gelisah

1.1K 71 1
                                    

Yn menggeleng pelan melihat tingkah suami nya ini ,ia sendiri mulai mendapatkan sepiring nasi lengkap dengan lauk sayur dan ikan panggang favorit nya ,tangan mungil nya mulai tergerak mengambil sendok dan memakan makanan itu dengan pelan sembari masih setia menyusui buah hati nya

"Daddy hari ini apakah libur "

Seluruh pasang mata langsung tertuju ke arah yn ,wanita cantik itu kembali mengunyah nasi nya dengan pelan

"Begitulah sayang ,mungkin kami pergi hanya sebentar untuk mengecek beberapa pabrik lain di kota ini "

Yn menaikan sebelah alis nya sejenak dan menatap lekat ke arah jungkook

"Apakah ada masalah daddy "

Jungkook terkekeh mendengar ucapan sang istri ,wanita cantik itu seperti sudah hafal dengan kegiatan mereka yang masih senang sekali membunuh dan menyiksa orang tanpa belas kasihan sama sekali

"Tidak ada sayang ,hanya mengecek beberapa barang saja "

Yn mengangguk paham ,ia mulai menikmati makanan nya kembali namun hal itu tak berselang lama saat jeon mulai melepaskan nipple nya ,hal itu membuat yn menunduk dan menatap putra nya itu dengan lekat

"Kenapa jeon ,sudah minum nya "

Seolah mengerti dengan pertanyaan sang ibu jeon mulai mengulum kembali nipple itu

"Daddy "

"Kenapa sayang emm "

Jhope mengusap lembut wajah cantik istri nya yang nampak lemas

"Apakah daddy yakin akhir pekan depan akan mengajak kami ke pesta itu ,aku takut kejadian serupa terulang lagi. Aku tidak mau kehilangan putra ku daddy "Yn

"Tenang lah sayang ,kali ini tidak akan terjadi apa pun pada kalian bertiga emm ,percayakan pada kami "

Yn menatap secara bergantian ke tujuh suami nya ini sebekum akhirnya ia mengangguk bimbang dengan perasaan yang semakin berkecamuk

.
.

Yn terus menggendong dan menyusui jeon sedangkan jean sudah tidur lebih dulu setelah puas meminum asi nya ,hari yang semakin gelap semakin membuat yn gelisah ,sampai saat ini ia bahkan tidak tau bagaimana kabar dari ke tujuh suami nya karena ia hubungi lewat telefon pun nomor mereka tidak aktiv

"Kalian kemana daddy ,jangan membuat ku takut "

'eunghhh '

Jeon nampak menggeliat ,yn kembali menimang putra nya dan berjalan pelan menuju ke arah balkon ,ia pandangi ke arah bawah tepat di mana puluhan bg sedang berjaga di sana. Yn menarik nafas nya pelan ,ia semakin di buat gelisah saat jarum jam sudah menunjukan pukul sembilan ,ia perlahan menarik nipple nya dari mulut jeon dan mencium sesaat bayi nya itu ,ia ciumi wajah tampan warisan dari ayah nya itu sebelum akhirnya ia menaruh tubuh mungil jeon ke ranjang kusus yang sudah di tempati jean.

"Doakan daddy cepat pulang ya sayang "

Yn mengusap lembut wajah ke dua bayi nya ,ia segera menarik selinut hangat setelah sebelum nya ia memakaikan kaus kaki dan kaus tangan pada mereka ,setelah nya ia segera mengambil pompa asi untuk memerah asi nya ,ia duduk di sebuah sofa panjang sebelum akhirnya menaruh cup itu ke area dada nya

"Pulang daddy "

.
.

Ke tujuh mobil mewah dengan merek ternama melintas di jalanan kota seoul yang nampak senggang ,setelah puas menyiksa mata-mata dari musuh mereka ,ke tujuh pemuda itu memutuskan untuk kembali ke mansion mengingat mereka mempunyai janji untuk bermain lagi dengan istri mereka. Jarum jam sudah menunjukan pukul setengah sepuluh malam ,hawa dingin semakin menyusupi kulit putih mereka yang berbalut kemeja ,bercak darah nampak mengotori pakaian mereka bertujuh ,setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam mereka akhirnya sampai di mansion. Satu persaru mobil mewah itu terpakir ,mereka gegas memasuki mansion mereka dan menuju ke arah lantai dua tepat di mana sebuah kamar yang memang secara kusus mereka siapkan untuk kegiatan panas mereka bersama sang istri. Yn yang saat itu sedang membersihkan dirinya di buat terkejut saat sebuah tangan besar menyentuh kulit halus nya ,ia sontak berbalik dan menatap terkejut ke arah tujuh pemuda yang sudah berada di kamar mandi yang sama dengan nya

"daddy "

GADIS KECIL MILIK MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang