Yn menutup mulut nya sesaat ketika gejolak hebat di perut nya menbuat nya ingin segera ke kamar mandi
"Kenapa lagi "
Seok jin yang baru memegang gelas nya sesaat berdiri dan menatap gadisnya itu dengan lekat
"Daddy muall "
Yn berlari dengan cepat kembali ke dalam rumah ,ia mencari secara asal salah satu kamar mandi dan segera membuang isian perut nya ke dalam wastafel ,pemuda tampan dengan kemeja biru dongker itu mengusap lembut punggung sang gadis sebelum akhirnya ia menangkap tubuh mungil yang sudah limbung itu
"Kita istirahat saja "
Yn terkulai dalam pelukan seok jin ,pemuda berparas rupawan itu berjalan pelan menuju ke arah kamar sang gadis dengan sesekali menatap khawatir wajah pucat calon istri nya ini
"Istirahat emm ,besok pagi kita akqn menikah "
Yn hanya mengangguk ,seok jin dengan kasar menendang pintu di depan nya dan segera masuk begitu ia sampai. Dengan pelan seok jin menaruh tubuh mungil yn ke atas ranjang dan segera menarik selimut untuk sang gadis
"Daddy jangan pergi "
Seok jin mengulas senyum kecil ,ia sesaat menoleh ke arah pintu tepat di mana sosok jimin yang datang seorang diri dengan membawa minyak angin
"Masih sangat mual sayang "
Yn mengangguk ,jimin bergegas masuk dan menutup pintu kamar itu ia beranjak duduk di samping yn dan mengolesi pelipis gadis itu dengan minyak angin
"Kami temani tidur ,jim tutup jendela nya "
Pemuda tampan itu mengangguk ,ia segera beranjak menutup jendela dan gorden sebelum akhirnya ia naik ke atas ranjang menyusul yn dan seok jin
Usapan lembut dari tangan seok jin dan jimin mampu membuat yn merasa nyaman ,gadis cantik itu memejamkan erat kedua mata nya ketika sentuhan lembut itu membuat nya damai terlebih ketika seok jin mengusap lembut perut datar nya
"Aegi jangan nakal ya sayang ,daddy di sini menemani kalian emm "
Pemuda tampan itu menurunkan tubuh nya sehingga menyamai perut datar sang gadis ,senyum nya sedikit terkembang ,ia menarik ke atas pakaian yn dan memperlihatkan perut mulus tersebut ,seok jin semakin mendekat ,ia menatap lembut ke arah perut yn yang putih
"Sehat sayang ,kami selalu menatikan kehadiran kalian ,baik-baik di perut mommy "
Beberapa kali seok jin menciumi perut datar yn ,ia segera menaruh kepala nya di sana mencoba mendengarkan sesutu di dalam sana
.
.Hari berganti
Pagi ini yn sudah siap dengan gaun pengantin warna putih nya ,wajah nya pun sudah di poles make up sehingga menambah kesan cantik di wajah nya. Ia mulai mengerjapkan kedua mata nya perlahan dan menatap pantulan diri nya di dalam cermin ,rambut panjang nya tersanggul rapi dengan hiasan kain putih dan mahkota kecil di kepala nya. Anting jurai serta kalung pemberian mereka waktu itu masih termemat manis di leher nya.
"Apakah aku benar-benar akan menikah "
Seorang pelayan yang sedang membantu yn memakai highels terlihat tersenyum ,ia mendongak dan menatap nona nya ini dengan wajah yang juga bahagia
"Tentu saja nona ,tuan muda tidak akan melakukan tindakan sejauh ini jika tuan tidak menyayangi nona. Nona adalah orang yang sangat beruntung sekaligus orang yang bisa membuat tuan muda berubah. Nona tau ,selama saya bekerja di sini sebelum nya ,sifat mereka sangatlah dingin dan tidak pernah tersenyum sedikit pun kecuali dengan saudara nya sendiri atau pun rekan kerja mereka. "
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS KECIL MILIK MAFIA
General Fictionkim yn seorang gadis cantik berusia lima belas tahun yang tinggal di salah satu kota seoul korea ,ia seorang gadis yatim piatu yang di tinggal pergi oleh ayah dan ibunya sejak usia delapan tahun. yn tinggal bersama dengan paman dan bibi nya di rumah...