakah kita perlu mengajak serta yn hyung "

Seok jin menutup koran di tangan nya kemudian mulai menautkan kedua tangan nya di depan wajah

"Nanti saja ,aku hanya ingin segera membereskan wanita itu dan membuang nya jauh-jauh ,sebisa mungkin dia tidak lagi kembali ke sini dan mengacaukan rumah tangga kita "

Seok jin terlihat menujukan raut wajah dingin nya ,ia menolehkan kepala nya ke arah makanan ke dua buah hatinya yang hanya tinggal sedikit sedangkan makanan milik yn terlihat masih utuh

"Aku akan menyusul mereka ,kalian siapkan saja tempat tujuan untuk wanita itu "

Seok jin mulai beranjak bahkan tanpa persetujuan dari mereka lebih dulu ,ia berjalan pelan meninggalkan ruang makan dengan membawa sepiring nasi beriskan lauk kesukaan istri nya juga dengan segelas air bening ,ia menaiki tangga menuju ke arah kamar putra nya

.
.

Keadaan yang hening menyanbut seok jin ,pemuda berparas rupawanniru berjalan memasuki kamar luas ini ,ia memindai sejenak kamar luas ini dan mendapati ketiga oranh yang sangat ia sayangi berada di sofa luas di dekat jendela ,ia bernajak mendekat ke arah sofa luas yang ada di sana ,sosok istri nya dan juga ke dua buah hatinya yang sedang tertidur pulas membuat nya merasa hangat ,seok jin menaruh makanan iu ke atas meja dan segera mendekat ke arah sofa luas itu ,ia mengambil salah satu putra nya yang masih setia menyusu ,dengan hati-hati seok jin melepaskan niplle istri nya dari mulut jeon ,pemuda tampan itu menggendong dengan hati-hati buah hati nya ,ia mencium lembut pipi gembil milik jeon yang bersih

"Sifat mu kenapa begitu sama dengan daddy sayang "

Seok jin menaruh tubuh mungil jeon ke ranjang ,ia kembali ke arah sofa dan mengambil tubuh jean ,ia melakukan hal yang sama setelah nya ia segera menarik selimut untuk kedua putra nya dan mendaratkan ciuman hangat untuk kedua putra nya itu

"Sehat ya sayang ,jangan nakal emm ,selamat istirahat "

Seok jin mengecup singkat kening kedua putra nya ,sekarang ia beralih ke arah istri nya ,ia beranjak mendekat dan mengambil tempat di sisian tubuh yn ,tangan besarnya terangkat mengusap lembut wajah cantik istri nya ,kelopak mata yang membengkak dengan bibir pucat membuat hati seok jin terasa tercubit terlebih dengan luka di sudut bibir yang sudah membiru itu

"Maafkan daddy sayang "

Ciuman lembut mendarat di kening yn ,seok jin dengan pelan membenarkan payudara yn yng terlepas dari bra nya ,ia segera mengancingkan kembali kemeja putih itu dan mulai menarik tubuh mungil istri nya ,dengan gerakan pelan tubuh mungil yn suah berada dalam gendongan nya ,sekali lagi seok jin menoleh saat kepala yn terkulai dalam lengan nya ,ia mendekat dan mencium lembut bibir mungil itu ,setelah nya ia segera beranjak keluar dan menutup pintu kamar dengan sangat pelan

"Kita akan pergi kapan hyung "

Yoongi melirik sejenak ke arah hyung nya yang membawa sosok istri nya ,pemuda tampan itu berjalan mendekat sembari menatap lekat wajah cantik yn yang terlelap damai.

"Nanti saja agak sore ,kalian juga istirahat lah "

Yoongi mengangguk ,ia mendaratkan sejenak ciuman ke dahi dan bibir mungil istri nya dan hal itu membuat seok jin tersenyum tipis

"Jangan mengganggu waktu ku dengan yn hari ini ,katakan pada semua pelayan bg dan juga ke lima adik mu yoon "

Yoongi mengangguk patuh ,ia beranjak menyingkir dan membiarkan seok jin mengambil jalur nya

"Apakah jean dan jeon sudah tidur "yoongi

"Eumm temani saja mereka yoon ,jaga mereka "Seok jin 

"Baik hyung ,pergilah "

.
.

