GADIS KECIL MILIK MAFIA

7 vs 1

Yn masih merasakan pergerakan di lorong nya ,ia kembali mengerjap saat sesuatu terus bergerak keluar masuk di liang hangat nya

"Enghh daddy "

Yn kembali meremat bahu seok jin ,pemuda tampan itu senantiasa menikmati nipple pink nya yang sudah mengeras ,yn semakin ternganga saat tusukan di bawah nya sana kian membuat nya mendesah frustasi ,air yang terus membungkus tubuh nya terus terciprat ke sana ke mari akibat pergerakan liar yang di lakukan namjoon

"Uhh ini semakin sempit sayang "

Namjoon memeluk erat kedua kaki gadis itu sembari terus bergerak di bawah sana

"Kita pindah ke kamar setelah ini "

.
.

Tubuh mungil yn kembali terhentak ,taehyung terus menarik ulurkan milik nya di bawah sana ,ia kecupi berulang kali perut rata gadis itu dan ia cumbui sembari ia berikan tanda kepemilikan ,taehyung meremat kuat sprei di bawah nya saat di rasa ia akan melakukan pelepasan kedua nya

"Ahhh daddyhhh akuhhh"

Taehyung mengangguk paham ,ia tekuk kedua kaki yn dan ia gerakan milik nya kian cepat

"Tahan sayang aku juga hampir sampai ,enghh "

Pergerakan taehyung kian cepat erangan kedua nya semakin terdengar jelas ,taehyung ternganga dengan mulut yang terbuka lebar ,ia terus saja mengerang saat milik nya terasa di hisap dan cengkram kuat di liang hangat milik yn

"Uhh sayangg ini terlalu sempit "

Taehyung memekik keras ,ia tekan dirinya sedalam mungkin dan ia lepaskan cairan cinta nya di dalam sana sehingga memenuhi rahim hangat milik yn

Malam kian larut ,mereka bertujug secara bergilir menuntaskan hasrat mereka pada yn dengan berbagai gaya. Lubang sempit dan hangat milik gadis itu terus saja mereka masuki tanpa jeda ,bahkan mereka seolah tidak peduli pada sosok yn yang terus saja meminta berhenti pada mereka

"Ahh ahhh daddyhh sudahh "

Jhope meremat kedua payudara kenyal milik yn ,ia terus menghentakan milik nya di belakang sana dengan sesekali menampar pantat putih milik sang gadis

"Hikss daddyh sudah aahh aku sudah tidak sanggupp "

Rambut panjang yn di satukan di belakang kepala ,yoongi menarik kepala gadis itu dan mempersiapkan milik nya di depan mulut yn

"Puaskan dia sayang "

Yn menggeleng ,gadis itu terus meremat kuat seprei di bawah nya ,pipi halus nya di cengkram kuat oleh yoongi ,pemuda tampan itu terus memaksa milik nya agar masuk di mulut yn ,gadis itu terpaksa menerima nya ,ia terus saja menunghing dengan lubang yang terus bergantian di masuki oleh mereka ,tangisan nya terus bergema di ruangan luas ini ,tubuh nya twrasa sangat remuk sekarang terlebih mereka bermain tidak ada kelembutan sama sekali.

.
.

Yn mengerang keras ,kedua matanya terus mengerjap ,seok jin semakin mempercepat gerakan nya saat di rasa ia akan keluar ,ia gigit dan ia kulum nipple gadia itu secara kasar ,sehingga membuat yn meringis kesakitan ,yn merasa kesadaran nya kian menipis ,pertahanan nya akhirnya ambruk saat ia melakukan pelepasa terkahir bersama seok jin ,cairan nya meluber keluar dengan sendiri nya ,ia langaung jatuh pingsan dengan keadaan yang sudah sangat lemas namun hal itu tak lantas membuat mereka berhenti ,para pemuda itu terus saja melanjutkan aksi mereka meski pun kondisi yn dalam ke adaan tak sadar kan diri

.
.

Sinar matahari yang cerah membuat yn terbangun ,gadis cantik itu mengerjap perlahan saat di rasa terganggu akibat silau nya cahaya yang masuk. Ia erjapkan kedua matanya perlahan sembari memindai ruangan yang masih sama seperti semalam. Ia menghela nafas berat ,tubuh nya terasa begitu sakit terlebih dengan lubang nya yang terasa sangat perih dan kebas. Ia mencoba untuk bangkit namun ahirnya ia kembali lagi ke ranjang nya saat di rasa ia tidak bia bergerak. Entah kemana para pemuda yang semalam menggagahi nya ,mereka pergi begitu saja setelah mendapat kepuasan. Yn meremat kuat bantalan yang tengah ia kenakan ,ia tatap langit-langit kamar ini dengan air mata yang sudah menuruni wajah nya

'Kapan semua ini akan berakhir ,eomma appa ,yn ingin ikut kalian saja '

Ceklekk

Yn menolehkan kepalanya ke arah pintu ,dua orang pemuda tampan terlihat berjalan pelan ke arahnnya dengan seuntai senyum