Ke enam pemuda tampan itu hanya bisa terdiam sembari memperhatikan pekerjaan yang di lakukan oleh jaemin dan jhope ,sedangkan yn sudah terlelap kembali setelah semua nya selesai.
"Biarkan dia istirahat "
Jaemin membuang kapas bekas darah yn ke nampan kecil yang di sediakan di sana ,ia menarik nafas nya sesaat sebelum akhirnya beranjak dari ruang icu tersebut
"Istirahat emm ,kamu harus segera sembuh "
Yn tidak bergeming saang seok jin mengecup lenbut kening nya. Suara layar monitor di samping ranjang lah yang setia menjawab apa pun yang semula seok jin katakan.
"Ayo hyung "
Seok jin mengangguk ,dengan berat hati ia berjalan meninggalkan ruang rawat ini mengikuti langkah kaki milik adik nya yang lain.
.
Setelah dua hari berlalu yn resmi di pindahkan ke ruang rawat biasa tentu dengan kondisi yang bisa di katakan membaik. Perkembangan tentang kesehatan gadis itu pun terus meningkat ,para pemuda yang tak lain adalah daddy yn juga selalu menjaga nya ,bahkan mereka secara bergantian menjaga dirinya dan tidak meninggalkan ruang rawat ini begitu saja
"Daddy ,sekali lagi aku minta maaf "
Namjoon menggeleng pelan ,ia usap dengan lembut wajah cantik sang gadis dan ia cium lembut bibir mungil tersebut
"Jangan katakan hal itu sayang "
Yn mengangkat wajah nya ,ia tatap dengan sendu ke arah namjoon yang berada di ruangan ini seorang diri
"Tetapi gara-gara aku pekerjaan daddy jadi kacau"
"Apa yang kamu katakan ,kamu jauh lebih penting sayang "
Seok jin yang semula berkutat dengan berkas nya segera beranjak ke arah ranjang yn.
"Jangan katakan hal itu lagi ,fokus pada kesembuhan mu oke "
Yn mengangguk kecil ,tubuh mungil nya kembali bersandar pada kepala ranjang. Ia tatap dengan lekat ke arah jendela luar yang menyuguhkan pemandangan sore hari.
"Apa lagi yang kamu pikirkan baby "
Yn menggeleng pelan ,ia menutup kedua mata nya sesaat sebelum akhirnya ia merasakan sebuah pergerakan yang di lakukan namjoon
"Tidurlah lagi ,kami akan bergantian menjaga mu emm "
Sekali lagi yn mengangguk ,ia segera merebahkan dirinya kembali dan menarik selimut sampai batas leher ,ia kemudian terlelap begitu saja begitu rasa kantuk itu menyambut.
.
Di kediaman lain
Aera memperhatikan sebuah seragam pelayan yang ada di tangan nya ,ia menatap ke empat belas pemuda itu dengan lekat
"Apakah daddy yakin ingin menyuruhku untuk menjadi pelayan di kdiaman mereka "Aera
"Tentu saja ,hanya dengan cara itu kamu bisa masuk ke wilayah mereka aera "
Aera menimbang sebentar sebelum akhirnya ia mengambil seragam pelayan tersebut dengan berat hati
"Goda mereka dan singkirkan yn aera ,kamu akan mendapatkan balasan yang setimpal jika kamu bisa melakukan nya "
Aera menghela nafas kecil sebelum beranjak duduk di salah satu kursi yang ada di sana
"Aku takut jika nanti yn malah mengadu daddy ,bagaimana jika mereka malah melenyapkan ku "
"Tenang lah ,itu tidak akan terjadi ,yn masih berada di rumah sakit ,kamu bisa pergi ke sana sekarang juga ,salah satu dari kami akan mengantar mu "ucap mark
"Baik daddy "
Senyum seringai terbit dari wajah mereka ,angan-angan agar segera memiliki yn seperti berada di depan mata. Mereka dengan segera membubarkan diri begitu aera beranjak bersama suho
.
.Yn memakan makanan nya dengan pelan ,ia menatap nanar ke arah nampan berisikan makanan di tangan taehyung ,pemuda tampan itu senantiasa berada di sini bersama dengan nya
"Kenapa lagi sayang "
Yn meluruskan pandangan nya ke arwh taehyung ,ia merasakan sesuatu yang tidak nyaman di hati nya entah karena apa ,gadis cantik itu meraih tangan taehyung sebentar dan menggenggam nya erat
"Daddy jangan pergi ya "
Taehyung terkekeh ,ia kecup bibit mungil itu dengan singkat
"Memang nya daddy akan pergi kemana sayang ,daddy ada di sini "
Senyum manis taehyung terbit ,pemuda tampan itu mengangkat tangan nya dan mencium lembut tangan halus yn
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS KECIL MILIK MAFIA
General Fictionkim yn seorang gadis cantik berusia lima belas tahun yang tinggal di salah satu kota seoul korea ,ia seorang gadis yatim piatu yang di tinggal pergi oleh ayah dan ibunya sejak usia delapan tahun. yn tinggal bersama dengan paman dan bibi nya di rumah...