Dengan hati-hati seok jin menaruh tubuh mungil yn ke atas ranjang milik nya ,ia dengan segera menutup semua tirai hingga kamar ini terlihat lebih gelap ,seok jin mulai menaiki ranjang ,ia perlahan melepaskan kancing kemeja milik istri nya kemudian menaruh nya ke atas meja ,ia tidak lupa melepaskan serta bra yang di kenakan yn ,ia lantas menaruh serta pembungkus payudara itu ke tas kemeja milik istri nya ,seok jin mulai menata bantal yang akan ia kenakan ,setelah nya ia segera menarik selimut dan menutupi tubuh kedua nya ,pemuda tampan itu meraih salah satu payudara yn kemudian ia susu layaknya bayi ,tangan kekar nya menarik erat pinggang ramping istri nya ,setelah nya ia segera terlelap dalam keadaan yang menyusu pada payudara istri nya

.
.

Siang menjelang sore yang cerah

Yn mengerjapkan kedua mata nya yang terasa berat ,ia terlihat memijit pelipis nya yang terasa pening ,ruangan dengan warna abu-abu menyambut diri nya. Yn sesaat memindai kamar luas ini dan ia mendadak terpaku akan kepala yang berada di dada nya ,rasa nyeri perih dan geli terasa tercampur aduk menjadi satu ,ia tertegun ketika sosok seok jin seolah kembali menghisap nipple nya dengan rakus ,pemuda tampan itu bahkan semakin erat mrengkuh tubuh mungil nya.

Dengan pelan yn mencoba menarik nipple nya dari mulut seok jin ,memang suatu kebiasan bagi ke tujuh suami nya yang selalu menyusu saat jam senggang ,bahkan tak jarang mereka akan menyusu pada yn semalaman dengan keadaan tertidur pulas ,ini bukan lah kali pertama baginya. Begitu terlepas yn segera menyingkirkan tangan kekar seok jin dari pinggang ramping nya ,ia menatap dengan datar ke arah wajah tampan seok jin yang terlihat damai. hati nya kembali terasa sakit saat ingatan akan mereka dan narumi kembali berputar ,yn membiarkan air mata nya turun dengan sendiri nya ,wanita cantik itu beranjak untuk duduk dan menyandarkan kepala nya ke kepala ranjang ia menarik selimut hangat itu untuk menutupi tubuh bagian atas nya yang polos ,sesekali ia melirik ke arah seok jin yang masih tertidur ,rasa sakit atas perlakuan mereka masih terngiang terlebih dengan kejadian baru yang membuat hati nya goyah ,ia tidak tau kebenaran mana yang sebenar nya ,tentang narumi dan juga suami nya ,mana yang harus ia percayai pun ia tidak tau. Meski pun mereka telah megakui pernah dekat dengan wanita itu namun tak lantas membuat perasaan nya menjadi lebih baik ,foto-foto intim narumi dan ke tujuh suami nya membuat hati nya kian terasa sakit ,ia sangat lah ingin menanyakan hal ini pada mereka ,namun jika jawaban nya adalah benar apakah dirinya harus tetap bertahan meski pun kejadian itu telah berlangsung lama. Isakan kecil dari bibir mungil yn membuat seok jin terbangun ,pemuda tampan itu menatap lekat wajah cantik istri nya yang kembali sembab ,ia sendiri bahkan tidak tau apa yang membuat istri nya ini menangis.

"Kenapa chagia "

Yn tersadar ,ia mengusap kasar wajah nya dan mulai meraih pakaian nya kembali namun seok jin lebih dulu menahan nya

"Ada apa dengan mu ,katakan jika kamu ada masalah ,aku suami mu dan aku berhak tau apa pun yang sedang kamu pikirkan "

Yn menggeleng ,ia mencoba menarik paksa pakaian milik nya namun seok jin lebih cepat meraih nya kemudian membuang nya secara asal ,ia segera bangkit dan membanting tubuh mungil yn ke atas ranjang

"Katakan "

Isakan itu akhirnya pecah ,seok jin menarik nafas nya kasar ,ia masih memegang erat kedua tangan milik istri nya

"Aku meminta jawaban mu bukan tangisan mu yn ,katakan apa masalah mu saat ini sekarang sebelum aku memasuki mu lagi "

Yn menggeleng keras dengan isak tangis nya

GADIS KECIL MILIK MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang