perasaan aneh

1.3K 77 8
                                    

Hari terus berlalu dan bulan terus berganti ,tidak terasa yn sudah hampir setahun tinggal bersama daddy nya dan dirinya pun hampir lulus dari sma ,tinggal menunggu hasil nilai ujian nya saja yang akan di bagikan tiga hari lagi.

Gadis cantik itu juga mengalami perubahan yang sangat terlihat mulai dari wajah nya yang semakin cantik rambut nya yang selalu panjang ,tinggi tubuh nya yang terus bertambah dan sesuatu yang ada di dada nya yang kian bertambah ukuran mengingat setiap hari ke tujuh pemuda itu selalu menyentuh nya. Pagi ini cukup cerah ,gadie cantik berusia enam belas tahun itu baru saja selesai membersihkan dirinya ,ia bergegas untuk turun dari lantai dua menuju ke arah lantai bawah. Kelima pemuda lainya sudah berada di sini semua dan menunggu dirinya.

"Daddy "

Kelima pemuda itu tersenyum hangat ,yn beranjak mendekat dan memberikan ciuman selamat pagi untuk mereka berlima ,ke dua pemuda lainya sedang berada paris untuk mengecek keadaan perusahaan di sana

"Morning sayang "

Seok jin melumat bibir mungil yn secara singkat dan segera mengecup pipi sang gadis

"tubuh mu panas sekali ,kamu sakit sayang "

Yn mengambil tempat di samping jimin dan segera menatap pemuda itu dengan lekat

"Benarkah daddy ,aku tidak merasakan apa pun "

Jimin mengangkat tangan nya dan menyentuh kening dang gadis

"Kamu memang panas sayang ,wajah mu juga pucat sekali "

Yn menoleh dan mengangkat sebelah alis nya ,ia tatap sosok jimin dengan lekat

"Tangan daddy saja yang dinginnnya minta ampun ,aku baik-baik saja daddy "

Kelima pemuda itu saling menatap yn dengan pandangan dan perasaan masing-masing ,rasa kawatir yang teramat sangat merayapi diri mereka kala wajah pucat sang gadis semakin terlihat pucat dengan bibir yang mulai memutih

"Hari ini aku boleh ikut ke kantor ya daddy "

"Baiklah ,tetapi kita ke rumah sakit lebih dulu "

Yn mengambil nasi dengan porsi sedikit ,ia tambahkan isian lauk dengan sayur dan ayam goreng

"Tambah lagi nasi nya jangan hanya sedikit seperti itu "

Yn mengulas senyum kecil ,ia mulai mengambil sendok dan memakan makanan nya dengan pelan ,perasaan hambar itu kembali ia rasakan. Yn menghela nafas pelan ,sudah beberapa hari ini ia merasa nafsu makan nya mulai menurun drastis entah karena apa ,yn menaruh sendok nya dan mulai beranjak dari kursi nya menuju ke arah yoongi

"makan lagi sayang "

Yn menggeleng ,ia segera mengulurkan tangan nya dan di sambut oleh yoongi ,pemuda tampan itu meraih tubuh mungil yn ke dalam gendongan nya dan membawa nya ke dalam pangkuan nya

"Kamu kenapa emm ,apa yang kamu rasakan ,sampaikan pada kami emm "

Yn menggeleng ia mendadak hilang selera makan ,gadis cantik it menyandarkan kepala nya ke leher yoongi dan mulai memejamkan kedua mata nya

"Badan mu panas sekali sayang "

Yoongi mengambil makanan yang sama ,ia suapkan ke mulutnya dan mulai ia tarik dagu sang gadis ,ia masukan makanan yang ada di dalam mulut nya itu ke mulut  yn

"Makan lah ,kami tidak ingin kamu sakit dan berkahir di ruangan serba putih itu "

Yn tertegun ,ia nengunyah makanan nya dengan pelan sembari ia tatap wajah tampan yoongi yang berada dekat dengan nya

.
.

Beberapa jenis keripik sayur dan makanan sehat tersaji di atas meja ruangan milik seok jin ,pemuda tampan yang sedang serius dengan berkas-berkas di tangan nya itu sesekali menoleh ke arah yn yang sedang tiduran di sofa ,gadis cantik itu terlihat tenang sembari menatap ke arah layar televisi yang menghadirkan serial drama. Adegan ciuman di dalam drama membuat yn menghentikan kegiatan nya dalam mengunyah kripik sayur ,ia lekas menoleh ke arah seok jin yang terlihat semakin serius, tangan mungil nya terangakt menyentuh bibir nya sendiri. Ia juga ingin melakukan hal yang sama yang dalam drama itu ,terlebih dengan sesuatu yang mulai membangkitkan hasrat nya

'Kenapa dengan ku ini aihh '

Yn menaruh camilan itu ke atas meja ,ia beranjak mendekat ke arah seok jin saat sesuatu di bawah sana meminta untuk ia selesaikan ,yn muali duduk di pangkuan seok jin ,ia raup bibir pemuda itu dan ia lumat dengan tanpa kendali ,sedangkan seok jin sendiri menaruh berkas nya ke atas meja ,ia rengkuh pinggang ramping yn dan menekan tengkuk itu semakin dalam agar ia bisa leluasa menikmati bibir cherry milik sang gadis

Lumatan demi lumatan terdengar menggairahkan ,yn semakin mengeratkan pelukan nya pada leher seok jin ,ia seperti tidak puas ,gadiw cantik itu menghisap dan melumat lidah dan bibir seok jin dengan gairah nya yang semakin membumbung tinggi ,namun sesaat ia melepaskan ciuman nya

"kenapa di lepas ''

Seok jin menatap dengan sayu ke arah sang gadis ,tangan besar nya terangkat menyentuh bibir mungil yn yang mulai membengkak

"Daddy aku mau itu "

Seok jin tersenyum ,ia kecup singkat bibir mungil sang gadis

"Sungguh sayang "

Yn mengangguk ia membawa tangan besar seok jin ke arah milik nyanyang sudah basah

"Sangat ingin rupa nya emm "

"Ayo daddy ku komohon "

Pemuda itu terkekeh ,ia kecup bibir mungil itu lagi ,tangan besarnya menarik turun resleting dress yang ada di punggung sang gadis

"Daddy pasti kan kamu tidak akan istirahat sayang ,karena ini kamu yang meminta nya emm "

Dress warna biru itu terlepas dan hanya menyisakan sepasang bra dan celana dalam warna senada saja yang melekt di tubuh sang gadis. Tangan besarnya kembali aktiv ,seok jin membuka dengan pelan pengait bra milik yn dan menaruh nya ke atas atas lantai ,ia mulai menangkup payudara kenyal itu dengan sebelah tangan nya

"Ini semakin besar dan bertambah ukuran sayang "

Seok jin meniup ujung payudara yn sebelum akhirnya ia kulum nipple pink yang sudah mengeras itu

"Ahhhh daddy "

GADIS KECIL MILIK MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang