GADIS KECIL MILIK MAFIA

MAKAN BERSAMA

Seok jin mengusap lembut kedua lengan yn yang berbalur sabun ,ia kecupi berulang kali pipi gadis itu sembari terus memandikan nya.

"Beberapa hari kedepan kamu libur dulu sekolah nya ,untuk masalh itu biarkan daddy yang mengurus nya ya "

Seok jin lekas bangkit ia tarik sejenak tubuh mungil itu dan ia bawa untuk berdiri di bawah shower ,ia nyalakan air hangat dengan cukup deras busa sabun dan shampo mulai luruh ,seok jin kembali merengkuh tubuh mungil itu ,ia lumat bibir mungil itu dengan penuh kasih sayang
.
.
.
.
Enam orang pemuda tampan sudah berada di meja makan untuk melaksanakan makan siang bersama mereka masih menunggu sosok seok jin sembari saling berbincang satu dengan yang lainya

Tubuh mungil yn di taruh di atas ranjang nya ,gadis cantik itu masih setia dengan kebungkaman ,ia biarkan seok jin mengambil dress dan pakaian dalam nya sembari terus mengajak nya berbicara. Pemuda tampan itu mengusap lembut kepala yn dan tubuh mungil itu sampai kering ,ia pakaian bra dan celana dalam dengan hati-hati. Pemuda tampan itu mendadak meringis melihat luka lecet yang ada di antara kedua kaki yn

"Apakah sangat sakit sayang ,ini lecet "

Seok jin membenarkan letak celana dalam berbahan katun itu ,ia lantas mengambil sebuah sisir kemudian ia sisiri dengan pelan rambut panjang gadis itu setelah nya sebuah jeoitsn rambut berbentuk cherry menghiasi kepala yn

Seok jin mengecup singkat bibir mungil yn sebelum akhirnya ia kembali menggendong nya menuju ke arah meja makan

Senyum secerah matahari terbit dari wajah enam pemuda tampan yang saat ini sedang menyambut yn ,mereka saling melempar senyum satu dengan yang lain dan hal itu tentu membuat para pelayan dan bg di sini terheran-heran ,pasal nya mereka memang jarang sekali tersenyum seperti ini

"Selamat siang sayang ,bagaimana dengan kondisi mu "

Yn tidak menjawab nya ,gadis cantik itu masih setia melingkarkan tangan ya di leher seok jin sampai akhirnya pemuda itu membawa nya duduk dalam pangkuan nya

"Hoseok-sshi ,apakah ada obat untuk luka lecet yang aman untuk area tertentu "

Jhope mengerutkan keningnya sesaat sebelum akhirnya ia paham akan apa hang seok jin tanyakan

"Nanti bawa saja ke klinik biar sekalian aku periksa luka nya seperti apa ,nanti perban nya juga di ganti "

Seok jin mengangguk patuh ,ia lantas menerima sepiring nasi beserta ikan bakar kesukaan gadis itu ,tangan besarnya mengangkat pelan tubuh mungil yn sembari membenarkan letak duduk yang nyaman

"Enghh "

Yn memejamkan kedua matanya erat saat milik nya yang di bawah sana terasa begitu sakit ,ia bahkan harus menghapus bulir bening yang jatuh dari pelupuk matanya akibat rasa Sakit yang teramat sangat itu

"Apakah sangat sakit sayang "

Seok jin menegakan tubuh nya ,ia sangga punggung mungil itu dengan lengan kekar nya. Sebelah tanga nya mulai mengambil potongan ikan bakar bersama nasi ,ia lantas menyodorkan sendok itu ke mulut yn ,gadis cantik itu membuka kedua mata nya perlahan sebelum akhirnya menerima suapan makanan itu dari tangan seok jin ,pemuda tampan itu juga turut makan ,ia bergantian menyuapi gadis ini.
.
.
.
Yn di tidur kan kembali ke ranjang pasien ,gadis cantik itu menarik nafas  nya perlahan saat kedua kakinya di angkat oleh jhope dan di taruh di tempat yang sedikit lebih tinggi ,gadis cantik itu merasakan jantung nya berdegup kencang ,ia rasakan sentuha n jari di area terlarang nya saat pemuda itu telah melepaskan celana dalam nya yang berwarna cream

"Ini benar-benar lecet sayang "

Jhope memperhatikan dengan seksama terutama sosok seok jin dan yoongi yang turut serta berada di ruangan ini

"Apakah ada obat yang aman untk nya "

Jhope mengangguk kecil ,ia lantas beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan pelan ke sebuah rak obat yang ada di dekat jendela. Ia mengambil sebuah salep dengan wadah warna biru dongker

"ini akan sedikit membantu "

Jhope kembali ke tempat nya ,ia membuka salep itu dan ia ambil sedikit ,ia oleskan perlahan ke arah lubang yn yang lecet

"Enghh ahh "

Rasa Sakit bercampur geli membuat yn melepaskan desahan nya ia rmat sprei putih di bawah ny sebagai penyalur rasa Sakir yang saat ini merayapi yang ada di bawah sana. Sedangkan jhope terus melakukan kegiatan nya sembari membuang jauh nafsu nya yang semakin menggebu. Ludah nya terus ia telan saat liang berwarna merah jambu terlihat semakin merekah di depan mereka bertiga

"Aku ingin memasuki nya lagi "

Beo jhope dengan nafas berat sedangkan yn perlahan mulai memejamkan kedua matanya saat rasa kantuk mulai hinggap ,ia terlelap begitu saja di ranjang pasien ini.

"Sabar lah sedikit sampai kondisi nya membaik hoseok "

Seok jin berujar pelan ,ia mulai membantu menurunkan kaki yn setelah celana dalam berbahan katun itu kembali tersemat di tubuh sang gadis. Senyum yang cerah terbit begitu saja dari wajah seok jin saat melihat yn yang kembali terlelap ,ia berjalan mendekat ia kecupi berulang kali wajah cantik itu dengan penuh kasih sayang

"Istirahat lah sayang "