GADIS KECIL MILIK MAFIA

semuanya akan di mulai

Aera menatap lekat ke arah sosok lima pemuda tampan yang terlihat serius berbincang di ruang kelurga ,tubuh tegap kekar mereka serta anting dan tato yang tersemat membuat nya tertegun terlebih dengan paras rupawan yang mereka miliki.

"Tampan sekali mereka ,tunggu ,bukan kah seharusnya mereka bertujuh kenapa hanya ada lima "

Aera mengusap dagu nya sesaat sebelum akhirnya ia beranjak dari tempat nya saat ada seroang pelayan lain yang memanggil nama nya.

.

"Daddy kapan aku bisa pulang "

Taehyung mengusap lembut rambut panjang yn yang tergerai ,ia kecup singkat bibir mungil itu

"Setelah kamu sembuh sayang ,kamu bosan "

Yn mengangguk ,seok jin menutup sesaat laptop di depan nya dan metenggangkan sejenak tubuh nya yang terasa pegal

"Daddy apakah aku boleh jalan-jalan di sekitar sini"

Seok jin berjalan mendekat ,ia tatap dengan lekat gadis kesayangan nya ini

"Belum saat nya sayang ,ingat kondisi mu belum membaik emm "

Yn menghela nafas pelan ,ia buang pandanganya ke arah jendela luar yang sudah nampak petang ,gadis cantik itu terlihat mengerucutkan bibir mungil nya gemas dan hal itu mau tidak mau membuat kedua pemuda itu terkekeh

"Jangan cemberut nanti hilang cantik nya "

Yn semakin memanyunkan bibir nya dan langsung di cium oleh seok jin

"Daddy gombal."

Seok jin mengulas senyum kecil ,ia menarik helaian rambut yn ke belakang telinga ,hati nya terasa sangat hangat setelah mendapati gadis ini kembali.

"Mau makan apa sayang "

Yn mengangkat wajah nya dan ia tatap dengan lekat pemuda berparas rupawan ini ,gelengan kecil terlihat menjawab ucapan seok jin

"Jangan seperti itu sayang ,sekarang kamu katakan kamu ingin makan apa biar anak buah daddy yang mencarikan nya emm "

Sekali lagi gadis itu menggeleng ,ia mencoba menarik tangan seok jin yang berada di wajah nya

"Daddy aku ingin lihat ke arah jendela boleh ya "

Seok jin mengerutkan kening nya dan terlihat berfikir sebelum akhirnya ia mengangkat tubuh mungil itu ke dalam gendongan nya dan membawa nya menuju ke arah jendela

"Wah cantik sekali "

Yn menatap takjub ,ia sentuh kaca jendela yang menyuguhkan pemdangan kota seoul yang indah

"Daddy tower itu terlihat tinggi sekali "

Seok jin merengkuh tubuh mungil yn dari belakang ,ia sandarkan kepalanya ke bahu sang gadis

"Benarkah ,kamu ingin ke sana sayang "

Yn mengangguk kecil ,tangan mungil gadis itu terkepal dengan sangat lembut

"Akan kami bawa kamu pergi setelah kamu sembuh "

Yn melebarkan pupil nya ,seketika ia langsung menoleh dan menatap 2ajah seok jin yang berada dekat dengan nya

"Sungguh "

"Tentu saja baby ,kami ada rencana ke suatu tempat sembari memeriksa keadaan pekerjaan kami di sana ,mengingat kejadian kemarin kami jadi takut untuk meninggalkan mu seoranh diri"

Taehyung berdandar pada dinding ,ia tatap dengan lekat wajah cantik pucat milik sang gadis

"Jadi segeralah sembuh sayang ,supaya kamu juga bisa ikut pergi dengan kami emm "

Yn membalikan tubuh nya dan menatap lekat kw arah seok jin yang berdiri menjulang di depan nya

"Baik daddy "

Seok jin merengkuh tubuh mungil itu dan memeluknya dengan sangat erat.

"Saranghae sayang "

Taehyunh tersenyum kecil ,ia menepuk pelan bahu seok jin sembari berjalan ke arah sofa dan segera merebahkan tubuh nya di sana

"Aah lelah nya ,hyung aku tidur duluan "

Seok jin mengangguk kecil ,pemuda tampan itu mengangkat tubuh mungil yn ke dalam gendongan nya dan membawanya ke arah ranjang ,ia turut serta naik ke ranjang tersebut untuk menemani gadis ini tidur

.

Waktu terus berlalu

Malam yang dingin dan sunyi berubah menjadi pagi yang cerah ,seluruh penghuni kediaman mewah ini sudah terbangun semua termasuk dengan sosok aera yang terpaksa bangun pagi karena mengingat tugas nya yang bekerja di sini. Gadis berambut se pundak itu menatap pantulan dirinya di cermin ,ia pindai seragam pelayan yang ia kenakan

'Sabar aera ,berusaha lah bertahan untuk merebut mereka dari yn. Kamu lebih cantik dari nya jangan takut ,mereka pasti akan jatuh kepelukan mu '

Senyum seringai terbit dari wajah nya ,ia menghela nafas kecil sebelum akhirnya ia beranjak dari tempat nya