🍏

1.6K 81 14
                                    

Seok jin menutup pintu kamar nandu dengab pelan ,ia mulai menanggalkan pakaian nya satu persatu dan mulai ia nyalakan kran air untuk membersihkan dirinya

.

Jhope memeriksa ulang kondisi yn yang memang suah mulai membaik meski pun gadis ini masih dalam keadaan belum sadarkan diri ,ia usap dengan pelan wajah cantik sang gadis dan ia kecup singkat kening nya dengan penuh kelembutan

"Segeralah bangun sayang ,kami menunggu mu di sini "

Yn tak bergeming ,hanya suara layar monitor saja yang terus berbunyi dan menandakan kalau gadis ini masih hidup.

.

Aera terus meremat bantal di bawah nya saat dua orang pemuda sedang menikmati lubang nya ,ia terus meringis kala mereka bermain semakin kasar

"Longgar sekali milik mu ini "

Chanyeol terus bergerak semakin keras ,ia mencoba mencari titik kenikmatan yang memang sudah tidak ia dapatkan lagi dari gadis ini. Bahkan lubang yang sedang ia masuki ini pun terasa begitu sangat longgar seolah seperti sebuah trowongan yang sangat luas. Chanyeol mendadak mencabut milik nya ,ia tarik nafas nya berulang kali sebelum akhirnya ia beranjak mengenakan kembali pakaian nya

"Milik mu benar-benar sangat longgar aera ,aku sama sekali tidak bisa merasakan apa pun di dalam lorongmu "

Pemuda tampan itu memilih untuk beranjak ,ia akan menyelesaikan ini secara solo di kamar mandi tentu dengan foto yn sebagai bahan nya. Aera sendiri yang mendengar hal itu hanya bisa terdiam ,ia juga merasa kecewa dengan dirinya sendiri ,di samping mereka yang menikmati nya dia juga menjual diri pada orang-orang kaya di luaran tanpa sepengatuhan mereka tentu nya ,karena jujur saja selama tiga bulan ini ia memang tidak lagi bisa merasakan pergerakan milik mereka di lorong nya dan ia sama sekali tidak pernah mencapai orgasme ,desahan yang selalu keluar dari mulut nya pun hanya la sebuah kebohongan karena nyata nya ia tidak menikmati sama sekali permainan dari mereka

.
.

Pagi yang cerah beranjak menjadi siang ,yn perlahan mengerjapkan kedua mata nya dan sesaat memicing ketika cahaya yang sangat silau menyapa kedua matanya ,ia kembali mengerjap perlahan ,ia pindai seluruh ruangan luas ini dengan fasilitas sangat lengkap. Pandanganya terfokus pada tiga orang pemud yang tengah duduk dan saling berbincang di sofa ruangan ini ,yn mengerjapkan kedua matanya kembali dan mencoba menyadarkan dirinya kalau ini bukan lah sebuah mimpi

"Sudah kamu lakukan semua yang aku katakan semalam yoon "

Seok jin bertanya pelan ,ia menyilangkan kaki nya sesaat dan menumpukan kedua tangan nya di paha nya

"Tentu saja hyung ,kamu tidak usah kawatir "

Seok jin menarik sudut bibir nya sejenak ,ia tarik nafas nya berulang kali sebelum akhirnya ia menikmati kembali secangkir kopi yang tersaji di atas meja

Ceklekk

Suara pintu terbuka mengalihkan pandangan mereka bertiga ,seorang perawat wanita datang dengan membawa senampan obat-obatan di tangan nya ,wanita itu terlihat membungkuk sejenak sebelum akhirnya ia beranja menuju ke arah ranjang milik yn untuk mengecek keadaan sang gadis

"Nona sudah sadar ,sebentar nona saya panggilkan dokter "

Mereka bertiga menoleh mendengar suara perawat wanita itu dan segera bergegas mendekat ke arah ranjang sang gadis. Wajah haru terpancar dari seok jin ,pemuda tampan itu menghambur untuk menciumi wajah orang terkasih nya

"Kamu sudah sadar sayang "

Yn mengulas senyum kecil nya dan mengangguk pelan ,ia tatap dengan kedua mata yang sayu pada pemuda ini

"Daddy senang kamu sudah sadar sayang "

Seok jin sekali lagi mencium kening yn dengan lama ,ia usap wajah gadis itu dengan penuh kelembutan sebelum akhirnya ia beranjak membiarkan jhope melakuka tugas nya untuk memeriksa kondisi yn

.

"Bagaimana dengan perasaan mu sayang ,apakah sudah lebih baik "

Yn mengangguk kecil ,tangan nya terus di genggam oleh seok jin ,pemuda tampan itu bahkan tidak beranjak sama sekali begitu melihat yn tersadar

"Daddy sangat senang sayang ,kamu harus cepat sembuh ya "

Yn mengangguk kembali ,ia ulas senyum nya kenbali pada pemuda ini dan mendapat respon ciuman di wajah nya

.
.

Aera masih menatap lekat ke arah langit kamar ini ,tubuh telanjang nya sama sekali belum beranjak semenjak mereka menyudahi permainan mereka tadi. Ya ,mereka memang tidak mencapai klimaks sama sekali karena memang tidak ada lagi kenikmatan yang di suguhkan aera untuk mereka ,gadis cantik itu hanya bisa terdiam dan merenung sembari memikirkan cara agar bisa masuk ke wilayah bangtan dan membuat mereka jatuh ke dalam pelukan nya

.

"Kenapa milik aera berbeda sekali dengan yn "

Chanyeol melemparkan kartu ke atas meja ,semenjak kabar pemutusakn kontrak kerjasama perusahaan milik nya dengan bangtan ia menjadi frustasi sendiri ,jalan ingin memiliki yn semakin terasa jauh

"Apa maksut mu chan "

Kyungsoo menatap lekat ke arah chanyeol yag terlihat kacau terlebih dengan rambut nya yang sudah tidak serapi tadi

"Milik nya sangat longgar ,berbeda sekali dengan milik yn yang masih sangat sempit. Dia sangat sulit di masuki ,baru jari saja kesakitan ,aku benar-benar ingin menikmati nya "

Chanyeol menegak sejenak anggur merah di gelas nya dengan bayangan akan tubuh yn sang hampir saja ia masuki ,ia masih sangat ingat betapa sulit nya ia memasuki gadis itu

GADIS KECIL MILIK MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang