GADIS KECIL MILIK MAFIA

siapa yang kamu cari

Jimin menurunkan kepalanya ,ia telan sesaat ludah nya saat menatap dua buah bulatan kenyal di dada sang gadis ,ia mulai mendekatkan wajah nya dan menghisap nipple itu dengan pelan

"Enghh aahh "

Yn kembali mendesah ,sensasi rasa geli dan basah mulai memanjakan dada nya ,ia hanya bisa menutup matanya erat saat kedua nipple nya secara bergantian di hisap oleh pemuda di depan nya ini

.
.

Jimin menyatukan kedua tangan yn dan menaruh nya di atas perut ,kedua kaki gadis itu telah tersemat di bahu nya dengan milik nya yang terus bergerak keluar masuk di liang hangat itu

"Enghhaah inihh sangat nikmat sayang "

Jimin beberapa kali terlihat memejamkan kedua matanya saat sensasi jepitan sempurna membuat nya melayang ,milik nya terus seperti di hisap masuk dengan erat di dalam sana ,ia terus ternganga dengan desahan yang masih keluar dari bibir nya

"Enggahhh daddyh daddyhhb "

Yn mendesah frustasi ,air mata nya terus berjatuhan saat rasa terlampau nikmat itu begitu menghujani liangnnya ,kepalanya terus menggeleng saat ia hampir mencapai puncak nya lagi

"Ahhhnnn."

Tubuh yn mengejang ,ia rasakan sesuatu yang keluar dari bawah sana

"Uhhh hangat sekali sayang ,kamu keluar lagi sayang "

Jimin menatap ke arah yn yang masih mengejang ,ia tersenyum puas saat ini ,pemuda tampan itu mulai menarik kedua tangan yn dan membantu gadis itu untuk bangun ,ia segera membawa tubuh mungil yn di depan tubuh nya dan berjalan pelan menuju ke kamar kosong yang ada di ruangan ini untuk melanjutkan aksi nya yang lebih liar lagi

Teriakan desahan dan erangan saling bersahutan ,yn tidak bisa menolak hujaman kenikmatan yang di lakukan jimin pada nya ,suara indahnya terus melengking dan meneriakan nama pemuda itu saat ia mencapai puncak nya berulang kali ,ia tidak menyangka jika kejadian seperti waktu itu terulang lagi ,jimin terus memompa milik nya dengan memegang erat kedua pinggang nya ,pemuda itu terus berteriak keras saat hisapan kuat ia rasakan di dalam sana

"Ohh shittt milik mu membuat ku gila sayang "

Yn meremat kuat sprei di bawah nya ,ia terus menungging di depan pemuda itu dengan lubang yang terus di sumpali dengan benda kebanggan milik jimin

.
.

Jimin menarik dirinya keluar setelah pelepasan ketiga nya ,ia menatap cairan nya yang meluber keluar dengan banyak ,ia tersenyum puas melihat yn yang sudah terkapar dengan jejak air mata yang masih basah ,ia tidak berfikir sampai sejauh ini kalau gadis itu akan sebegitu menikmati nya ,ia merasa bangga menjadi dirinya yang bisa memuaskan gadis ini meski pun hanya bermain selama dua jam

"Istirahat lah baby "

Jimin mengecup singkat bibir mungil yn sebelum akhirnya ia beranjak untuk membersihkan dirinya di kamar mandi dan kembali memakai pakaian nya

Tok
Tok
Tok

Jimin menoleh ,ia baru saja membenarkan letak celana nya dan mulai mengancingkan kembali kemeja putih nya dengan perlahan ,sekertaris nya terlihat memasuki ruangan nya bersamaan dengan Jackson

"Maaf tuan ,tuan Jackson ingin bertemu dengan anda "

jimin mengangguk ,ia segera menyuruh sekertaris nya itu untuk keluar sedangkan Jackson sudah mendudukan dirinya di kursi depan meja kebesaran jimin

"Apakah ada hal penting "

Jimin memunguti kembali pakaian yang yn kenakan tadi kemudian melipatnya perlahan dan menyatukan nya dengan dalaman nya sekalian

"Siapa yang kamu cari jack "

Jackson yang semula mengedarkan pandanganya sekarang mulai terlihat menatap jimin dengan lekat

"Apakah kalian baru saja melalukan nya"

Jimin mengerutkan kening nya sesaat sebelum akhirnya ia menyimpan pakaian gadis itu di dalam laci dan membersihkan bekas cairan yn di atas meja dengan tisu

"ya kami memang baru saja melakukan nya ,dan ada keperluan apa kamu datang kemari "

Jackson mendengus kesal ,gadis cantik yang menjadi incaran nya baru saja di nikmati oleh rekannnya sendiri

"Ada jamuan makan malam dengan rekan bisnis kita dari LA ,kami mengundang kalian bertujuh nanti malam. "

Jackson berujar pelan ,ia tatap kembali sosok jimin yang sudah selesai merapikan dirinya kembali

"Hn ,kami akan datang nanti "

Jackson mengangguk kecil , ia mengetuk beberapa kali meja di depan nya sembari menatap lekat ke arah jendela luar yang menyuguhkan pemandangan kota seoul

"Aku akan membayar berapa pun ,tolong berikan gadis itu jim "

Jimin tersenyum dengan merendahkan ,bahkan sampai mati pun ia tidak akan menyerahkan sosok yn pada siapa pun

"Tidak akan jack ,dia hanya milik kami ,carilah yang lainya"

Jackson menolehkan kepalanya dan menatap lekat sosok pemuda tampan yang kini sedang menatap dingin ke arah nya

"Aku akan memberikan sebagian besar saham ku pada kalian bagaimana "

Jimin tertawa keras ,kedua tangan ya bertumpu pada sisan meja